Share

16. Teman Kencan (2)

"Hai, kamu benar Juda, kan? Teman kencan saya hari ini?" tanya sosok lelaki yang kini sudah berdiri di dekat meja tempat Juda duduk.

Juda mengangguk pasti. Kemudian mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Guntur.

"Betul. Kamu persis dengan yang ada di foto."

Guntur tersenyum. "Kamu juga. Menurut saya, kamu lebih cantik aslinya."

Gombal abis! gemas Juda dalam hati.

Namun, Juda tetap menyukainya. Juda memang cantik dan ia cukup percaya diri hari ini dengan penampilannya. Mendapatkan pujian terang-terangan dari Guntur membuat dirinya semakin percaya diri. Ia sudah merias diri dengan riasan tipis, mengenakan pakaian rapi dan wangi yang sengaja ia bawa ke tempat kerja. Karena tidak mungkin ia bertemu teman kencannya dengan mengenakan pakaian kerja yang pastinya sudah penuh keringat dan apek karena dipakai seharian untuk bekerja.

"Yang tadi itu teman kamu?"

Juda mengangguk. "Maaf kalau itu mengganggu kamu. Saya baru sekali ini kenalan dengan orang lewat dating app, jadi saya sengaja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status