Share

Sepuluh Jahitan B

Sepertinya Johan jadi topik pagi ini. Duh, aku kok ngerasa takut, ya. Secara orang itu jahat, kejam, dan super tega. Dulu, banyak luka di badan ini akibat ulah Johan. Dia yang seharusnya bisa menjadi pelindung ku karena dia kakak laki-laki tiriku, malah dengan bengis menyiksaku hingga puncaknya kaki kiri ini patah. Hal itu terjadi setelah pernikahan Yu Santi. Saat itu ayah berangkat mengirim beras ke luar kota Johan menyiksaku gara-gara aku mecahin gelas, beruntung Yu Santi datang berkunjung akhirnya aku dibawa paksa oleh Yu Santi kerumahnya. Setelah itu, baru Pakde dan Bude membawaku kerumah mereka. Seminggu dirumah Pakde, ayah datang membawakan oleh-oleh kue keju kesukaanku. Aku dipangku ayah. Itulah saat-saat terakhir aku bersama ayah. Kalau ingat semuanya, hatiku sedih bukan main. Kala itu usiaku 7 tahun. Memory itu selalu ku ingat.

"Bude, jadi kepasar 'kan?" Aku muncul dari ruang tengah seolah tak mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Jadi, dong. Mau ikut?" Bude menatapku.

Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status