Share

BAB. 20 Terus Saja Marah

Dari artikel yang Erlan baca. Akhirnya pemuda itu mengetahui jika Mitha termasuk mahasiswi cerdas di kampusnya. Sama seperti yang dikatakan oleh Arjuna, sepupunya.

"Ternyata dia lumayan pintar juga. Tapi kenapa dia sampai bekerja di pub itu, tadi malam? Apakah dirinya sedang kekurangan uang?" tanya Erlan dalam hati.

Erlan tiba-tiba mengepalkan tangannya, saat membaca artikel yang membahas pribadi Mitha yang betah menjomlo. Padahal begitu banyak pria-pria di kampusnya, yang rata-rata naksir kepadanya.

Lagi-lagi, Erlan membenarkan semua yang dikatakan oleh Arjuna.

Tiba-tiba saja timbul rasa kesal di hatinya menerima kenyataan itu.

"Berani-beraninya, para pria itu menggodanya? Awas saja! Tunggu pembalasanku!" serunya menusuk, sambil menatap ke arah gadis itu.

"Hei, kamu ngapain di situ? Sini kamu!" seru Erlan tajam.

"I ... iya, Mas." lirih Mitha takut.

Lalu Bik Mina ikut berkata,

"Yang lembut dong, Tuan Muda. Kan Nona Mitha adalah calon istri Anda," ucap Bik Mina sambil tersenyum ke a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status