Share

Bab 24. Lari Pagi

“Itu ban mobil kamu kempes!” seru Cheryl yang rupanya juga ikut memperhatikan.

Aku, Cheryl, dan Keenan buru-buru berjalan mendekat ke arah mobil. Akan tetapi, Keenan terlihat berjalan lebih cepat dan setengah jongkok di samping mobilnya.

Benar yang aku lihat, ban mobil bagian depan, sebelah kanan sudah kempes.

Keenan bangkit berdiri, lalu melihat ke arah kami. Raut wajahnya terlihat bingung, tapi dia masih berusaha tenang.

“Kalian pulang dulu saja. Aku masih harus mengganti ban,” katanya.

“Eee, tidak apa-apa, biar aku bantu!” sahut Cheryl, yang buru-buru ke mobil untuk meletakkan tas.

Aku akui, meskipun wanita, Cheryl cukup jago mengganti ban mobil. Tinggal di Singapura memang membuat kami lebih mandiri. Sebisa mungkin belajar melakukan semua hal sendiri.

Sementara aku yang tidak tahu cara mengganti ban, hanya bisa terpaku, memperhatikan Keenan yang sudah membuka bagian bagasi mobil.

“Lilian, kamu kenapa?” tanya Keenan membuatku terkesiap.

“A-apa ada orang yang berniat jahat padamu?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status