Share

Bab 67. Tetap Pindah

Tempo hari aku melihat Om Danendra marah dengan Dina saja sudah merasa sangat terkejut. Apalagi sekarang … Om Danendra benar-benar marah ketika mendengar Dicky yang membunuh Finn.

Astaga! Firasatku ternyata benar.

Akan terasa sangat aneh kalau Om Danendra tidak marah. Bahkan reaksi Dicky yang menjawabnya dengan tenang seolah-olah tidak merasa bersalah itu sangat menjengkelkan.

“Sayangnya, kalian tidak punya bukti untuk menghukumku.” Dicky memajukan tubuhnya dan bicara dengan nada berbisik. Dia lalu tertawa terbahak-bahak, mengejek kami.

BRAK!

Om Danendra memukul meja. Raut wajahnya merah padam karena terlalu marah. Sedangkan aku sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis.

Aku tidak melihat reaksi Keenan, tetapi yang pasti dia sibuk memegangiku dan Om Danendra.

“Apa kesalahan anakku sampai kamu membunuhnya?” tanya Om Danendra. Nada suaranya sudah naik satu oktaf sekarang. Ralat! Bahkan mungkin sudah naik dua oktaf.

“Apa kesalahan Finn?” cibir Dicky, “dia mencintai gadis yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status