All Chapters of Nikah Kontrak: Chapter 171 - Chapter 180
203 Chapters
Pernikahan Saga Dan Luna
Pernikahan Saga dan Luna di beritakan di sosial media mana pun. Acara di gelar sangat meriah. Luna tampak memakai gaun pengantin berwarna broken white dengan detail brokat yang menunjukkan lekuk tubuhnya. Punggungnya lebih terbuka sementara gaunnya mekar sebatas atas betis dengan ekor tipis memanjang ke belakang menyentuh lantai. Wajahnya kelihatan berseri-seri karena ambisinya untuk menikah dengan Saga tercapai juga.Chika menyaksikan pernikahan megah itu di layar tv, sambil menangis terisak-isak. Ia sadar akan status dirinya yang bukan siapa-siapa bagi Saga. Ia hanya bisa mengelus perutnya, satu-satunya kenangan yang ia dapat dari Saga tanpa di ketahui lelaki itu.Chika sengaja memilih apartemen yang jauh dari kota untuk menghindari pertemuan dengan Saga.  Ia tidak ingin laki-laki itu tahu dirinya hamil, Chika takut jika Saga akan merebut bayinya kelak. Hanya bayi dalam perutnya yang menjadi alasan Chika tetap bersemangat menjalani hari-harinya. Ia juga bekerja
Read more
Pertemuan Clara Dan Chika
Seorang anak kecil berusia lima tahun berlari-lari kecil sedang membawa es krim. Ia menabrak seorang wanita yang tengah membuka pintu mobilnya. "Maaf." Wajah bocah lelaki tampan itu sedikit ketakutan tatkala es krimnya tumpah di lengan baju wanita cantik itu. Chika berlari mendekati putranya, ia sedikit cemas jika putranya mendapatkan amarah dari orang lain."Maaf, tolong maafkan putraku ... dia tidak sengaja melakukannya," kata Chika membungkukkan badannya. Frans nama bocah itu langsung bersembunyi di belakang mamanya. Ia mengintip sedikit di balik punggung Chika.Clara tersenyum, ia mendekat ke arah anak kecil itu lalu meraih tangan mungilnya sambil berjongkok dan tersenyum. "Tante tidak marah sayang, kamu tampan sekali. Siapa namamu?" tanya Clara."Francois, panggil saja Frans," jawab Frans lirih. Chika melihat Clara mencoba meraih tangan putranya. "Maaf, Nyonya kami masih ada perlu lainnya. Sekali lagi, maaf atas ketidakn
Read more
Bertemu Lagi Di Restoran
Clara masih teringat pertemuannya dengan Chika. Rasa bersalah itu kembali menghantui dirinya. Mungkinkah itu yang di rasakan Amber dulu ketika mencari dirinya. Saat itu ia sempat membenci Amber karena merasa di buang. Di saat hatinya sudah luluh semuanya sudah terlambat. Amber tak sengaja mengalami kecelakaan lalu lintas hingga sampai meregang nyawa di rumah sakit. Clara mendapatkan hak waris atas semua kekayaan yang di hasilkan Amber. Namun, bagi Clara kekayaan itu tidak penting baginya sekarang. Ia kesepian, butuh cinta. Rasa rindu untuk bertemu putrinya melebihi apapun. Untung saja Mark selalu setia mendampinginya.Waktu terus bergulir, tak terasa banyak waktu yang terlewati. Melihat anak kecil kemarin membuatnya bersemangat ingin mencari tahu keberadaan mereka. Saat Clara di sibukkan dengan lamunannya, ia tidak menyadari jika Mark sudah ada di belakangnya."Sayang," sapanya. Clara tertegun, ia menoleh ke belakang."Eh, sejak kapan pulang? Bikin
Read more
Saga Bertemu Chika
"Kapan kau akan pulang?" tanya Luna. Saga tersenyum sinis mendengar pertanyaan istrinya. "Sejak kapan kau peduli aku pulang atau tidak?" sindir Saga."Bukan begitu, setidaknya aku tahu kapan kau pulang. Aku juga pasti akan merindukanmu," jawab Luna."Merindukanku? Tidak usah terlalu berkamuflase. Sebenarnya kau senang dengan kepergianku, jadi kau bisa bebas bersenang-senang dengan teman-temanmu," balas Saga.Luna menyodorkan kopernya pada Saga. "Ini kopermu, masukkan saja semua bajumu di sini sendiri. Percuma aku bertanya baik-baik denganmu, tapi tetap saja kau selalu berkata sinis padaku," kata Luna. Ia membanting pintu kamarnya dan keluar entah kemana.Hari ini Saga ada perjalanan bisnis, ia  berpamitan dengan Luna. Tapi, seperti biasa mereka selalu saja bertengkar. Saga yang tidak mencintai Luna sudah jenuh dengan tingkah laku Luna yang seenaknya. Sedangkan Luna yang tidak mendapatkan cinta dari Saga mencari pelampiasan di luar.
Read more
Hasrat Di Dalam Mobil
Saat ini mungkin Chika bisa selamat dari kejaran Saga. Tapi di lain waktu ia tidak tahu apakah bisa lolos dari Saga atau tidak. Frans sudah tampak kelaparan, seperti yang di janjikan mamanya ia mendapatkan pesanan pizzanya secara delivery. Namun dalam benak Frans, ia curiga kenapa mamanya menghindari pria yang tadi hampir menabraknya. "Habiskan pizzanya, sayang. Katanya tadi kau lapar," kata Chika sembari mengelus rambut putra semata wayangnya."Iya, Ma," jawab Frans. Ia memang lapar apalagi acara kebut-kebutan tadi di jalan sempat membuat Frans kecil agak ketakutan."Ma, Frans boleh nanya tidak?" tanya Frans."Ya,  tanya saja sayang. Apa yang ingin kamu tanyakan?" "Ma, apa benar papa Frans masih hidup?" tanya Frans. Chika terdiam sejenak mendengar pertanyaan putranya. Ia sebenarnya sudah tidak ingin berbohong pada putranya. Tapi, Chika juga takut jika Frans tahu bahwa papanya masih hidup dia akan terus-terusan bertanya dan ingin b
Read more
Siapa Yang Menyakiti Mamaku?
"Aku mau pulang sekarang," pinta Chika. Ia menyingkirkan tangan Saga yang merangkul pinggangnya. Chika teringat dengan Frans. Anak itu pasti menangis jika dirinya tidak pulang. "Tapi, aku masih menginginkanmu," cegah Saga. Chika tidak mempedulikan perkataan Saga, ia merapikan blousenya dengan cepat lalu memakai high hellsnya kembali. Tubuh ramping dan seksi tak terlihat jika sudah pernah melahirkan  seorang anak."Apa yang membuatmu tergesa-gesa. Apa kau ada janji dengan pria lain?" tanya Saga."Ya, dan aku tidak bisa meninggalkannya," kata Chika membuka pintu hotelnya. "Aku antar," tawar Saga. "Tidak usah," tolak Chika. Wanita itu masih saja terus melangkah keluar meninggalkan hotel. Saga tidak dapat mencegahnya meskipun ia merasa kehilangan. Kebetulan di depan hotel ada taksi yang tengah menurunkan penumpangnya jadi Chika bisa bergantian menjadi penumpang berikutnya. Saga melihat taksi iti melaju m
Read more
Mencari Idenritas Papa
Frans penasaran bagaimana foto papanya. Ia tidak yakin dengan perkataan mamanya yang mengatakan tidak memiliki foto papanya. Hari ini kebetulan Chika berangkat shift pagi dan kebetulan sekolah Frans libur karena guru-gurunya ada rapat penting. Kesempatan itu di gunakan Frans untuk mencari sesuatu di kamar mamanya. Barangkali ia bisa menemukan petunjuk siapa papanya. Kaki kecil Frans melangkah mengendap-endap masuk ke kamar Chika. Kebetulan kamar itu tidak di kunci. Frans mulai membuka lemari pakaian ia kesulitan karena tubuhnya yang terlalu kecil tidak bisa menjangkau area tinggi. Frans jengkel dengan tubuhnya, dalam hati ia berjanji akan makan yang banyak agar cepat tinggi.Ia lalu bergerak ke tempat lainnya terlebih dahulu yang bisa di jangkaunya. Ia menarik laci di nakas, matanya membulat sempurna tatkala ia menemukan pigura foto kecil dengan kondisi terbalik. Frans lalu membalikkan pigura fotonya, ia dapat melihat seorang pria yang sangat tampan
Read more
Dasar Wanita Jelek Jangan Cium Aku
Viona mengirimkan hasil bidikan fotonya ke Saga. Ia pikir kakaknya harus tahu perbuatan istrinya. Namun di luar dugaan Saga justru mengirimkan pesan jika ia sudah mengetahui tingkah laku Luna sejak lama. "Hah, rumah tangga macam apa! Kenapa suaminya tahu jika istrinya selingkuh tapi tidak berbuat apapun!" gerutu Viona di dalam mobil."Kenapa, sayang?" tanya Devan. "Entahlah, Saga sudah tahu jika selama ini istrinya selingkuh tapi dia diam saja," terang Viona. Devan tahu jika Viona sangat menyayangi saudara kembarnya. Ia dulu sempat pernah cemburu pada Saga. Pasalnya wajah mereka tidak mirip sama sekali meskipun saudara kembar."Mungkin Saga ada alasan lain kenapa ia bersikap demikian," ujar Devan."Entahlah, ngomong-ngomong perutku sudah lapar banget. Gara-gara ada kakak iparku di restoran itu kita belum makan," imbuh Viona kesal. Devan hanya tersenyum mendengar celotehan kekasihnya. Ia segera memutar kemudi setirnya untuk
Read more
Hadiah Misterius
"Frans minta maaf pada Tante Ana!" perintah Chika. Ia merasa Frans sedikit keterlaluan karena menghina Ana."Bukankah mama selama ini memintaku untuk selalu jujur," jawab  Frans."Kamu ini ya ...," Chika tidak habis pikir dengan kelakuan Frans."Frans awas ya, lain kali Tante Ana pasti akan buat pembalasan denganmu!" Ana menunjuk ke arah Frans, namun bocah itu malah menjulurkan lidahnya seolah mengejek Ana."Chika! Sebenarnya kau beri makan apa dia, kenapa bisa menyebalkan seperti itu!" Chika menarik tangan Frans lalu memaksa bocah itu meminta maaf."Kalau kamu tidak mau minta maaf, mama marah ya sama kamu!" ancam Chika. Melihat wanita yang paling di cintai sedunia marah padanya hati Frans luluh lantah. Ia langsung menjabat tangan Tante Ana. "Maaf, Tante," kata Frans."Hemm, awas ya lain kali kalau di ulangin lagi," ancam Tante Ana. Frans hanya garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Ia kemudian mengambil remot TV dan menya
Read more
Saga Bertemu Frans
Di restoran Saga tidak menemukan Chika. Berdasarkan informasi yang di perolehnya Chika sudah pulang. Saga bingung kemana harus mencari Chika karena ia hanya tahu alamat tempatnya bekerja. Hingga ia melihat seorang pegawai restoran yang tengah membersihkan meja. Ia pun menghampirinya."Nona permisi, apakah Anda tahu dimana Nona Chika tinggal?" tanya Saga.Pelayan restoran itu kaget seorang pria yang sangat tampan menanyakan alamat Chika. Jika di lihat dari penampilannya pria itu bukanlah pria sembarangan. Semua yang di pakainya dari atas ke bawah branded. "Kalau Nona berkenan menjawab saya akan memberikan uang ini untuk Nona." Saga mengeluarkan uang dari dompetnya. Melihat lembaran uang yang nominalnya tidak sedikit langsung saja mata pelayan itu berubah mata duitan."Tunggu sebentar, akan saya ambilkan pulpen dan kertas," kata pelayan itu. Setelah selesai menuliskannya ia lalu memberikannya pada Saga. Seulas senyuman tipis terbit di bib
Read more
PREV
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status