Share

Bab 42. Overprotective

“Kalau ada seseorang menekan bel pintu, kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu di sini, dengan menekan ini,” jelas Keenan.

“Oh,” sahutku sambil memperhatikan.

“Kalau bukan orang yang kamu kenal, maka kamu tidak perlu membukakan pintu. Nah, yang di pintu ini pengait yang harus selalu kamu pasang agar orang yang tidak dikenal tidak langsung masuk begitu saja. Apa kamu mengerti?” tanya Keenan.

“Iya, aku tahu alat seperti ini, tetapi tidak pernah berniat untuk memasangnya karena sejauh ini semua baik-baik saja,” jawabku.

“Aku sudah memikirkannya selama beberapa hari ini dan kalian harus memiliki alat ini untuk keamanan,” ujar Keenan.

Perkataan Keenan praktis membuat hatiku menghangat. Bagaimana dia, seseorang yang baru kami kenal, bisa berpikir sampai sejauh ini? Sikapnya ini membuatku semakin merasa bersalah kalau ingat kami pernah mencurigainya sebagai pengirim hadiah misterius.

“Terima kasih, Keenan. Berapa yang harus aku bayar untuk membeli dan memasang alat ini?” tanyaku.

“Tidak perl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status