All Chapters of Hamil di Malam Pertama: Chapter 41 - Chapter 50
89 Chapters
Bab 41 : Taman Kota
Hamil di Malam PertamaBab 41 : Taman Kota“Nggak ada racun atau obat biusnya kok, Vau, biar saya saja dulu yang makan .... “ Willy yang bisa membaca pikiran wanita di hadapannya itu mengambil bakso bakar di tangan Vaulin lalu memakannya.“Eh!” Vaulin sedikit kaget karena Dokter berkulit gelap itu mengetahui isi kepalanya.“Makanlah, aman kok. Saya orang baik-baik, kamu tak perlu takut saya racuni atau apalah,” ujar Willy sambil tersenyum kecut.“Hmm ... bukannya gitu, Mas, kamu tahu ‘kan masalah yang kualami ... hingga detik ini ... aku nggak tahu siapa Ayah Fatin. Semua itu terjadi di saat aku tak sadarkan diri, sebab tak mungkin rasanya jika setan yang telah menggagahiku sebab anakku terbukti manusia, jadi nggak mungkin kalau bapaknya setan.” Vaulin berkata pelan dengan tatapan ke arah Willy, yang membuat pria berjaket hitam itu jadi sedikit gelagapan.“Oh itu, iya ... saya tahu
Read more
Bab 42 : Pengakuan Palsu
Hamil di Malam PertamaBab 42 : Pengakuan PalsuMendengar pengakuan tak terduga dari mulut Willy, Vaulin segera menoleh ke arahnya. Sedangkan Yuta, ia jadi gelagapan sebab tak menyangka teman satu profesinya itu akan menggali lobang kematian untuk mereka termasuk dirinya.“Maksud Mas Willy gimana? Aku tak butuh pengakuan palsu, aku ingin sebuah kejujuran,” jawab Vaulin berusaha tenang, walau kini jantungnya mulai berpacu cepat.Sebelum Willy membuka mulutnya, Yuta sudah menghadiahu pria berkulit gelap itu dengan sebuah pukulan keras yang tak sempat ia hindari.“Jangan dengarkan dia, Vau, itu hanya taktiknya untuk bisa merebut kamu dariku. Ayo, kita cepat pergi dari ini!” Yuta berusaha menarik tangan Vaulin pergi tapi me
Read more
Bab 43 : Neha Gadis Pulau
Hamil di Malam PertamaBab 43 : Neha Gadis Pulau“Jika maumu seperti itu, saya sangat setuju. Saya juga ingin bertanggung jawab atas kalian, saya ingin membina rumah tangga denganmu, Vau, saya ingin memperbaiki semuanya. Kita lupakan kejadian kelam itu, menikahlah denganku!” Willy meraih tangan Vaulin dan mengggenggamnya.Vaulin meringis, tapi menahan diri untuk tak menepis tangan kekar itu sebab ia belum mendengarkan pengakuan Willy yang sepenuhnya.“Kapan kamu melakukan hal itu, Mas, dan di mana? Terus ... kenapa aku sampai tak tahu? Apa Fatihah anak hasil suntikan atau bagaimana? Maklum ... kalian itu para dokter kandungan yang cerdas, aku yang awam ini sulit memahaminya,” ujar Vaulin lagi.“Sebelumnya ... aku
Read more
Bab 44 : Terdampar
Hamil di Malam PertamaBab 44 : Terdampar“Mak, tolongin ... suamiku mau kabur ini!” teriak Neha dengan tetap memeluk Zaki dari belakang.“Astaghfirullahal’adzim, jangan seperti ini! Lepaskan saya!” Zaki berusaha melepaskan diri dari gadis yang tak tampak seperti orang waras itu, karena penampilannya berantakan dengan rambut acak-acakan.“Neha, ada apa?” Sang Mamak datang bersama Bapaknya. “Eh, calon suamimu udah sadar?” sambung wanita paruh baya itu sambil tersenyum dan membenarkan kain di pinggangnya.“Mak, bukan calon lagi tapi udah jadi suami, ‘kan kami udah nikah semalam .... “ ujar Neha dengan mengedipkan sebelah mata kepada Sang Mamak.
Read more
Bab 45 : Kantor Polisi
Hamil di Malam PertamaBab 45 : Kantor Polisi“Pak, ikan-ikan asin ini akan dijual atau untuk konsumsi sendiri?” tanya Zaki tiba-tiba.“Untuk dijual, Nak, dan inilah mata pencarian kami di Pulau ini,” jawab Pak Kadir lagi.“Dijual ke mana dan siapa yang akan membelinya?” Zaki masih berusaha mengumpulkan informasi.“Setiap awal bulan akan datang Kapal tengkulak ke sini untuk membeli ikan-ikan asin ini, lalu kami juga akan menukarnya dengan beras, perlengkapan dapur, pakaian juga barang lainnya yang mereka jual. Begitulah kehidupan kami di sini, kami tak pernah keluar dari pulau, warga luar Pulau yang akan ke sini,” jelas Kadir.“Kapan kapal itu akan
Read more
Bab 46 : Bercinta Sebelum Dibekuk
Hamil di Malam PertamaBab 46 : Bercinta Sebelum Dibekuk[Apa yang kamu lakukan, Bodoh? Aku melihat ada beberapa Polisi ke Apartementmu. Kamu di mana sekarang? Cepat kabur ke luar kota atau perlu ke luar negeri! Jangan seret namaku jika menyangkut kasus Vaulin!]Willy membaca pesan dari Caroline saat ia baru saja keluar dari Supermarket. Jantungnya jadi berdebar tak karuan, dengan cepat ia segera berlari menuju mobilnya lalu mengeluarkan botol air mineral di dalam kantong belanjaannya.“Ya Tuhan, apa yang terjadi? Apa Vaulin lapor Polisi atas pengakuanku tadi pagi?” Willy bergumam sendiri sambil memegangi kepalanya.Willy bingung saat ini, ia menyesali pengakuannya tadi pagi. Hidup juga karirnya akan hancur, ia tak mau hal in terjadi.“Apa Vaulin merekam
Read more
Bab 47 : Angkat Tangan
Hamil di Malam PertamaBab 47 : Angkat Tangan!“Wajahmu disensor dulu, biarkan wajah Yuta saja yang terlihat. Captionnya : Dokter kandungan mesum, Dr. Prayuta Aulian, Dokter kandungan di Rumah xxx. Hahhh ... jagat dunia maya dan dunia nyata akan heboh .... “ ujar Willy.Caroline yang memang sedang tak fokus, menuruti saja arahan dari Willy. Sedangkan suara bel dari depan pintu semakin bertalu-talu saja dan mereka masih saja tak menghiraukannya. Dengan cepat, Caroline segera mengupload video itu ke youtube, twitter dan fb. Ia telah menyebarkannya, dengan tak lupa membuat akun fake dulu, ia tak mau mempublishnya dengan akun pribadinya.“Nah, bagus! Biar saja, hancur-hancur dah sekalian!” ujar Willy puas saat Caroline sudah selesai menyebarkan video tak pantas itu.  “Terus apalagi?” tanya Caroline kembali panik karena suara bel masih saja terdengar.“Ayo kita lihat ke depan, siapa yang datang itu?
Read more
Bab 48 : Trending Topik
Hamil di Malam PertamaBab 48 : Trending Topik“Saudara Willy Syaqiel, anda kami tangkap atas tuduhan perkosaan kepada Saudari Vaulina, sesuai laporan dan bukti yang telah korban beberkan di kantor tadi pagi!” ujar salah satu Polisi sambil memborgol tangan sang dokter kandungan itu.Willy terbengong, dan hanya bisa berdecak kesal. Sedangkan Caroline terdiam, ia berharap tak ikut dibawa ke kantor Polisi dan berdoa dalam hati agar teman tidurnya itu tak melibatkan namanya dalam kasus ini.“Ayo, ikut kami ke Kantor Polisi!” ujar Sang Polisi sambil menarik borgol di tangan Willy.Caroline menarik napas lega melihat hanya Willy saja yang digelanggang dua Polisi itu.“Pak, wanita yang bersama saya itu juga bersalah, dia adalah dakang dari perkosaan itu,” ujar Willy saat ia sudah dimasukkan ke dalam mobil Polisi.“Apa kamu bisa dipercaya? Jangan mencari celah untuk melempar kesalahanmu kepada orang l
Read more
Bab 49 : Semua Tahu
Hamil di Malam PertamaBab 49 : Semua Tahu“Maaf, Dokter Yuta, anda dipanggil Dokter Jordi ke ruangnya!” ujar Seorang security yang mendapati perintah dari sang atasan dari rumah sakit ini untuk memanggilkan Dokter Yuta.“Iya, Pak, saya akan segera ke sana,” jawab Yuta sedikit berdebar-debar, karena tumben-tumbennya sang atasan memanggilnya.Yuta memasang jasnya lalu meraih ponselnya, dan melangkah keluar dari ruangannya untuk menuju lantai dua rumah sakit, di mana ruangan direktur rumah sakit ini berada.‘Tok-tok’Yuta mengetuk pintu sang direktur, sembari mendorongnya pelan.“Permisi, apa benar Dokter Jordi memanggil saya?” ujar Yuta.“Iya, benar. Silakan masuk, Dokter Yuta!” jawab Sang Direktur Rumah Sakit.Yuta melangkah masuk dengan jantung yang semakin berdebar-debar, perasaannya mulai terasa tak enak saat ini.“Silakan duduk, Dokter Yuta!&rdq
Read more
Bab 50 : Terkuak
Hamil di Malam PertamaBab 50 : Terkuak"Siapa wanita itu, Yuta? Apa dia wanita malam atau siapa? Kalau kamu kesepian sebagai duda, kenapa tak menikah lagi saja, Mama dan Papamu ini takkan keberatan," tanya Utami, Sang Mama tak kalah marah pula."Ceritakan semuanya, Yuta!" bentak Aulian, Sang Papa."Tak ada yang perlu diceritakan lagi, Pa, tak ada gunanya!" jawab Yuta pelan."Hey, tak hanya reputasi dan karir doktermu yang tercemar atas video bodoh ini, martabat keluarga kita juga. Dasar anak tak tahu diri, Papa benar-benar tak menyangka kamu semesum itu!" Aulian kembali berkata dengan lantang, tangannya mengepal marah."Kita bisa menuntut yang menyebarkan video itu, Yuta, ayo kita ke kantor Polisi, m
Read more
PREV
1
...
34567
...
9
DMCA.com Protection Status