Share

Bab 45

Bab 45

“Kara?”

“Zi, syukurlah ini benar-benar kamu. Syukurlah.” Wanita cantik tinggi semampai itu tiba-tiba saja memeluk Zayn tanpa sungkan, bahkan menempelkan tubuh merapat.

Zayn membulatkan mata saat sosok wanita yang amat dikenalnya itu menubruknya begitu saja dan menjatuhkan diri ke pelukan. Dia bangkit, berusaha mendorong Kara yang tiba-tiba saja memeluknya.

“Lepaskan! Ini tempat umum!” bentak Zayn dengan suara meninggi.

“Enggak, enggak! Please help me, Zi.”

Wanita cantik bergaun merah hati itu menggeleng kuat-kuat menolak, malah mengeratkan pelukan. Wajah sensualnya dibasahi air mata, terdapat lebam di pipi kiri yang sangat kontras dengan kulit putihnya, sepertinya jejak bekas tamparan.

Panggilan Kara padanya masih tetap sama, Zi. Dulu, panggilan itu menggetarkan jiwa, tetapi setelah adegan laknat menyakitkan yang terekam di ingatan juga di hati, panggilan tersebut terdengar menjijikkan.

“Kenapa aku harus menolongmu? Aku bukan Tim SAR!” Zayn masih berusaha melepaskan lenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Senja Indah
i miss u too mas Zayn...hhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status