Share

75. DUA SINGA TUA, HIUKALI DAN KOBANG

"Kapanpun kalian siap. Sesuai aturan lama." Ujar pria yang berdiri di tengah dengan nada sinis.

Empat orang rekannya mengambil posisi siaga, begitupun dengan para Pemimpin Distrik beserta anak buah mereka.

Dari segi jumlah, Kelompok Timur masih lebih unggul, dua kali lipatnya pasukan Kelompok Selatan yang tidak datang dengan seluruh pasukannya dan itupun sudah ditambah pasukan Kelompok Timur yang membelot mendukung mereka.

Karena pembalasan hari itu terkesan mendadak dan tanpa direncanakan sama sekali.

Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan langkah mereka sama sekali. Yang terjadi, semangat mereka justru semakin terlecut dan membara, karena pertempuran hari itu mempertaruhkan harga diri dan juga pembalasan atas keluarga mereka yang tersakiti.

"King, jangan maju dulu! Biar yang lainnya mengurus mereka terlebih dahulu." Kata Cak Timbul berbisik dan berdiri di sebelah kanan Zaha. Mendengar ucapan salah satu pemimpin Pasukan Kiri barusan, membuat Cak Timbul terpaksa harus mengatur re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status