Share

41. Obrolan Sebelum Berangkat

Dengan langkah ringan Zeino turun dari rooftop. Pemuda itu melongok ke ruang tamu. Di sana ia mendapati sepasang tamu yang berkunjung sedang berpamitan. Salah satu tamu, seorang wanita dengan wajah blasteran, mengingatkan Zeino pada seseorang.

“Seperti perempuan yang bersama Mbak Melisa di mall,” batin Zeino.

Langkah Zeino yang tertahan di dekat kaca pemisah ruangan kembali menapak. Ia menghampiri orangtuanya yang telah melepas kepergian kedua tamunya.

“Tumben kamu sudah pulang, Zei?” komentar Handoko. Laki-laki paruh baya itu merasa heran menemukan putranya sudah sampai di rumah. Biasanya malam minggu ia akan pulang larut malam.

Zeino hanya menarik sedikit sudut bibirnya.

“Yang tadi siapa, Pa?” tanya Zeino begitu menjejakan tubuhnya di sofa.

“Orang leasing,” jawab Handoko singkat.

“Papa mau beli apa pake leasing?” tanya Zeino dengan kening berkerut.

“Jadi yang orang leasing itu lagi menawarkan lokasi yang pas buat show

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status