Semua Bab I'm My Sister's Replacement Bride: Bab 21 - Bab 30
108 Bab
Wanitaku
Lisa hanya melihat Rudy sekilas ia tampil cantik dan seksi dengan balutan dress hijau tosca  dengan belahan dada  rendah dan potongan rok diatas  lutut , ia tampil sempurna untuk menemui kekasihnya .Rudy sangat muak dengan perilaku wanita yang kini berlenggak lenggok didepan dirinya dan dengan bebasnya duduk di pangkuan sahabat nya itu."Benar-benar tak tau malu wanita itu dan bodohnya lagi sahabatku begitu tergila-gila pada wanita murahan seperti Monalisa."kata Rudy gerah dengan pemandangan dihadapan nya "Memuakkan," kata Rudy dan pergi berlalu meninggalkan mereka berdua tanpa mau memperhatikan atau bahkan menyapa wanita berbisa itu."Bilang saja kamu iri kawan," kata Kenadra mulai menyambut uluran tangan cantik kekasih idamannya itu, mengecup lembut  pucuk tangan cantik wanita itu, menariknya lembut dalam pelukannya dan mulai bermain-main di ceruk leher jenjang  milik Lisa yang sekarang duduk manja di pangkuan Kenandra.
Baca selengkapnya
Pertemuan kedua
Hari ini pertemuan kedua dengan pria bernama Kenandra itu, pria itu memang masih sangat asing bagiku. Usianya sepuluh tahun lebih tua dariku, mungkin lebih tepatnya aku memanggil dia kakak atau bahkan paman.Hari ini  sekretaris nya menghubungi ku menanyakan waktu luang dan membuat janji pertemuan dengan ku.Drett drett...  Terdengar bunyi handphone yang ku letakkan di atas nakas, aku menghampiri nya dan mengusap layar ponsel itu ada dua panggilan nomor tak di kenal, aku heran siapa yang menghubungiku sepagi ini.Ku telpon balik nomor tak dikenal itu dan terhubung."Iya dengan siapa? Tanyaku disana terdengar suara seorang pria memperkenalkan dirinya."Saya Rudy asisten tuan Kenandra Hutama Wijaya apa ini dengan nona Amera sesha, kata orang di seberang sana."Iya saya sendiri, kata ku akhirnya menjawab pertanyaan pria diseberang, darimana pria itu mendapat kan nomor ku batinku kesal atau jangan-jangan dari ayah ,ah
Baca selengkapnya
Membuat perjanjian
Rudy kembali memfokuskan diri ke layar ponsel nya dan mengirim sebuah pesan.Setelah beberapa saat notip handphone nya menyala tanda ada pesan masuk.Ting ,akhirnya jawaban masuk," kata Rudy senang sepeti orang yang mendapatkan hadiah undian mobil."Nanti jam lima sore setelah pulang kuliah , demikian isi pesan Amera dan Rudy kembali menutup layar ponsel nya."Ok."Pergilah! Jawab Kenandra datar tanpa ekspresi .Setelah mendengar jawaban." Kenandra mengusir Rudy keluar dari ruangan nya.Rudy pun berinsut keluar dari ruangan bosnya."Gadis itu, menyusahkan," batin Kenandra kesal kalau bukan keinginan ayah dan demi central group sudah aku lempar  gadis itu kejalanan. Mengingat pertama kali mereka bertemu tidak banyak hal yang mereka bicarakan, kenandra hanya fokus membicarakan  Shena  daripada mencari tahu tentang keseharian calon istrinya itu..Mungkin dipikiran gadis itu Kenandra lebih tertarik dengan K
Baca selengkapnya
Penculikan
Hey lepaskan aku!"Apa kamu berusaha menculik ku? Tanya amera kesal dengan sikap kasar pria itu."Ini perintah dari tuan Kenandra nona, saya tidak berani menolaknya."kata Rudy menjelaskan."Persetan dengan pria itu, tolong cepat lepaskan aku, Amera terus meronta meminta pria itu untuk memberhentikan mobilnya, dan akhirnya mobil itu berhenti tepat di depan sebuah restoran mewah di kota Y. Pria itu memaksa amera keluar dan menyeretnya  ke sebuah ruangan pribadi dan disana sudah ada dua orang pria yang menunggu dan ku tahu pria satunya lagi adalah pria yang bernama Kenandra."Apa-apaan ini kamu memerintah anak buahmu untuk membawa paksa aku seperti ini? Kamu pikir aku hewan piaraan mu sehingga seenaknya sendiri kamu membawa ku, teriak Amera kesal dengan pria bernama Rudy itu. Dan hanya dibalas Rudy dengan sedikit senyuman yang membuat amera semakin kesal."Menyebalkan!" Amera mengacak rambutnya kasar dan melemparkan tasnya ke arah Rudy deng
Baca selengkapnya
Isi perjanjian
Menyebalkan sekali mereka pikir aku ini barang apa yang bisa diseret kemana saja seenak jidat mereka. Awas ! saja kamu tuan Kenandra, kamu harus membayar mahal atas sikap kasar anak buahmu kepadaku."Hehh ! menyebalkan sekali tanganku harus sakit karena ditarik kasar oleh pria kejam yang sama sekali tidak tahu sopan dan santun seperti dia menunjuk kearah rudy."Tuan Kenan, teriak Mera yang tidak terima dengan perlakuan kasar anak buah Kenan. sehingga Kenandra menoleh ke asal suara yang memanggil nya."Begini kah cara orang-orang mu memperlakukan aku? Liat apa yang mereka lakukan pada tanganku ! Mera menunjukan pergelangan tangan nya yang memerah akibat ditarik paksa oleh anak buahnya."Apakah mereka tidak kau ajari sopan santun sehingga mampu membuat wanita yang lemah seperti ku ini menderita.Atau jangan-jangan anda juga kasar seperti mereka? Kata Amera masih dengan kekesalan nya."Maafkan tindakan kasar mereka nona,"ucap Kenandra dengan membungk
Baca selengkapnya
Ayah curiga
Siska masih menunggu kedatangan sahabatnya, sebelum Amera pergi mereka sudah saling sepakat untuk saling bertemu di kampus. Juna terlihat dari jauh, ia nampak melihat Siska sendirian di kantin sedangkan waktu kuliah sudah hampir habis suasana kampus kembali sepi kecuali di ruang dosen yang masih ada rapat. Juna akhirnya menghampiri Siska."Hay ! kok belum pulang," sapa Juna berbasa-basi. Ia tahu bahwa Siska pasti sudah janjian dengan Mera."Iya, menunggu Mera,"jawab Siska singkat ia tahu Juna yang selalu ingin tahu tidak akan berhenti disitu saja."Mera, sudah ku duga ,"  kata Juna santai dan mendudukkan pantat nya dibangku sebelah Siska."Ngapain ikut duduk," tanya Siska merasa terganggu."Ikut menemani mu,"Jawab Juna singkat."Katakan padaku ada masalah apa dengan Amera? Tanya Juna dengan tatapan seriusnya."Apa maksudmu? Tanya Siska bingung harus menjawab apa, ia tahu bahwa semua yang terjadi pada sahabatnya harus ia rahasia kan, Jun
Baca selengkapnya
Fitting Gaun Pengantin
Lisa, turunlah dari pangkuan ku! Perintah Kenandra dengan tergesa-gesa karena sudah terlambat menjemput ibunya padahal hari ini kenandra ada jadwal untuk fitting gaun pengantin bersama Mera dan juga ibunya.Ia memang tipe cowok yang sayang dengan ibunya, semua perintah ibunya selalu dijalankan karena ia anak tunggal satu-satunya sherly terlalu memanjakan anak laki-laki nya itu."Fitting gaun? Ucap Lisa yang masih belum sepenuhnya sadar karena semalam mereka menghabiskan waktu panas bersama."Bersama ibumu dan juga wanita itu?"Iya." jawab Kenandra singkat dan memakai pakaian nya."Huh, kenapa harus anak ingusan itu yang menikah denganmu seharusnya kan aku, keluarga mu benar-benar menyebalkan apa kurangnya aku coba karir bagus, dari keluarga baik-baik apa salahnya dengan hanya menjadi seorang artis, benar tidak masuk akal."gerutu Lisa kesal karena akan ditinggalkan kekasihnya."Sayang apa kamu menyukai gadis itu? Tanya Lisa penuh selidik kare
Baca selengkapnya
Gaun Pilihan Kenandra
Apa kamu bilang aku gendut ? Ucap Amera ketus penuh selidik dan berpikir ulang memperhatikan penampilan tubuhnya di pantulan cermin."Oh, tidak mungkin kalau aku gemuk ini pasti ada yang salah pikir Amera tidak terima kalau dibilang gemuk.Kenandra hanya bisa menghela nafas panjang dan membuang nya dengan kasar.Benar-benar gadis bodoh." pikirnya kenandra kesal."Ada yang bisa kami bantu nona, tanya seorang pelayan karena sedari tadi ia mendengar kegaduhan di kamar itu setelah mendengar apa masalahnya mereka baru memberanikan diri untuk masuk dan membantu."Urus gadis itu, ucap Kenandra ketus dan pergi meninggalkan ruangan itu."Ah...  benar-benar memalukan, pikir Amera frustasi."Apakah aku terlalu gemuk, ucap Amera lirih sambil memperhatikan pantulan dirinya di cermin."Maaf nona, badan nona memang kurang pas untuk model baju ini, gaun ini hanya pas untuk mereka yang berdada kecil tidak seperti untuk bentuk dada nona.
Baca selengkapnya
Undangan
Setelah kedua keluarga bertemu akhirnya, rencana hari pernikahan pun ditentukan dan rencana pernikahan diadakan di hotel xxx milik keluarga Hutama Wijaya, semua klien dan juga rekan bisnis semua masuk dalam daftar tamu undangan.Salah satunya adalah Dirga pemegang Atmaja group saat ini. Walaupun Dirga yang menggantikan Danu sebagai direktur utama Atmaja group namun tetap saja semua biaya kehidupan keluarga Atmaja masih tetap ditanggung oleh perusahaan.Dengan wajah gembira Shena mengirimkan sendiri undangan pernikahan nya kepada seseorang yang sangat ia benci yang sekarang duduk di kursi tertinggi diperusahaan yaitu Dirga Darmawan."Tok tok !Terdengar pintu diketuk dari luar Dirga masih sibuk dengan beberapa berkas yang menumpuk."Masuklah!" Perintah Dirga kepada seseorang diluar padahal dirinya merasa tidak punya janji  dengan klien manapun. Hanya gadis itu yang berani mengganggu nya pada jam kerja seperti ini ,"pikir Dirga yakin akan
Baca selengkapnya
Ancaman Dirga
"Tidak!" Jawab Shena tegas."Kami akan tetap menikah!" ucap Shena kesal dan meluapkan seluruh emosi."Punya hak apa paman memerintah, mengatur hidup, Shena harap paman punya batasan untuk itu Shena punya hak memilih hidup sendiri tanpa paman harus ikut campur.Siapa anda? mengatur hidup orang lain."Jadi tolong lepaskan obsesi paman untuk mendapatkan perhatian ku atau apapun yang berhubungan dengan kehidupan Shena," Bentak Shena gusar kembali memerintah Dirga untuk mengeluarkan nya dari ruangan itu.Satu tamparan mendarat di wajah cantik gadis itu terasa panas dan perih dibuatnya. Shena  sudah berusaha menghindar namun tetap saja ia tak mampu mengimbangi kekuatan tangan Dirga yang masih mencekam pergelangan tangannya dengan kuat hingga menimbulkan bekas warna merah di pergelangan tangan putih milik shena."Apa kamu sudah puas berbicara? tatapan mata Dirga tajam ke arah Shena."Sekarang tutup mulutmu, ucap Dirga tak mau kalah.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
DMCA.com Protection Status