All Chapters of Detektif Naga: Chapter 61 - Chapter 70
98 Chapters
Pesan Vlad
Sejak saat itu, Evelyn semakin benci pada Robert. Bukan karna Robert mengingatkannya pada kejadian meninggalnya Suaminya, tapi karna bagi Evelyn Robert adalah pria kurang ajar pertama yang ia temui dalam hidupnya.****Draco Pov.*Well, akhirnya tetap saja aku tidur di rumah Gwen. Jangan pikir aku berhasil bercinta dengan Gwen malam ini. Karna nyatanya aku hanya bisa tidur di atas sofa yang ada di ruang tamu. Gwen sudah membereskan meja makan dan juga dapur tentu saja.Jadi aku pun sendirian di ruang tamu meski aku belum juga bisa tidur. Tidak nyaman dengan posisi tidurku maka aku berinisiatif untuk melepas jaket kulit yang kupakai. Tapi aku merasakan ada sesuatu yang terasa menggajal di dalam saku jaketku.Akhirnya kurogoh saku jaketku dan benar saja. Ada sesuatu di dalam saku jaketku. Sebenarnya aku sedikit heran karna seingatku, sejak seharian ini aku tidak memasukkan apapun ke dalam kantong jaketku.Aku cukup terkejut karna ternyata yang
Read more
Bukti Pertama
Astaga! Aku tidak menyangka Vlad bahkan mengetahui sejarah dari kalung itu. Tapi, kenapa dia ingin aku mengetahui hal ini? Apa yang dia ketahui sebenarnya?***Di saat banyak pertanyaan terus berputar-putar di kepalaku, tiba-tiba ponselku berdering dan berhasil mengejutkanku. Dan ternyata, itu adalah panggilan telpon dari Albert.“Ada apa?!” kataku dalam panggilan telpon.“Apanya yang ada apa! Apa kau sudah mendapat perkembangan dari kasus ini? Kuharap kau tidak melakukan hal yang lain ya!” kata Albert yang sepertinya sedang kesal.“Ada apa denganmu?! Pagi-pagi sudah mengomel seperti wanita saja!”“Masalahnya, sepagi ini pun Klient mu itu sudah mendatangiku dan membuat pengaduan untuk menuntut Tuan Horn!”“Apa?! Maksudmu Evelyn? Ada apa lagi dengan mereka?!”“Aku tidak bisa menjelaskan di telpon. Pokoknya kau harus datang ke kantorku sekarang juga!” kata Al
Read more
Terungkapnya Perselingkuhan
Tapi menurutku, jika orang itu sampai tau rahasia dari Sonia dan Edmund. Artinya orang itu bisa jadi orang dekat yang ada di sekitar keluarga Mayer atau Horn. Dan semua orang berpotensi menjadi tersangka dalam hal ini. Bahkan, Evelyn dan Robert sekalipun.***Selain melihat bukti chat dari kedua ponsel milik korban, aku pun melihat foto-foto yang ada di galeri ponsel mereka. Dimulai dari foto-foto milik Sonia. Seperti kebanyakan orang, dalam ponselnya pun banyak sekali foto selfy dan dan beberapa foto Sonia bersama Robert Suaminya.Bahkan ia juga menyimpan foto pernikahannya di dalam ponsel. Seperti foto pernikahan Edmund yang pernah kulihat di kediaman Mayer, foto pernikahan Sonia dan Robert pun menunjukkan kalau mereka sangat bahagia.Tapi, ada foto seorang wanita paruh baya yang berdiri di sebelah Robert di mana ia terlihat tidak bahagia. Jika dilihat dari posisi ia berdiri, kuduga wanita itu adalah Ibu dari Robert. Kutandai foto itu karna menurutku, a
Read more
Nyonya Besar
Evelyn kemudian melempar cincin mahal itu begitu saja ke jalan raya. Dan entah kenapa, timbul rasa iba di hati Robert ketika melihat kondisi Evelyn saat ini. Dan tanpa berpikir, akhirnya Robert pun menarik tangan Evelyn dan membuatnya kembali berdiri.***“Sadarlah Nyonya! Lihatlah dirimu yang menyedihkan hanya untuk alasan yang tindak pantas!” bentak Robert berusaha menyadarkan Evelyn.Ya. Akhirnya Evelyn pun tersadar dari syok nya, tapi kini ia malah berbalik dan menatap tajam pada Robert. Dengan kasar Evelyn melepaskan tangannya dari cengkeraman Robert dan berkata, “Apa pedulimu! Siapa kau ikut campur dengan urusanku?! Dan asal kau tau saja, aku sama sekali tidak butuh simpati atau bantuan darimu!!!”Biasanya Robert akan marah dan membalas orang yang berkata kasar padanya. Tapi entah kenapa kali ini ia bahkan sanggup menahan diri ketika Evelyn terus memakinya. Ia bahkan rela menjadi sasaran Evelyn untuk melupakan emosinya.
Read more
Racun Yang Tidak Terdeteksi
Ketika membicarakan Sonia, entah kenapa terlihat sorot wajah yang berbeda dari Ibu Robert. Ia terlihat dingin dan seolah begitu membenci Sonia.***Beralih dari kediaman keluarga Horn, kali ini aku tertarik untuk mencari tau tentang asal-usul keluarga itu. Untungnya aku ingat kalau sekarang Gwen masih bekerja di Global Dayli. Segera saja kuhungi dia lewat ponsel meski aku tau saat ini masih jam kerja.“Ada apa, Drag?! Aku sedang sibuk, kau tau ‘kan?!” kata Gwen tanpa basa-basi.“Aku tau. Justru karna kau masih di kantor, bisakah kau membantuku?”“Kebiasaan! Tidak bisakah kau mencari tau sendiri?!” ketus Gwen.“Ayolah sayang! Bisakan kau carikan arsip berita lama tentang Keluarga Horn?”Seperti biasa juga, Gwen pun memutuskan sambungan telponnya begitu saja. Tapi aku yakin, meski begitu tetap saja pada akhirnya ia akan mengusahakannya.Benar saja, setelah tiga jam akhirnya Gw
Read more
Khawatir
Benar saja, sehari sebelum kematian kedua korban. Ada seseorang yang masuk dan mendekat pada tumpukkan obat beracun itu.***Terlihat seorang yang tidak diketahui apakah dia pria atau wanita. Yang pasti, ia sulit untuk dikenali karena menggunakan jaket hitam dengan tudung yang nyaris menutup seluruh wajahnya. Gwen mencoba untuk memperbesar gambar orang misterius itu dan berusaha untuk melihat wajah orang itu dengan jelas.Sayangnya, meski sudah diperbesar sekalipun. Wajah orang itu tetap saja tidak terlihat dengan jelas. Dan benar saja, dalam rekaman nampak orang bertudung hitam itu mengambil sebotol obat yang ada di dalam tumpukkan kardus di sudut Pabrik.Orang itu pun segera pergi dengan terburu-buru. Dan tak disangka, ternyata jaket hitam orang itu sempat tersangkut pagar ketika akan melarikan diri. Karna terburu-buru, ia menarik paksa jaketnya sehingga jaket yang ia pakai menjadi robek.Sontak aku dan Gwen pun saling berpandangan setelah meliha
Read more
Jatuh Cinta
“Kenapa kau melakukan semua ini? Apa kau pikir aku perlu dikasihani hah?!” bentak Evelyn.***Seolah tak mendengar semua ucapan Evelyn, Robert bahkan terus makan dengan lahapnya. Dan Evelyn pun dengan kesal berkata, “Kau dengar aku tidak?! Aku bicara padamu dasar orang aneh!”“Ya...ya! Aku dengar, kenapa harus teriak-teriak?”Kehabisan kata-kata akhirnya Evelyn hanya bisa menghela nafas dengan kasar. Tak lama Robert pun menghabiskan pasta yang ia bawa sampai tandas tak bersisa. Setelah bersendawa dengan keras ia pun berkata, “Baiklah, terimakasih untuk makan siangnya.”Tapi Evelyn masih sangat kesal padanya dan ia pun masih membuang muka pada Robert. “Dengar, Nyonya. Aku tau kau bukan wanita yang lemah, dan aku tidak akan mengasihanimu. Aku hanya ingin mengatakan, hidupmu terlalu berharga jika digunakan untuk meratapi laki-laki yang tidak menghargaimu!”Sontak Evelyn pun mulai terun
Read more
Berteman
Kedua orang tuanya bahkan tidak pernah mengajarkan tentang tidak membeda-bedakan manusia dan sikap yang baik. Tapi Evelyn, wanita yang awalnya ia anggap konyol ternyata memiliki banyak prinsip hidup yang membuat Robert terkesan.***Tak lama datanglah seorang Pelayan dengan membawa makanan yang telah dipesan oleh Evelyn. Dengan cepat Pelayan itu pun meletakkan aneka sajian khas Chines itu di meja kemudian pergi. Kwetiau goreng, dimsum, dan bebek pecking, itulah makanan yang dipesan oleh Evelyn.Ketika Evelyn begitu antusias dengan semua hidangan itu, rupanya Robert malah terlihat bergidik melihat makanan di depannya. Bahkan ia menatap semua makanan itu tanpa menyentuhnya. Hingga akhirnya Evelyn berkata, “Ada apa? Tidak pernah makan Chines Food ya?”“Bu-bukan begitu. Tapi coba kau lihat semua makanan itu! Penuh dengan karbo dan bebeknya berlemak sekali!”“Apa bedanya dengan pasta yang biasa kau beli? Ayolah! Coba kau ma
Read more
Teror Misterius
“Justru karna itu. Kami tidak tau siapa dan kenapa orang itu membunuh mereka berdua. Maka bisa saja ‘kan orang itu akan melakukan hal yang sama padaku dan juga Evelyn!” ungkap Robert.***Well. Alasan yang sangat masuk akal. Tapi aku ragu kalau pembunuh itu akan menyakiti Robert. Aku bahkan tidak tau siapa dari salah satu anggota keluarga Horn yang menjadi tersangkanya. Meski begitu, aku tidak akan menceritakan apa yang sudah kuketahui meski pada Evelyn sekalipun.Yang bisa kulakukan saat ini hanya berusaha memancing Robert untuk mengungkapkan sendiri tentang obat-obat aneh yang ada di pabrik miliknya.“Ngomong-ngomong, Tuan Horn. Apakah kau tau di mana orang bisa mendapatkan racun semacam itu? Kau tau ‘kan? Racun yang tidak berbau bahkan sulit untuk terdeteksi itu sangat langka!” kataku.Anehnya, setelah kuajukan pertanyaan itu. Robert bahkan tidak terlihat panik atau terkejut sama sekali. Ia bahkan terlihat ber
Read more
Menyelidiki Keluarga Horn
“Aku tidak bilang kalau pelakunya adalah Robert ‘kan? Tapi tetap saja, salah satu dari anggota keluarga Horn adalah pelakunya!”***“Bagaimana kalau ternyata kau salah, Tuan Black? Bagaimana kalau ternyata pelakunya adalah orang lain?” kata Evelyn yang masih enggan untuk percaya.“Benar atau tidaknya, itu akan terbukti dari apa yang akan kita temukan!”“Apa maksudmu? Kau akan menggeledah rumah Robert begitu? Itu sangat konyol Tuan Black!”“Tentu saja tidak. Sebenarnya sudah lama aku memikirkan cara ini. Tapi baru sekarang aku berani mengatakan ini padamu. Aku butuh bantuanmu untuk mencari barang bukti yang kemungkinan besar ada dalam rumah keluarga Horn,”“Aku? Apa yang akan kulakukan? Lagipula, kau tau ‘kan aku tidak suka melakukan ini!”“Kau tidak akan menyakiti siapapun, Nyonya Mayer. Kau hanya perlu masuk ke rumah keluarga Horn, dan temukan a
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status