Semua Bab SALQUEEN: Bab 31 - Bab 40
76 Bab
PART 30
Perlakukanlah dia yang berjuang untukmu sebaik baiknya, karena jika dia sudah lelah dan memilih untuk pergi maka hanya penyesalan yang tersisa~~~ Dengan semangat Queen membuka hpnya dan memvidio call sahabat sahabatnya. "Kenapa Queen?" tanya Stella yang terlihat khawatir. "Gue senang banget hari ini," ujarnya bersemangat dengan membayangkan wajah Galaxy tadi. Mereka di buat penasaran dengan perkataan Queen. "Kenapa tu?" tanya Tasya. Queen melebarkan senyumannya yang semakin membuat mereka penasaran. "Kenapa sih Queen? Senyum senyum aja, cerita dong." Stella sudah tidak sabar lagi mendengar cerita dari sahabatnya itu. "Galaxy ngantarin gue pulang hari ini, dia ngajarin gue main gitar, terus di jalan kan tadi hujan, dia kasih gue jaket yang kaya di film film itu. Ini jaketnya. Gue senang banget astaga." Queen melihatkan jaket hitam berlambang Resvagos i
Baca selengkapnya
PART 31
Cinta dan bodoh itu sebelas duabelasPadahal sudah di sakiti berkali kaliTapi tetap mencoba berkali kali lebih keras~~~ Tin tin Suara klakson dari mobil di sebelahnya membuat Queen memandang mobil itu, pemilik mobil turun dari mobil dengan menggunakan payung. "Queen, lo ngapain di sini. Ayok kita pulang," ajak Ken, iya memayungi Queen tapi yang di ajak menggeleng lemah. "Lo gak perlu bantuin gue Ken. Gue itu pembawa masalah. Nanti lo jadi kebawa masalah kalau dekat dekat sama gue." Ken menggeleng dan langsung membawa Queen kedalam dekapannya. "Engga Queen, gue itu sahabat lo, dan gue akan selalu ada buat lo." Queen tambah menangis di dalam pelukan Ken. "Ja-jahat banget gu-gue sama lo ya Ken. Gu-gue malah ngejar orang yang benci sama gue, o-orang yang ga ingin gue ada. Se-sedangkan lo, lo yang se-selalu ada di samping gue, yang selalu ad
Baca selengkapnya
PART 32
Aku rasa semua kenangan itu hanya bisa di kenangTidak dapat di ulangUntuk membuat kenangan baru~~~ "Tapi kenapa lo benci banget sama Queen Gal Apa masih karna kejadian kelas 3 itu?" tanya Gerlan penasaran, ia mendekatkan badannya ke arah Galaxy. "Iya, dia yang udah buat adek gue sakit. Orang yang gue sayang semuanya ninggalin gue. Dan gue gak mau orang yang gue sayang kayak kalian kembali hilang karna dia. Cuma kalian yang gue punya sekarang. Bahkan orang tua gue meninggal juga karna dia." Tuk Suara benda jatuh mengalihkan tatapan dua cowok ganteng itu. Queen, berada di ambang pintu dengan tas yang terjatuh ke lantai. Gerlan dan Galaxy langsung berdiri dari duduknya. "Queen? Lo." "Iya gue. Gue dengar semuanya dari awal," ucap Queen, matanya memerah, air matanya sudah berkumpul di pelupuk matanya. Ia maju menghadap Galaxy. "Apa maksud l
Baca selengkapnya
PART 33
Kalau aku bisa milihAku ingin kembali ke masa laluDan ingin menghapus semua kenanganYang kita lalui bersama~~~ "Yok latihan terakhir sebelum tampil," ucap Galaxy yang datang menghampiri Queen di taman belakang sekolah. Hari ini acara ulang tahun SMA Cakrawala, dan acara akan di mulai pada jam delapan pagi ini. Queen mengangguk. Ia mulai bernyanyi mengikuti nada yang akan ia bawakan untuk lomba. "Queen hidung lo," ucap Galaxy melihat hidung Queen yang pastinya mimisan. Queen langsung mengambil tisu dan membersihkan hidungnya, tapi belum sempat Queen membersihkan hidungnya, Galaxy lebih dulu mengambil tisunya dan membersihkan mimisan itu. Queen tersenyum singkat melihat muka Galaxy sedekat ini dengannya. "Lo gak usah ikut." Galaxy melihat manik mata Queen. Pandangan mereka terkunci hingga beberapa saat, hingga Galaxy tersadar dan Queen ikut tersadar. 
Baca selengkapnya
PART 34
Jangan mengambil keputusan sebelah pihakKarna yang menjalaninya bukan hanya sebelah pihakTapi kedua duanya~~~ "Lep-" "Oh, jadi karna ini lo suruh gue ke sini?" Itu baru suara Galaxy, ia baru saja datang dengan memegang piala dan hadiah. "Engga Gal, dia peluk peluk gue aja sembarangan." Cowok itu lalu melepas pelukannya. "Apa sih fungsinya buat drama kaya gini? Supaya gue cemburu?" Galaxy tertawa meremehkan. "Engga Queen." "Buk-" "Percuma ngelak Queen. Udah jelas kan? Di depan mata gue loh lo pelukan sama dia. Lo kaya cewek murahan tau gak? Ngejar gue, ngejar Ken, dan sekarang ngejar Arya. Selamat ya Queen, gue bangga sama lo." Galaxy lebih maju lagi. "Lo sama aja kaya sampah tau ga? Bahkan lebih rendah dari itu." Galaxy memandang arya dengan tatapan permusuhan. "Dan lo." Dia menunjuk Arya.
Baca selengkapnya
PART 35
Ada kalanya kita bersabar dengan kenyataandan lelah dengan keadaan~~~ Seseorang datang menghampiri Queen. Queen melihat orang itu lalu tersenyum. Ia melepas airpodsnya dan berdiri menghadap orang itu. "Eh Sahira, ngapain lo kesini?" tanyanya to the point. Orang yang di tanya tersenyum.  "Mau ngucapin selamat," ujarnya mengulurkan tangan di depan Queen. "Buat apa?" tanya Queen bingung. Sahira mengangkat sebelah alisnya. "Kok gak tau sih? Yaudah mungkin lupa." Sahira menyodorkan kertas yang ia pengang. "Karna lo udah pacaran sama arya lah, apa lagi. Selamat ya. Soalnya beritanya udah kemana mana," lanjutnya. Kertas itu berisi foto yang sudah tersebar luar di medsos tadi pagi. Persis sama dengan tulisan ‘cewek murahan udah mendapatkan cinta sejatinya'. Queen menahan amarah dengan mengepalkan t
Baca selengkapnya
PART 36
Memang nyata tapi terdengar menyakitkanSangat~~~ Queen melangkahkan kakinya tak tentu arah, tanpa tujuan. Melangkah kemanapun kakinya membawa. Matanya sembab, pipinya biru, kepalanya pusing, darah kembali mengalir di hidungnya, ia tak tau harus kemana lagi berjalan.  Kakinya tak dapat menopang tubuhnya lagi, ia memilih berhenti lalu duduk di pinggir trotoar jalan. Tiba tiba terlintas di pikirannya ucapan mamanya tadi malam. Queen mengambil hpnya yang berbunyi nyaring memenuhi semua ruangan. tertera nama 'mama❤️' di sana. Dengan senyum yang mengembang, Queen langsung mengangkat panggilan itu. "Halo Mama sayaang." "Hai Queen sayang. Apa kabar kamu?" "Baik Ma, Mama apa kabar?" "Mama baik juga. Mama besok bakalan pulang ya sayang." "Besok pagi Ma?"&nb
Baca selengkapnya
PART 37
Setiap kita pasti akan merasakan yang namanya kehilangan dan di tinggalkan~~~ Queen memandang kosong ke gundukan tanah yang ada di depannya, menangis tanpa air mata karena air matanya sudah habis karena menangis seharian. Matanya tak pernah lepas dari gundukan tanah yang masih basah ini. Antara mimpi dan kenyataan, Queen masih belum percaya. Ia menganggap ini semua hanya mimpi di siang bolong. Sangat belum percaya Mama, Papa, dan Adiknya meninggalkannya secepat ini. Dia sendirian, tinggal sendiri, tanpa keluarga yang dulunya selalu menemaninya, selalu menghiburnya, selalu menyayanginya. Tapi itu semua hanya kenangan yang hanya bisa di kenang, tidak dapat kembali di rasakan. Hanya bisa di simpan dalam ingatan tanpa bisa kembali kita ulang. Hanya Queen, Stella, Tasya, Acha, dan Ken yang tersisa, orang-orang sudah pulang ke rumahnya masing masing. Stella mengelus punggung sahabatnya lembut. "Uda
Baca selengkapnya
PART 38
Di saat semua orang memandang kita sebagai sampah dan menghina kitaHanya sahabat yang tetap memandang  kita sebagai berlian dan akan selalu meyemangati~~~ "Ken, lo ada pacar gak Ken?" tanya Acha yang memakan makanan ringannya. "Ngape lo Cha? Mau jadi pacar Ken?" saut Tasya.  "Lo bilang bilang Regal yang ini lah yang itu lah, nyatanya lo yang kaya gitu." Tasya melempar satu bantal yang ia pegang megenai muka Acha. "Kalau Regal bisa, kenapa gue engga?" tanya Acha santai. "Anjir banget nih jadi cewek. Mau jadi playgirl lo hah?" ucap Tasya kesal. "Loh, kok lo yang kesal sih? Mantan gue kan Regal bukan lo." Tasya diam tak mempedulikan ucapan Acha. "Ken lo jomblo gak?" tanya Acha lagi pada Ken. "Ngape lo?" tanya Ken balik. "Ya mau pdkt
Baca selengkapnya
PART 39
Katanya ikhlasTapi nyatanya belum sanggup untuk melepas~~~ Empat orang gadis cantik melangkahkan kaki mereka di SMA Cakrawala. Semua pasang mata tertuju pada mereka. Terutama bagi kaum adam yang matanya tak lepas sedetikpun dari pemandangan ini. Mereka Queen, Acha, Tasya, dan juga Stella. Mulai dari turun mobil hingga sekarang mereka berada di depan ruang Kepala Sekolah, pujian pujian selalu menghampiri. "ANJIR CANTIK BENER." "QUEEN BAWA SIAPA TU?" "AMBIL SATU BUAT GUE MAU GA YAA DIA." "LO JELEK, MANA MAU MEREKA SAMA LO." "HAI CANTIK, I LOVE YOU." "I LOVE YOU PALA LO, CEWEK LO DI BELAKANG TU BEGO." "SETELANG MENGHILANG SEMINGGU, QUEEN DATANG DENGAN DAYANG DAYANG." "CAKEP CAKEP BENER." "HAI CANTIK, NAMA GUE BAGAS. JADI PACAR GUE MAU GA?" "GA
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234568
DMCA.com Protection Status