Semua Bab Terjebak Bersama Wanita Gila: Bab 21 - Bab 30
58 Bab
Bab 21 : Marko VS Putri
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 21 : Marko VS PutriSementara itu, di rumahnya, tuan Marko kesal karena sikap Yoppy yang seenaknya sendiri. Setelah tadi dirinya mentransfer uang sepuluh juta seperti yang diminta anaknya itu. Anaknya itu sepertinya memang benar-benar berniat untuk menguras uangnya. Tidak mau bekerja tetapi ingin selalu memiliki uang. Tuan Marko memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya pelan. Berharap dengan itu bisa mengurangi pusing yang menderanya. "Dasar, anak itu! Sikapnya semakin seenaknya saja!" gerutu tuan Marko.Terkadang dirinya tidak habis pikir dengan sikap putranya yang selalu seenaknya itu. Selalu saja menghabiskan uang untuk hal yang percuma, tidak ada gunanya. Di sisi lain, Putri, baby sitter anak Minah yang juga bekerja di rumah tuan Marko menghampiri tuan Marko saat dirinya melihat tuan Marko yang sepertinya sedang kesal. Dengan berlenggok-lenggok, Putri menghampiri tuan Marko yang sedang suduk di sofa.Wanita dengan rambut panjang sebahu berwar
Baca selengkapnya
Bab 22 : Bertemu Mantan
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 22 : Bertemu MantanYoppy tiba di kampungnya dahulu, kampung nenek Minah lebih tepatnya. Usai mengantar nenek Ona sampai di depan rumahnya. Yoppy langsung berpamitan karena tidak ingin berlama-lama di rumah nenek Ona.Yoppy membelokkan mobilnya ke arah lain. Lebih tepatnya ke arah gang rumahnya dulu berada. Ya, dirinya dan juga nenek Minah satu desa hanya berbeda gang saja. Sesampainya di gang rumahnya. Yoppy turun dari mobil lalu berjalan menuju rumahnya.Di perjalanan Yoppy mengingat saat dulu, ayahnya masih hidup, dia lebih memilih tinggal bersama ayahnya. Setelah dikeluarkan dari sekolah SMA yang berada di kota, dirinya lebih memilih untuk kabur ke desa dan tinggal bersama ayahnya. Di desa dirinya menjadi preman pasar, dan tiap malam pesta miras bersama teman-temannya. Namun, di siang harinya bekerja sebagai karyawan di sebuah toko. Pada masa itu, Yoppy benar-benar harus bekerja keras. Melakukan apa pun agar bisa bertahan hidup bersama ayahnya. Na
Baca selengkapnya
Bab 23 : Tebar Pesona
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 23 : Tebar PesonaMaya semakin kagum saat mendengar perkataan Yoppy. Dirinya merasa bahwa Yoppy sekarang ini terlihat begitu menggemaskan dan Maya menyukai itu. Yoppy sekarang sangat berbeda dengan Yoppy yang dirinya kenal dulu. Sekarang ini penampilan Yoppy sangat kekinian dan membuat Maya tadi sempat tidak percaya. Dirinya merasa terpesona melihat tampilan Yoppy yang begitu memesona. Baju yang rapi dan mobil yang dibawanya membuat Maya yakin jika Yoppy sekarang sudah menjadi orang yang sukses karena sudah bekerja di kota. "Oh iya di kota kamu kerja apa?" tanya Maya. Maya tetap pada pendiriannya. Dirinya mengajak Yoppy berbicara meski Yoppy hanya menanggapi perkataannya dengan singkat dan juga dengan nada suara yang ketus dan tak bersahabat. Dalam hati, Maya berharap jika dirinya bisa kembali berhubungan dengan Yoppy. Apalagi mengingat penampilan Yoppy yang begitu meyakinkan. Maya menjadi semakin yakin jika dirinya nanti akan bahagia dan tidak keku
Baca selengkapnya
Bab 24 : Membujuk Minah
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 24 : Membujuk MinahYoppy melajukan mobilnya menuju arah pulang. Ke kota tempatnya tinggal saat ini lebih tepatnya. Namun, sebelum itu, Yoppy mempir terlebih dahulu, menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Yang mana nantinya oleh-oleh itu akan dirinya berikan pada dokter Winda."Sudah pasti setelah gue kasih ini ke Dokter Winda bakal mikir kalau gue adalah laki-laki yang baik," monolog Yoppy, setelahnya laki-laki muda itu terkekeh pelan sambil membayangkan bagaimana respons dokter Winda nanti, tangan Yoppy terus memilih jajanan khas desa Nenek Minah yang akan dibelinya untuk Dokter Winda nanti. Ya, memang itulah yang menjadi tujuan utama Yoppy membeli semua jajanan oleh-oleh khas desa Nenek Minah. Dirinya ingin dokter Winda memuji dirinya. Yoppy ingin Dokter Winda mengetahui jika dirinya adalah sosok baik hati dan bertanggung jawab yang mana dibuktikan dengan dirinya yang mengantarkan nenek Ona untuk pulang kembali ke desanya.
Baca selengkapnya
Bab 25 : Pesona Dokter Winda
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 25 : Pesona Dokter Winda"Pak Yoppy, saya ingin bicara," ucap dokter Winda. Dokter Winda tidak sadar jika Yoppy mengikutinya dari belakang. Dirinya pikir Yoppy memang berniat untuk keluar ruangan sama seperti dirinya.Tanpa berpikir panjang, Yoppy mengangguk. Dan mengikuti langkah dokter Winda yang akan berjalan menuju ruangannya. Dengan hati yang senang Yoppy menatap ke arah dokter Winda. Suasana hatinya begitu cepat berubah. Tadi, saat di dalam ruangan bersama Minah, suasana hatinya begitu buruk dan ingin marah. Dan dirinya juga berniat untuk meluapkan seluruh kekesalannya saat keluar ruangan nanti. Namun, hal lain terjadi. Suasana hatinya membaik saat mendengar suara dokter Winda yang mengajaknya untuk pergi ke ruangan dokter itu. Dokter Winda, membuka pintu ruangannya. Lalu duduk di kursinya. Sementara itu, Yoppy duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan dokter Winda. "Sungguh, rasanya seperti surga dunia. Begitu indah dan menakjubkan. Tuhan,
Baca selengkapnya
Bab 26 : Dasar Minah!
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 26 : Dasar Minah!Dokter Winda berdeham dan kali ini apa yang dilakukan oleh dokter Winda mampu membuat Yoppy tersadar.Seketika Yoppy menegakkan punggungnya, menatap ke depan, ke arah dokter Winda. Namun, setelahnya menatap ke arah samping dokter Winda yang ternyata ada suster Sonia di sana. Yoppy tersenyum canggung pada suster itu. "Apa kabar, Pak Yoppy?" tanya suster Sonia mencoba ramah pada laki-laki di depannya itu. Sonia sendiri menahan tawanya dalam hati saat melihat raut wajah yang Yoppy tunjukkan. Yoppy tertawa sebentar, lalu menjawab meski raut wajahnya masih belum bisa dirinya netralkan. "Ah, kabar baik, Sus! Kalau lo sendiri?" tanya Yoppy balik ke suster Sonia. Sonia mengangguk dan tersenyum lebar. "Baik juga, Pak Yoppy." "Ah, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu Dokter, Pak Yoppy," pamit suster Sonia sesaat setelah menatap dua anak manusia itu bergantian. Dokter Winda hanya mengangguk menyetujui. Sedangkan Yoppy masih bertanya-t
Baca selengkapnya
Bab 27 : Frustasi
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 27 : FrutasiSetelah beberapa saat terdiam, Yoppy tertawa terbahak-bahak. Dirinya merasa lucu mendengar saran dari dokter Winda, wanita pemilik hatinya itu. Bagaimana tidak? Wanita itu bahkan dengan mudahnya menyarankan dirinya agar menikahi Minah. Wanita gila yang bahkan dirinya kenal secara tidak sengaja. Minah yang tiba-tiba mengikuti dirinya yang akan pergi ke kota dengan membawa bayinya. Semua kejadian itu masih terekam jelas di ingatan Yoppy. Karena akibat kejadian itu dirinya harus melewati banyak hal. Yoppy akan selalu mengingat itu. "Ya kali gue nikah sama orang gila ini. Gue cuma mau nikah sama lo Dokter, bukan cewek gila ini!" pekik Yoppy dalam hati. Yoppy tidak menyangka jika dokter Winda akan menyarankan hak itu padanya. Benar-benar mengejutkan bagi Yoppy. Yoppy mengalihkan pandangannya ke arah lain, lebih tepatnya ke arah langit biru yang begitu indah. "Aku akan menikahi Minah, jika Dokter Winda juga mau menikah denganku," ujar Yoppy t
Baca selengkapnya
Bab 28 : Izin Menikah
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 28 : Izin MenikahYoppy pun sampai di rumahnya. Saat sampai, dan mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu. Tuan Marko datang dan ikut duduk di samping Yoppy."Bagaimana kabar Minah?" tanya tuan Marko pada Yoppy yang sedang menyandarkan punggungnya ke sofa.Yoppy yang mendengar suara tuan Marko pun membuka matanya. Menatap ibunya yang duduk di sampingnya. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, tuan Marko pun sudah memakai baju santainya. Yoppy menegakkan tubuhnya, lalu menjawab. "Baik, cuma sedikit kangen sama anknya sih kayaknya. Kata dokter Winda juga gak ada perkembangan apa pun sama lesehan mentalnya. Katanya presentase kesembuhannya sangat minim." Tuan Marko yang mendengarnya manggut-manggut paham. Lalu tangannya meraih ponselnya yang ada di atas meja dan memainkannya."Lalu, apa keputusan yang akan kamu ambil kedepannya?" tanya tuan Marko lagi. Seorang wanita yang berwajah lelaki itu pun sebenarnya cukup khawatir dan juga kasihan pada
Baca selengkapnya
Bab 29 : Ini Gila!
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 29 : Ini Gila!"Nggak! Lo gak boleh nikah sama si Putri!" ujar Yoppy. Dirinya benar-benar tidak setuju jika mamanya menikah dengan Putri. "Lo gila apa gimana sih? Ini benar-benar gila, kalau lo nerusin hal ini!" pekik Yoppy lagi. Yoppy rasanya mendadak gila karena hal mengejutkan yang mamanya itu katakan. Bagaimana tidak, belum selesai masalah Minah yang harus dirinya urus, kini sosok laki-laki di depannya ini meminta izin untuk menikah lagi. Dengan Putri pula. Jika saja tidak dengan Putri, bisa saja Yoppy langsung memberikan izin. Akan tetapi, ini bersama Putri. Tuan Marko yang mendapat kalimat tidak setuju dari putranya itu pun mengernyit heran. Dalam hati laki-laki separuh wanita itu bertanya-tanya. Kenapa putranya tidak memberinya izin untuk menikah dengan Putri. Bahkan putranya itu mengatakan jika hal ini adalah hal tergila. Benar-benar tidak tuan Marko sangka. "Kamu bicara apa, Yoppy? Memangnya kenapa kamu tidak setuju kalau aku menikah dengan
Baca selengkapnya
Bab 30 : Kompromi
Terjebak Bersama Wanita GilaBab 30 : KompromiTak puas karena ditinggal mamanya menuju kamar, Yoppy pun mengejarnya dan menarik tangannya untuk kembali ke sofa yang tadi.Melihat tuan Marko yang terdiam, Yoppy pun memijat pelipisnya pelan. Yoppy bingung harus bagaimana lagi menjelaskan semua itu pada mamanya. Yoppy merasa pening karena mamanya itu terlihat begitu kekeh mempertahankan rencananya untuk menikah dengan Putri. "Sekarang gue tanya, sebenarnya apa sih tujuan lo mau nikahin Putri? Lo jelasin ke gue sejelas-jelasnya!" ujar Yoppy, berusaha berkompromi dan meresapi permasalahan hidup yang dialami wanita yang telah memberikannya kehidupan, walau kini wanita itu sudah berwujud laki-laki.Tuan Marko pun menegakkan punggungnya mendengar pertanyaan Yoppy kali ini. Lalu menoleh ke arah Yoppy. Saat melihat wajah Yoppy yang terlihat serius, tuan Marko pun menjawab dengan mantap. "Aku mencintainya. Aku mencintai Putri, baby sitter anak Minah yang aku pekerjaan itu," ucap tuan Marko ta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status