Share

Bab 59. Mematangkan Rencana

“Om dan Tante pulang dulu, Di,” pamit Tante Iva ketika melewati Dina.

“Iya,” sahut Dina. Netranya sempat menatap tajam ke arahku. Namun, aku hanya tersenyum dan mengangguk untuk pamit.

“Belum tahu rasanya diterbangin pakai baling-baling bambu tuh orang ya,” gumam Cheryl sangat pelan. Aku yakin tidak ada yang mendengar perkataan Cheryl ini. Akan tetapi, aku yang berada di sebelah Cheryl persis tentu bisa mendengarnya.

“Sshhh …!” Aku memberi tanda agar Cheryl menjaga ucapannya. Bisa gawat kalau Cheryl bicara kasar pada Dina.

“Biarin!” kesal Cheryl.

Kalau sudah jengkel dengan seseorang dan merasa tidak melakukan kesalahan, Cheryl memang sangat nekad.

Sikap Cheryl ini benar-benar membuatku khawatir. Pasalnya, aku tidak ingin membuat masalah dengan anggota keluarga Finn.

Urung naik Singapura River Cruise, Om Danendra dan Tante Iva mengajak kami mampir ke unit apartment milik mereka. Di sana memang tempat paling aman untuk membicarakan sebuah strategi tanpa merasa khawatir pembicaraan akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status