Share

42. Kenangan di Sepanjang Jalan

Sesuai janji Zeino dan teman - teman di gengnya, mereka bertemu di batas kota. Setelah saling menyapa dan memastikan bahan bakar kendaraan mereka telah diisi penuh, ketiga kendaraan berkapasitas 4 penumpang itu memulai perjalanan ke arah utara. Satu kendaraan lain diisi oleh Lulu dan Dito, sedang Jeromy dan Lampita menumpang di kendaraan Shandy yang tentu bersama Rayesa.

“Harus pake dua mobil saja, Kak. Kita bisa gabung sama Lulu dan Kak Dito. Jadi pas pulang, Kak Zeino ga sendiri," ujar Zee setelah mengetahui jika Jeromy tidak membawa mobil.

“Kalo duduk di bangku belakang, kamu ga bisa atur sandaran untuk rebahan, Zee. Mau rebahan ke samping pasti kamu malu, kan?” Zeino beralasan.

Agak lama Zee mencerna kalimat Zeino. Setelah mereka-reka, akhirnya Zee mengerti jika pemuda yang saat ini memegang kemudi memikirkan kenyamanannya. Dengan duduk di kursi depan, ia bisa mengatur sandaran agar lebih santai. Tapi, malu kalau rebahan ke samping, maksudnya apa?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status