Share

Bimbang [8]

Amara tidak tahu bagaimana cara membela diri di depan Ji Hwan. Dia sudah mengerahkan energi yang cukup besar untuk berbantahan dengan Sophie dan Brisha yang bahu-membahu menentanganya. Ketika kini sang mantan tiba-tiba muncul di depan matanya, Amara nyaris tidak punya sisa tenaga lagi. Apalagi setelah mendengar kata-kata dan ekspresi Ji Hwan saat melisankan kalimatnya. Amara benar-benar dipenuhi rasa tak nyaman.

“Ji Hwan, sini! Jangan cuma berdiri di depan pintu. Itu nggak sopan, tau!” Brisha melambaikan tangan kirinya dengan penuh semangat. Seolah bukan dia yang menjadi korban pemukulan cowoknya yang gila dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit. “Kamu dan Amara  harus ngobrol berdua untuk mecahin masalah kalian. Aku tau kalau....”

“Nggak ada yang perlu diobrolin! Keputusan soal itu udah final, kok!” tukas Amara. Gadis itu bertahan pada kekeraskepalaannya.

Sophie menarik tangan Amara, memaksanya bangkit dari kursi. Gadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status