Share

Rini syok A

"Mbak Rini, aku siap kok, kalo dijadikan saksi atas pitenah si Yati semalam," Ibu muda yang tau siapa aku sebenarnya ini bersikap manis terhadapku.

Hem, beginilah watak manusia. Gonjang-ganjing, bisa berubah sewaktu-waktu.

"Hem, itu urusan suami saya, Mbak," lembutku padanya. "Gimana Mas Bayu nanti, apa dia mau jeblosin Yu Yati beneran apa enggak. Tapi, suami saya itu nggak pernah main-main sama ucapannya."

Semua mata menatapku. Entahlah sepertinya mereka semua memikirkan sesuatu yang aku tak tau.

Ponselku bergetar. Ku lihat, ternyata Ayu mengirim pesan.

[Rin, ibunya Yanti ngamuk di klinik. Nggak ada keluarga lain disini. Kamu kenapa nggak datang kesini?]

Ternyata benar, Yu Yati ngamuk di klinik. Tapi kok suami Yu Yati nggak disana, kemana dia? Segera ku balas pesan Ayu.

[Maaf, Yu. Perutku sakit aku datang bulan. Jadi nggak bisa kesana] terkirim.

[Oh, ya dah nggak apa. Masih mau foto yang kau minta semalam?] Balasan Ayu.

[Oh, tentu. Aku nungguin loh. Itu penting buatku]

[Bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tatang Ruhimat Sul
seruuu. uuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status