Share

TERPESONA

Mordekhai meminta salah satu bawahannya untuk menemani Ziona mendaftarkan diri di kampus barunya.  Jangan harap Mordekhai akan meluangkan waktu untuk mendaftarkan putri bungsunya itu.  Masih banyak hal yang harus dia urus.  Padahal jika menyangkut Abira pasti dia rela meninggalkan urusannya sepenting apapun itu. Lagi-lagi alasannya usia Abira yang tidak tahu sampai kapan.

“Non, isi formnya dulu.” Laki-laki bernama Mandala memberikan pulpen tinta hitam dan tiga lembar kertas yang dia terima dari pihak kampus.

Meski berat hati Ziona tetap mengisinya.  Satu tujuannya hanya untuk mendapatkan perhatian.  Tetapi apa yang dia terima? Ayah biologisnya itu justru meminta Mandala untuk menemaninya.  Sebenarnya salah satu teman SMPnya juga tinggal di negara itu dan memberi kabar jika dia akan mengunjunginya di sana.  Kebetulan atau tidak, temannya itu juga kuliah di tempat yang sama dengannya.

“Man, aku mau ke toilet dul

Avaya0627

Halo, namaku Eva dan nama penaku Avayao627. Ini adalah buku pertamaku di aplikasi goodnovel. tolong tinggalkan komen dan vote ya. kalau berkenan bisa like juga. bukuku tanpa pembaca bukanlah apa-apa. hehehe kalau mau bisa mampir juga ke instagramku @gurningevayanti aku sudah menulis di beberapa platform dan di ig akan ada semua infonya. terima kasih reader yang baik hati dan kece.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status