Semua Bab Benci Menjadi Cinta: Bab 11 - Bab 20
48 Bab
Mencoba Jam Baru
Leo masih saja tertidur nyenyak, dia seperti bermimpi kalau ayahnya sudah pulang. Akhirnya ayah Leo pun membangunkannya kembali agar anaknya itu bangun.“Leo bangun nak ini ayah udah pulang.”Leo pun bermimpi kalau dia terjatuh dan dia langsung bangun dari tidurnya.“Aa...ayah ?” ucap Leo sambil mengucek-ngucek matanya.“Iya Leo ini ayah udah pulang,” ayah mengelus-elus kepala Leo.“Ayah kapan pulang ? Leo kangen banget sama ayah.” ucap Leo sambil memeluk ayahnya karena dia merasa kangen sekali dengan ayahnya itu.“Baru aja pulang, ayah juga kangen banget sama kamu makannya ayah bangunin kamu aja,” ayah pun membalas pelukan anak kesayangannya itu.“Asik ayah pulang bawa oleh-oleh ngga buat Leo ?” Leo melepaskan pelukannya dan menanyakan oleh-oleh kepada ayahnya itu.“Pasti bawa dong buat anak kesayangan ayah, itu oleh-olehnya ada di meja,” ucap
Baca selengkapnya
Memamerkan Jam Baru
Setelah Leo memberikan nasi goreng kepada pak supirnya, Leo pun masuk kembali ke dalam rumahnya dan menikmati martabaknya sambil mengobrol-ngobrol dengan ayahnya. Di sisi lain Sinta yang sedang menonton televisi, tiba-tiba disuruh oleh ibunya untuk membelikan mentega dan gula di warung.“Sintaaa tolong beliin mentega sama gula di warung soalnya ibu mau bikin kue nih,” teriak ibu dari dapur yang sedang menyiapkan peralatan untuk membuat kue.“Iya Bu, kue apa Bu ?” ucap Sinta sambil menghampiri ibunya di dapur.“Bikin bolu kukus nih mumpung ada bahan-bahannya cuman ngga ada mentega sama gula doang.”“Wih enak tuh Bu, iya udah mana uangnya Sinta beliin sini,” jawab Sinta yang sambil meminta uang kepada ibunya.“Nih uangnya beli gula sama mentega yah di warung depan aja,” ucap ibu yang memberikan uang kepada anaknya itu.“Iya Bu Sinta beli dulu yah.”Sinta pun mengantongi uang pemb
Baca selengkapnya
Membaca Cerita
Di saat sudah sampai rumah, Leo pun duduk di halamannya sambil mengelap keringat dengan memakai handuk kecil, sedangkan ayahnya dia langsung masuk ke dalam rumahnya. Setelah keringat Leo sudah hilang, Leo langsung pergi mandi terlebih dahulu agar dia tidak merasa gerah. Leo yang sedang mandi dia merasa sangat segar sekali sampai dia ingin mandi terus saja. Tetapi tiba-tiba ibunya mengetuk-ngetuk pintunya dan memarahinya karena Leo sangat lama sekali mandinya. Leo pun langsung cepat-cepat ke luar dari kamar mandinya dan masuk ke dalam kamar untuk memakai pakaiannya. Setelah memakai pakaiannya, Leo mengecek handphonenya ternyata temannya menchatting dirinya sejak tadi.Doni : bro nongkrong yu nantiLeo : ke mana bro ?Doni : biasalah bro di basecamp aja kesal banget gua di rumah dimarahin terusLeo : boleh deh bro gua juga rasanya pengen nongkrongDoni : oke deh bro paling nanti agak siangan ya soalnya kalau sekarang gua lagi disuruh-suruh dulu nih
Baca selengkapnya
Membeli Baju di Online Shop
Leo : bro, lu ada di basecamp ngga sekarang ?Fikri : ada bro gua sendiri nih dari tadi malah, lu mau ke sini ngga ?Leo : mau bro bentar gua ke sana bareng DoniFikri : oke bro gua tunggu yah gua lagi main gitarLeo : oke bro“Fikri ada di basecamp bro, yu kita langsung ke basecamp aja biar cepet,” ajak Leo kepada Doni setelah menchatting temannya itu.“Oke siap bentar bro gua ambil jaket sama hp gua dulu ada di kamar.”Doni langsung berlari ke dalam kamarnya untuk mengambil handphone dan jaketnya. Setelah sudah siap semua, mereka berdua pun berjalan ke luar rumah Doni sambil mengobrol-ngobrol dan tiba-tiba Leo menanyakan tentang orang tuanya Doni.“Bro lu kaga pamit dulu sana orang tua lu ?” tanya Leo yang merasa heran dengan Doni karena tidak pamit terlebih dahulu kepada orang tuanya.“Orang tua gua juga berangkat bro pas tadi lagi beres-beres pokoknya pas sebelum lu dateng ud
Baca selengkapnya
Meminta Dibelikan PS 5
Tidak lama kemudian, Sinta sudah sampai di rumah Dewi dan dia langsung mengetuk-ngetuk pintu rumah temannya itu.“Tokk...Tokk Dewi,” panggil Sinta kepada Dewi sambil mengetuk-ngetuk pintu rumah temannya.Dewi yang baru saja selesai mandi, dia mendengar suara Sinta di depan rumahnya. Dia pun langsung pergi ke arah pintu untuk membukakan pintu dan bertemu dengan temannya itu.“Eh lu Sin yu masuk.”Sinta pun langsung masuk ke dalam dan duduk di sofa rumah temannya itu.“Oh iya yang lainnya belum pada dateng Dew ?” ucap Sinta yang menengok-nengok kepalanya ke semua arah rumah Dewi.“Katanya masih di jalan tapi lama banget loh, padahal mereka berdua ngasih tau lagi di jalan udah dari tadi.”Baru saja mereka membicarakan dua temannya itu, tiba-tiba Sinta dan Dewi mendengar suara motor di depan rumahnya Dewi. Dewi pun langsung pergi ke luar dan ternyata itu temannya yang bernama Hilda dan Clara
Baca selengkapnya
Pergi Ke Mall
Leo pun langsung membeli PS 5 di toko online tersebut memakai uang ayahnya. Setelah Leo membeli PS 5nya, Leo sangat senang sekali dan dia melihat toko-toko yang lainnya sambil berbicara dengan ayahnya. Tiba-tiba ibu Leo pun datang dan tidak sengaja mendengarkan percakapan anaknya dengan suaminya itu.“Kamu mau beli apa Leo ?” tanya ibu yang tiba-tiba datang menghampiri Leo.Leo pun terkejut karena ibunya tiba-tiba datang. Dia mencoba untuk berbohong saja kepada ibunya, apalagi Leo tahu kalau ibunya pasti sangat tidak suka kalau anaknya membeli mainan yang cukup mahal.“Ng-ngga beli apa-apa ko Bu,” ucap Leo yang gugup karena takut dimarahi oleh ibunya.“Ngga beli apaan tadi ibu dengar kamu sama ayah ngomong beli mainan yang mahal, ayo jangan bohong ibu ngga suka kalau anak ibu bohong,” ibu Leo marah-marah kepada anaknya itu karena sudah berbohong padahal ibunya sudah mendengar perkataan sebelumnya.“Leo ngga
Baca selengkapnya
Membeli Sepatu Baru
Orang tua Leo dan Leo pun pergi ke tempat swalayan untuk membeli kebutuhan dapur, tetapi ayah dan Leo hanya menunggu di luarnya saja. Di saat ibu Leo sedang belanja, Leo tidak sengaja melihat sepatu yang sangat keren sekali. Leo pun langsung berbicara kepada ayahnya untuk membeli sepatu.“Ayah...ayah ?” ucap Leo yang menarik baju ayahnya karena ayahnya sedang memainkan handphonenya.“Iya ada apa Leo ?” jawab ayah yang menengok kepada anaknya.“Itu Leo lihat sepatu keren banget yah, boleh beli ngga buat Leo ?”“Coba dulu tanya ibu kamu takutnya nanti ayah izinin ibu marah lagi sama ayah.”“Iya udah Leo tanya ibu dulu ya yah.”Leo menghampiri ibunya yang sedang belanja kebutuhan dapur untuk menanyakan tentang keinginan dirinya tadi.“Ibuuuu,” teriak Leo di tempat umum dan langsung menghampiri ibunya.“Yah nak kenapa ?” ucap ibu sambil memilih-mili
Baca selengkapnya
Membayar PS Senilai 20 Juta
Sinta dan Dewi langsung menaruh handphonenya di atas meja, sedangkan Hilda dia masih saja memainkan handphonenya karena belum mengantuk. Sinta sebelum tidur, dia menyempatkan untuk mencuci muka terlebih dahulu agar mukanya lebih segar di saat tidur. Setelah mencuci muka, Sinta langsung tidur di atas kasurnya yang sangat nyaman.Di pagi hari yang cerah tepat hari ini adalah hari Kamis, Leo terbangun dari tidurnya dan langsung keluar kamar untuk mandi. Di saat Leo baru saja keluar kamar, Leo melihat ayahnya sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor padahal ini masih pagi banget. Baru saja Leo ingin menanyakan hal itu, Leo baru ingat kalau PS 5 yang dia beli belum dibayar. Akhirnya Leo langsung menghampiri ayahnya untuk meminta agar ayahnya bisa membayar PS 5 ini sekarang juga.“Ayahhhh,” panggil Leo sambil berjalan ke arah ayahnya.“Kamu udah bangun Leo ?” tanya ayah yang sedang memakai sepatu kantornya.“Udah kok ayah, oh iya
Baca selengkapnya
Terlambat Datang Ke Sekolah
Di sisi lain Sinta sangat kesal sekali karena dia harus terjebak macet padahal ini sudah lebih dari jam 7. Sinta merasa panik tetapi dia harus tetap berangkat ke sekolah walaupun sudah tahu kalau ini pasti telat. Ketika sudah tidak macet, Sinta merasa lega dan langsung jalan menuju ke sekolahnya. Sesampainya di sekolah, Sinta melihat gerbang sekolahnya sudah ditutup dan dia melihat ada pak satpamnya juga di depan gerbangnya.“Pak buka dong pliss saya sudah telat nih,” Sinta yang turun dari motornya dan memohon-mohon kepada pak satpam sekolahnya agar bisa membukakan pintu gerbangnya.“Ngga bisa, kamu kenapa juga telat kan peraturan di sekolah ini tepat pukul 7 gerbang sekolah ditutup.“Maaf pak tadi jalanan macet banget jadi saya telat.”“Itu bukan urusan saya kan bisa berangkat lebih pagi biar ngga kena macet,” ucap pak satpam yang masih saja tidak ingin membukakan pintu pagarnya karena ini sudah aturan sekolah ini.
Baca selengkapnya
Dimarahi Oleh Guru
“Pasrah lah gua kalau ngga boleh, oh iya gua baru ingat motor gua masih ada di pos satpam udah gitu kuncinya masih nyantol di motornya lagi,” ucap Sinta yang tiba-tiba teringat dengan motornya karena motornya belum dia pindahkan ke parkiran.“Udah tenang aja paling udah dipindahin sama pak satpamnya nanti tinggal lu ambil aja kunci motornya pas istirahat.”Sinta yang sedang mengobrol dengan teman sebangkunya, tiba-tiba mereka berdua ketahuan oleh gurunya karena malah mengobrol dan tidak mendengarkan gurunya menjelaskan materi.“Sinta, Hilda kamu lagi ngomongin apa sih ? Udah tau kamu Sinta telat bukannya perhatiin ibu malah ngobrol,” ucap guru Sinta yang tidak sengaja melihat mereka berdua sedang mengobrol.“Mampus kita Hil lu sih ngajak ngobrol gua jadi kena marah kan,” Sinta pun panik dan malah berbicara kembali dengan Hilda.“Sorry sorry gua penasaran banget tau.”“Eh kalian berdua buk
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status