Share

Mencoba Teguh Hati

Durasi menonton di bioskop yang hampir menghabiskan dua jam membuat waktu kami tersita lumayan banyak. 

Sebenarnya Vivi masih ingin pergi ke lain tempat, tapi aku bujuk untuk pulang. Soalnya waktu sekarang sudah terlalu malam. 

Apa kata Cing Romlah nanti kalau seandainya aku membawa Vivi pulang dengan sangat terlambat?

Walau sudah diberi kepercayaan sebagai seorang abang pada adiknya untuk menjaga, bukan berarti aku juga bisa seenaknya bawa anak gadis orang pergi dan pulang tengah malam. Kurang ajar itu namanya.

Akhirnya, dengan sedikit bujukan lembut yang kulancarkan, Vivi mau juga diajak pulang. Kukatakan padanya masih ada esok hari. Atau kalau mau full time, perginya harus pas week end.

“Iya, Vivi rasa itu lebih bagus,” ujarnya menanggapi. Kami masih jalan keluar mall. “Dari pada sekarang, malah enggak kerasa pacarannya.” Ia melanjutkan dengan begitu santai seolah kata pacaran itu adalah kata lumrah.

Perk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status