Share

Bab 26 - rasa yang pernah hilang

Entah mimpi macam apa yang Chiara dapatkan semalam hingga dia mendapatkan kejutan tak terduga pagi ini. Bayangkan saja, ketika dia baru saja membuka pintu gerbang rumahnya, hal pertama yang menyambut tatapan mata gadis itu adalah presensi Nardo yang berdiri bersandar pada pintu mobilnya. Ya, pria yang berhasil membuat jantungnya berdegup kencang itu ada di sana.

Dengan memainkan ponsel ditangan, pria itu tampak begitu rapi dengan kemeja slimfit warna biru yang lengannya terlipat sebatas siku, celana bahan hitam, lengkap dengan sepatu pantofel di kedua kakinya. Ah, jangan lupakan sebuah kacamata hitam yang bertengger manis di atas hidungnya yang bangir.

Seakan menyadari kehadirannya, ketika Chiara mendekat, Nardo mengangkat dagu, menyambut kehadiran gadis itu dengan senyum memesona.

"Guten morgen," sapa pria itu seraya memasukkan ponselnya pada saku celana, lalu melepas kacamata dan memasukkannya pada saku kemeja.

"Kak Nardo?" sedikit merasa terkejut karena tidak menduga akan bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status