All Chapters of Bersyukur Memilikimu: Chapter 71 - Chapter 80
97 Chapters
Dasar Dirga
Hari ini Bella dan juga suaminya akan balik ke Jakarta. Sudah beberapa minggu  Lisa meninggalkan kota Jakarta rasanya ia sangat rindu ingin bertemu dengan menantu kesayangan. Keduanya memutuskan akan pulang ke Jakarta pada malam hariWaktu sudah menandakan sore hari, Lisa beserta sang suami sudah memberes bereskan pakaian mereka***"Dirga." kini Lexsa berdiri di hadapan Dirga yang tengah duduk di sofa"Hum." jawab Dirga singkat dan fokus pada hpnya"Jalan yuk, bosen." Lexsa dengan posisi jongkok. Sedangkan Dirga masih tetep fokus pada hpnya dan tidak memperdulikan Lexsa yang rela men jongkok agar Dirga mau menatapnya"Jalan sendiri, gue malas." jawabnya sedikit jutekTing tong... "Sana buka pintu." Dirga langsung membaringkan dirinya dan menutup matanya, ia meletakkan hpnya di atas perutnya. Lexsa sedikit kesel terhadap sikap Dirga"Dasar gak jelas, marah marahnya gak jelas." teriak Lexsa kemudian ia pergi me
Read more
Bella dateng
"Mohon. laporan saat ini, kalo gue Lexsa Guerrero minta izin buat pergi ke rumah Vanya. Bagi sudah membaca surat tolong tinggalkan uang sebanyak 3 lembar yang merah. Sekian dari saya." Lexsa pun tanda tangan *** Beberapa menit kemudian Lexsa turun dari bawah. Kini ia memakai koas ukuran bigsize. Ya, semua pakaian wanita ini tidak ada yang ketat ketat katanya karna bisa membentuk tubuh. Terkadang ia heran sama wanita jaman sekarang kok mereka pede pede aja gitu berpakaian seperti itu. Bangga? Apa yang mau di banggakan. Bentuk tubuh? Hey cukup suamimu aja nanti yang bisa melihat bentuk tubuhmu Dengan rambut terurai yang menambah kecantikan dirinya. Lexsa melirik ke arah suaminya yang masih tertidur lelap. Padahal Dirga gak tidur wkwkkw. "Pergi tidak pergi tidak pergi tidak." Lexsa berpikir kembali. "Pergi aja lah, kan udah izin." Lexsa mengangkat kedua bahunya lalu pergi. Dirga membuka matanya sebelah
Read more
Awal mula konflik
"Ini mereka dateng." Bella dengan rasa khawatirnya langsung menghampiri keduanya. "Ya ampun sayang. Kalian dari mana?" Bella meraba raba wajah Lexsa sampai tubuhnya juga. Dirga yang hanya terdiam melirik ibunya"Gue anaknya apa bukan sih." gumamnya. Kemudian Lexsa turun dari motor dan Dirga langsung memasang standar pada motornya"Lexsa baik baik aja bun, tadi di jalan ban motor Lexsa kurang angin, jadi kita cari cari bengkel dulu bun, makanya kita baru pulang.""Syukurlah kamu gak kenapa kenapa sayang, yaudah kita masuk yuk." Bella kemudian mengandeng tangan mantu kesayangannya untuk masuk duluan meninggalkan suami dan anaknya. Dirga tak habis pikir dengan ibunya"Pah, aku anaknya bukan sih." "Sabar Nak," ***Sementara kelima bersahabat itu masih belum pulang ke rumahnya masing masing. Kini mereka sedang berpesta"Pokoknya malam ini sampe jam 12 malam," ujar Kevin yang sedang mengipas ngipas ayam pangg
Read more
Sholat subuh berjamaah
"Allahu Akbar, Allahu Akbar."Tiba waktunya subuh, Dirga yang mendengar suara adzan langsung membuka matanya dan bangun. "Alhamdulillah." Kini ia duduk terlebih dahulu  sebelum berdiri untuk mengambil, karna Dirga masih mengumpulkan nyawanya sembari ia menjawab adzanSetelah merasa nyawanya udah ke kumpul ia segera pergi ke kamar mandi dan berwudhu. Beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi kamudian ia melirik Lexsa yang masih tertidur pulasDirga menganti pakaian dengan baju kokok dan kemudian ia memakai pecinya. Adzan telah selesai di kumandangkan, kini tinggal menunggu iqomah,  sebelum masuk ke sholat fardhu Dirga terlebih dahulu melaksanakan sholat sunnah dua rokaat"Allahu Akbar." Dirga kini fokus dengan sholatnya"Assalamu'alaikum warohmatullah,  Assalamu'alaikum warohmatullah."Akhirnya iqomah. Sebelum masuk ke sholat fardhu Dirga melirik istirnya kemudian pergi membangunkannya. "Lexsa, bangun udah
Read more
Berantem lagi
"Kak Reval, kakak jangan pergi ya, kakak tinggal di sini aja sama Reno. Kalo kakak pergi, Reno bakal kesepian." "Reno anak ganteng, baik dan juga sholeh, kakak gak bakal pulang hari ini kok. Kakak cuman beresin baju kakak aja.""Alhamdulillah, aku kira kakak bakal pulang hari ini." Reno cengengesan "Gakk sayangg." Reval mengelus ngelus kepalanya Sementara Reno sedang menemani Reval beberes di kamar, Asna kini sedang menganggu ibunya masak, sedangkan Lisa ia kini menjaga Asni bayi munggil itu"Mama, Asna boleh bantu gak?" Asna menatap sang ibu dan Sinta fokus memotong bawang"Gak usah sayang, kali Asna udah gede nanti, Asna boleh bantu mama.""Uumm. Yuadah deh." Asna membalikkan badannya untuk pergi, Sinta hanya bisa tersenyum kala melihat ekspresi wajah anaknya yang cemberut. Sinta kembali fokus dengan pekerjaannya. Tak lama Asna kembali dan bertanya kepada sang ibu"Mama mama." Asna menarik narik baju ibunya
Read more
Jam istirahat
Jam istirahat Alex kini sudah membuat rencana bersama Ramal sang sahabat. "Bos, apa kita kasih masalah ini pada Feby?""Gak usah, percuma kita kasih tau dia, dia gak bakal percaya lagi sama kita. Tapi gue yakin, suatu saat nanti Feby bakal percaya sama semua omongan gue. Liat aja nanti." Alex tersenyum sinisSaat ini keduanya belum bisa mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya. Pertama Alex hanya mencurigai kalo Lexsa dan Dirga berpacaran. Tapi saat ini berbeda, ia juga kaget saat mendengar berita tentang keduanya Setelah membersihkan kamar mandi. Lexsa dan Dirga sungguh dibuat capek. Keduanya kini beristirahat atau duduk di lantai dan di tangan mereka ada sapu dan lap pel. Kemudian bersandar satu sama lain"Gue, kapok, gue gak mau telat lagi," ujar Lexsa kini ngosngosan "Ini semua gara gara lo tau gak,""Iya iya, gue yang salah...Dir, beliin gue minum dong, gue haus." Lexsa memegang tenggorokannya"Sama gue
Read more
Triiinggg
Triiinggg....Bel telah berbunyi menandakan waktu pulang. Vanya dan Lexsa lebih dulu pulang, karna saat ini Lexsa benar benar marah. Vanya yang juga tidak tau kenapa Lexsa bisa semarah itu hanya bisa mengikuti kemauannyaDi tempat parkiran sudah ada keemapat bersahabat. Vino Kevin dan juga Bara kini bertanya bertanya kenapa Lexsa dan Vanya begitu cepatnya pulangnya"Kalian," ujar Wirda menatao ketiga cowok itu dan begitu pun mereka. "Anterin gue pulang dong, gue gak bawa motor, tadi gue datangnya sama Vanya." Wirda memasang wajah yang dibikin bikin sedih"Sama Bara aja, soalnya gue sama Vino."Wirda kini menatap Bara dengan wajah imut dan mengemaskan. Bukan keliatan imut di mata Bara, ia malah merasa jijik. "Ubah gak tuh ekspresi lo, jijik gue ngeliatnya." Bara membalikkan badanya dan segera naik di motor sportnya dan begitu pun pada Vino dan Kevin "Ayo naik."Wirda yang masih terdiam dan masih menatap Bara dengan ekspresinya se
Read more
Kembali pada Zaman Kecil
Lanjut... Katanya sebentar, eh malah kebablasan. Sudah 4 jam Dirga berada di rumah Feby. Dirga yang awalnya akan pulang dari jam 2 tadi karna mengingat dirinya harus pulang untuk menyelesaikan masalab bersama istrinya. Tapi niat terhenti saat kedua orang tua Feby pulang dari pekerjaan merekaLangsung dong, Feby memperkenalkan Dirga kepada kedua orangtua. Orang tua Feby pun terlihat senang saat Dirga datang ke rumah mereka, apalagi ayah Feby terlibat sangat suka pada Dirga. Kedua orang Feby tau tentang Dirga, karna sebelum Dirga pindah ke Jakarta bersama kedua orangtua tuanya, keluarga Feby sudah mengenal baik keluarga DirgaTapi, karna sudah beberapa tahun tak bertemu dan tidak saling memberi kabar, akhirnya Bella tidak mengingat mereka lagi. Waktu itu Bella pernah bertemu Feby di rumah besannya. Masih ingat kan?Bella nampak biasa saja saat bertemu dengan Feby. Bella juga tidak tau jika Feby adalah anak dari tetangga nya dulu. Mereka y
Read more
Ke rumah Feby
Setelah bercerita panjang lebar, akhirnya makan malam sudah siap disajikan. Dasra ibunda Feby kemudian pergi menunggil mereka untuk makan bersama. Feby di mana? Bukannya tadi dia membantu ibunya memasak? Feby di dapur hanya di tugaskan untuk memasak sayuran aja oleh sang bunda. Ya, dari pada bosen di dapur mulu mending Feby pergi ke ruang tengahDalam hatinya Dirga kini sudah bener bener takut. "Pasti Lexsa bakal ngamuk besar nih." Bantinnya saat ini. Dirga melirik ke arah jam dinding rumah Feby dilihat waktu sudah menunjukkan jam 07:00 malam"Mampus gue." Batinnya lagi. Dirga yang tidak bisa berlama lama lagi di sana berpamitan untuk pulang. Tapi tetap saja di tahan oleh ayah dan Feby. Lagi lagi di tambah dengan kedatngan Dasra"Nak, Dirga mau kemana, kok buru buru amat? Makan dulu. Tante udah siapin loh." "Makasih tante, tapi Dirga masih kenyang kok." "Bohong! Dari tadi kamu di rumah ku loh, gakk lagi di rumah makan, masa iya kamu gak
Read more
Lexsa marah besar
Akhirnya doa Dirga terkabul. Sekian lama ia berada di rumah Feby akhirnya ia bisa keluar dari rumah itu, iya berterima kasih pada Bara yang telah membantunyaSetelah selesai dengan ritual di meja makan, mereka langsung melanjutkan obrolan mereka. Ayah Feby yang gerah berpamitan untuk pergi sebentar, selesai mandi ia akan gabung bersama mereka lagiDirga yang tidak bisa apa apa kini hanya bisa pasrah, ia terdiam sesekali tersenyum, tertawa kecil saat Feby dan ibunya Dasra menceritakan kembali masa lalu mereka. "Dirga lo masih ingat, waktu itu lo hampir tenggelam pas banjir. Ingat kan?" tanya Feby pada Dirga, ia membalas dengan anggukan sesekalu tertawa kecil. "Iya."Waktu sudah menunjukkan jam 09:00 malam, Dirga kini mulai was was, perasaannya mulai tidak enak. Ia menatap kedua wanita yang ada di hadapannya itu. Saat ini ia berniat untuk berpamitan. Lagi lagi Dirga di tahan "Tunggu bokap gue dulu ya, lagi mandi. Nanti gak enak lo," ujar
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status