All Chapters of Cewek kutu buku itu tunangan ku: Chapter 11 - Chapter 20
52 Chapters
Chapter 11 Annoying
****** Kediaman keluarga delard Pagi itu, allen dan kedua orangtuanya tengah menuju bandara. sementara verrel, mark dan sevilla tengah fokus dengan sarapan mereka. "Rel, kamu kenal bu willan kan?" ucap Mark. "Kenal, kenapa emangnya?" ucap Verrel. "Gak cuman tanya!" ucap Mark. "Kenapa? kakak naksir?" ucap Verrel. "Wah kebetulan bu willan singel tuh kak!" ucap Sevilla yang tiba-tiba ikut dalam pembicaraan. "Berisik loh, gak usah ikut-ikutan!" ucap Verrel. "Dih kamu kali ya berisik, berisik banget kek burung beo!" ucap Sevilla. "Udah cepetan makannya, nanti kalian telat lho!" ucap Mark. Setelah selesai menghabiskan sarapannya, mereka bergegas masuk ke dalam mobil. sedangkan mark mengendarai mobil BMW nya sendiri. "Kita dah telat nih pak,
Read more
Chapter 12 Drop
~I was sick and she suddenly became very considerate of me~ Verrelio delard. ***** Verrel sangat merasa bersalah, tidak seharusnya ia membongkar rahasia mereka berdua. bahkan sepulang sekolah tadi, sevilla tak mengeluarkan sepatah katapun padanya. "Aduh sakit banget!" rintih Verrel sambil memegang tangan kanannya yang merah, akibat genggaman sevilla yang begitu kuat. "Gue gak tau, dia bisa semarah ini sama gua!" ucap Verrel. Verrel memutuskan untuk keluar kamar, dan menuju kamar sevilla. TokTok "Siapa?" ucap Sevilla dari dalam kamarnya. "Ini aku verrel!" ucap Verrel. "Ngapain kamu ke sini?" ucap Sevilla. "Aku mau bicara sama kamu!" ucap Verrel. "Aku gak mau bicara sama kamu, udah sana pergi, aku mau istirahat!" ucap Sevilla. Ve
Read more
Chapter 13 Suddenly he to be a good guy, why?
~Dia kok jadi sok baik gitu sama aku? apa dia masih sakit? atau lupa ingatan?~Sevilla flovie.   *****   Karena kecewa, sevilla dan teman-temannya pergi meninggalkan rumah sakit. mereka berencana pergi ke rumah verrel.   Sesampainya di rumah verrel, sevilla mempersilahkan teman-temannya untuk masuk dan menunggunya di ruang tamu.   "Kalian disini dulu ya? aku mau liat verrel lagi ngapain sekarang!" ucap Sevilla.   "Iya vil!" ucap Rani.   Sevilla pun pergi menuju kamar verrel.   Tok tok tok   "Siapa?" ucap Verrel dari dalam kamarnya.   "Ini aku sevilla!" ucap Sevilla.   "Ohh kamu, masuk aja gak dikunci kok!" ucap Verrel.   Sevilla pun masuk kedalam kamar verrel, terlihat verrel tengah terbaring lemas di kasurnya.   "Gimana
Read more
Chapter 14 last day with my brother part 1
~I want stay long time with my little brother, but I am must go to italy for my study~ Mark lee delard. ***** "Wah sevilla masak apa nih?" ucap Mark saat melihat hidangan di meja makan. "Aku masak nasi goreng kak!" ucap Sevilla. "Wahh pasti enak nih!" ucap Mark yang langsung duduk di meja makan. "Eh kak, cuci tangan dulu!" ucap Verrel yang keluar dari kamar sevilla. "Iya iya!" ucap Mark langsung pergi mencuci tangan. "Kamu kok, keluar dari kamar aku?" ucap Sevilla. "Ohh aku numpang buang air kecil di kamar mandi kamu, hehe!" ucap Verrel sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Ihh jorok banget sih, kenapa gak dikamar mandi kamu sendiri?" ucap Sevilla. "Soalnya kamar kamu yang deket sama tangga, jadi aku tinggal langsung turun, terus makan!" ucap Verrel. 
Read more
Chapter 15 last day with my brother part 2
~Stay safe and healthy my little brother~ Mark lee delard.   *****   "Kamu ngapain bawa aku ke kantin sih!" ucap Sevilla.   "Sebelum kita belajar, alangkah baiknya kita mengisi perut kita terlebih dahulu!" ucap Verrel.   "Kamu lagi kenapa rel? kok makin hari tambah baik aja sama aku?" ucap Sevilla heran pada perilaku verrel akhir-akhir ini.   "Kamu nya aja yang gak peka!" batin Verrel.   "Udahlah kamu pasti laper kan? udah kamu pesen aja yang kamu mau, biar aku yang bayarin!" ucap Verrel.   "Enggak, aku mau balik belajar ajah!" ucap Sevilla.   Baru beberapa langkah ia pergi, perutnya berbunyi.   kruyuk kruyuk   "Tuh kan udah protes tuh cacingnya!" ucap Verrel.   "Aduh, ni perut gak bisa diajak kompromi lagi!" batin Sevilla kesal.   Sev
Read more
Chapter 16 Exam
***** Setelah menjalani beberapa ujian, tibalah hari dimana para siswa-siswi akan menghadapi ujian akhir atau ujian nasional. Ujian nasional akan diadakan besok, pada hari senin. esok harinya sevilla bangun dini hari, ia menyempatkan diri untuk mempelajari ulang materi-materi yang akan muncul dalam ujian nasional nanti. Sebelum itu, sevilla terlebih dahulu melaksanakan shalat tahajud 2 rakaat. baru setelah itu, ia kembali dalam rencana awalnya. Sedangkan verrel, ia masih tertidur. verrel belajar hingga larut malam. Walaupun ia terkenal jenius, verrel tetap melakukan kewajibannya. karena ia tidak mau julukannya itu jatuh ke tangan orang lain, akibat ia yang menyepelekan belajar. Pukul 4:30 WIB, suara adzan pun  berkumandang. Sevilla menghentikan aktivitasnya, dan melaksanakan shalat subuh 2 rakaat. Biasanya verrel akan langsung terbangun, ketika adzan ber
Read more
Chapter 17 Happy graduation sevilla
~Congratulations on your hard work~ Verrelio delard 💚. *****Setelah berhasil melaksanakan semua ujian dengan baik, hari ini adalah hari penentu kelulusan untuk mereka. sevilla dan verrel justru sudah optimis, karena  nilai mereka kali ini tidak mengecewakan. Karena sedang ada pandemi virus Covid-19, yang menyerang ibukota awal bulan april, disaat mereka tengah melaksanakan ujian. Acara kelulusan ditiadakan, dan pengumuman kelulusan akan dibagikan melalui ponsel dalam bentuk pdf. Verrel dan sevilla tengah menunggu keputusan itu sembari menonton acara tv kesukaan mereka. "Lho kalian kok bisa-bisanya tenang gitu?" ucap Bibi sarah. "Lah kan kita udah optimis bakal lulus mom, kita kan dah liat nilai aslinya!" ucap Verrel. "Lah kok bisa?" ucap Bibi sarah. "Bisa lah mom, siapa dulu kepala sekolahnya?" ucap Verr
Read more
Chapter 18 There is love between relationship
~Apa yang harus ku lakukan? jika sahabat ku sendiri menyukai calon tunangan ku?~ Verrelio delard. ***** "Maaf ya rel, gue ke sini cuman mau bilang itu aja!" ucap Brian. "Hmm okeh!" ucap Verrel. Sakit seperti tertusuk duri, itulah yang dirasakan verrel saat ini. "Ya udah gue pamit yah? Assalamualaikum!" ucap Brian yang langsung keluar dari rumah verrel. "Walaikumussalam!" ucap Verrel lirih. ***** Keesokan harinya, verrel bangun pagi, terlihat sang ibu tengah memasak didapur. verrel turun dan menghampiri sang ibu. "Mom, sevilla mana? kok gak bantuin mommy masak?" ucap Verrel. "Sevilla lagi lari pagi!" ucap Bibi sarah. "Ohh!" ucap Verrel yang berlalu menuju ruang tamu. Bibi sarah merasa ada yang aneh pada verrel. tidak biasanya dia murung
Read more
Chapter 19 Just sorry
~Only sorry I said, please don't go from home~ Verrelio delard. ***** Sevilla kembali ke kediaman keluarga delard, dia merasa kalau verrel tidak bermaksud mengatakan itu padanya. "Lho kok, sepi sih?" ucap Sevilla. "Pak rudi, verrel mana?" ucap Sevilla pada pak rudi. "Den verrel bukannya nyusulin non villa yah?" ucap Pak rudi. "Apah?" ucap Sevilla. "Iya non, tapi udah sore gini kok belum pulang-pulang juga yah?" ucap Pak rudi. "Assalamualaikum!" ucap Verrel yang baru memasuki rumahnya. "Walaikumussalam, alhamdulilah kamu udah balik rel!" ucap Sevilla. "Maaf aku gak bermaksud bilang ke gitu sama kamu!" ucap Verrel. "Iya aku tahu kamu gak bakal kelewatan kek gitu!" ucap Sevilla sembari tersenyum. "Ya udah aku capek, mau tidur!" ucap Verre
Read more
Chapter 20 The start of relationship
~Awal dari sebuah hubungan baru~Sevilla flovie ***** Tingtong "Siapa sih yang bertamu pagi-pagi buta kek gini!" ucap Verrel yang masih terbalut selimut. Tingtong Verrel berusaha bangun dari tidurnya, dia berjalan menuju monitor apartemen nya. "Wah gawat ada sevilla!" ucap Verrel kaget. "Dia kok bisa tau aku ada disini?" ucap Verrel. Dengan terpaksa verrel membuka pintu apartemen nya perlahan. terlihat sevilla memberikan nya death glare kepadanya, itu artinya ia sangat marah pada verrel. "Hehe maaf ya!" ucap Verrel terkekeh kecil. Sevilla tak menanggapi verrel, ia justru menerobos masuk kedalam. "Kau sudah makan?" ucap Sevilla dingin. "Belum, kau sendiri?" ucap Verrel. "Aku belum!" ucap Sevilla.
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status