Share

Bab 25. Bukan Keenan

“Tidak apa-apa. Ternyata di area sini cukup banyak orang yang suka lari pagi,” jawab Keenan, yang kemudian mulai berlari, menyusul Cheryl yang sudah cukup jauh berada di depan kami.

Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling sejenak, lalu ikut berlari, berusaha menyejajarkan langkahku dengan Keenan.

“Apa kamu juga suka lari pagi?” tanyaku.

“Tidak. Aku lebih suka menggunakan fasilitas yang ada di apartment untuk olahraga,” jawab Keenan.

Aku mengangguk dan kembali fokus untuk berlari, karena bicara sambil berlari akan membuatku lebih cepat lelah.

Setelah berlari sekitar tiga puluh menit lamanya, kami berhenti di sebuah kursi kosong yang ada di depan salah satu mall, yang biasa menjadi tempat pengunjung mall menunggu taxi.

“Kamu larinya cepat sekali, Ryl,” ujarku sambil mengatur napas.

“Aku hanya mulai terlebih dahulu, bukan lebih cepat,” jawab Cheryl.

Aku duduk sambil meluruskan kaki, diikuti oleh Keenan yang duduk di sampingku.

“Hari ini lebih banyak orang yang lari pagi, dibandingkan min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status