All Chapters of Jodohku Pak Dosen: Chapter 141 - Chapter 150
232 Chapters
S3 Bab 4C Tuduhan
Bab 4CPagi hari, Nayla sudah berangkat ke kampus untuk mencari informasi beasiswa. Ia memakai tunik batik yang diberi oleh Bu Maya dipadukan jilbab yang memang sudah dipasangkan oleh wanita paruh baya itu. Namun, ia mengurungkan niatnya kembali. Masih ada pergolakan batin antara memakai jilbabnya atau cukup tuniknya saja. Akhirnya, ia lebih mantap memakai tuniknya terlebih dulu. Biasanya, Nay orang yang cuek dengan penampilan. Entah kenapa sikapnya akhir-akhir ini perlu pertimbangan. Terlebih dalam hal berpakaian. Ditambah lagi ingatannya akan wangi parfum Andra. Ia merasa minder karena selama ini tidak pernah memperhatikan pakaian maupun dandanannya. Sampai kampus, Nay masuk ruang kemahasiswaan setelah membaca syarat-syarat yang ditempel di papan info. Ia hanya sendirian karena kuliah hari ini jadwalnya siang. Cici, Mika dan Riyan pasti datang siang juga.Setelah minta formulir, Nay keluar ruangan dan hampir bertabrakan dengan laki-laki yang tak lain adalah dosennya."Eh maaf, Pak
Read more
S3 Bab 5A Mengundurkan Diri
Bab 5A"Bukan begitu. Tapi....""Pak Aryo kenapa, sih? Selalu membuat saya kesal." Nay permisi hendak beranjak meninggalkan dosennya."Nay, batik yang kamu pakai itu hanya ada satu. Tidak mungkin ada yang menyamainya. Kecuali kamu mendapatkannya dari...."Nay menggigit bibirnya. Ia memejamkan mata mencari cara bagaimana melarikan diri dari kenyataan."Maksud Pak Aryo apa?" desak Nay seraya membuang napas kasar. Ia masih tak mengerti ucapan dosennya."Ah sudahlah, lupakan saja." Nay terkesiap."Hanya segitu aja, syukur deh kalau nyerah," batin Nay seraya meraup oksigen bebas di sekitarnya. Ia merasa perlu menurunkan tensinya. Menyibakkan rambut panjangnya yang tergerai, Nay memilih duduk di deretan kursi di depan ruang kemahasiswaan. Pak Aryo melangkah mendekati Nay dalam posisi masih berdiri. "Kamu mau mengajukan beasiswa?" Kali ini Pak Aryo mengalihkan topik pembicaraan."Iya, Pak." Nay mencoba berucap dengan nada rendah berbeda dengan tadi. Fokusnya pada formulir beasiswa ditangann
Read more
S3 Bab 5B Mengundurkan diri
Bab 5B"Maaf, habis kamu malah diem aja. Ayo masuk!" Andra mengulas senyum setelah meminta maaf karena tak sengaja."Iya nggak papa," Nay masuk dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Tiba-tiba perasaan takut itu melintas di benaknya. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling, manatahu ada Pak Aryo yang menangkap basah. Ia masih punya waktu hingga pukul 11 sesuai yang dijanjikan dosennya itu. "Hmm, Nay." Andra mencoba memecah keheningan di mobil yang hanya ada mereka berdua."Apa?" Nay yang mulai merasa canggung hanya menjawab seperlunya.Nay merasa senang kebersamaannya dengan Andra mengalami kemajuan. Namun, ada rasa yang ditepis juga kalau Andra tidak punya perasaan yang sama dengannya. Nay takut kecewa, yang ada malah hatinya terluka. Akhirnya, Nay mengenyahkan perasaan yang hadir tanpa diundang itu. Ia tidak bisa melarang, perasaan suka adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa. Tinggal dirinya sendiri yang harus merespon apakah tepat dilanjutkan atau justru dihenti
Read more
S3 Bab 6A Job Baru
Bab 6Berusaha tenang, Nay menarik napas panjang. Ia beranjak dari duduknya."Maaf Pak, saya memilih mengundurkan diri saja."Reflek Pak Aryo melebarkan mata menatap tajam ke arah Nayla. Di ruangan yang berembus udara dingin dari AC, suasana semakin tegang. "Jangan bercanda, Nay!"Nay yang tidak terbiasa dibentak mendengar kemarahan Pak Aryo hanya bisa mengelus dadanya. Matanya sudah tak kuat menahan bulir bening yang mengumpul di pelupuk. Menghela napas dalam, Nay menengadah sebentar guna menahan air matanya agar tidak jatuh.Nay tidak menyangka, Pak Aryo mudah sekali berubah sikap. Pagi tadi bersikap lembut, sedangkan saat ini justru membuatnya ingin menangis. Rasa sesak di dada kian menyeruak.Kalau saja tidak ingat tujuan Nay menerima tawaran ini untuk mendapatkan tambahan uang saku, Nay sudah lari keluar dari ruangan itu. Tapi dia urung melakukannya meski harus menahan malu di depan teman temannya. Lebih baik pura-pura mengundurkan diri untuk mengerjai dosennya."Hehe, Pak Aryo
Read more
S3 Bab 6B Job Baru
Bab 6B"Dah ah, ke kantin aja, yuk!""Serius kamu nggak perhatiin muka beliau tadi?"Maksudnya?”Nay menatap heran Riyan."Marahnya beliau karena alasan yang kamu sebutkan. Kamu habis pergi mengantar Mas Andra, Nay," ungkap Riyan tegas."Hah?! Nggak mungkin.""Iya aku merasanya gitu, Nay. Bisa dilihat perubahan raut wajah Pak Aryo saat mendengar alasanmu tadi.""Ah, sudahlah, aku lapar. Ayo ke kantin!" ajaknya lagi.Mereka turun menuju kantin. Nay membeli roti karena tadi pagi tergesa berangkat sehingga tidak membawa bekal. Menuju kasir, Riyan yang menyodorkan uang."Ini sekalian yang di belakang ya, Mbak.""Riyan, nggak usah dibayarin!""Santai saja, Nay.""Tahu gitu, tadi aku ambil banyak," sungut Nay."Wah, nanti aku bisa bangkrut Nay." Tawa keduanya pecah, Nay pun lupa dengan kesedihannya.Mereka memilih makan sambil ngobrol duduk di gazebo."Nay, kayaknya Pak Aryo ada rasa deh sama kamu." Riyan menggoda Nay sambil tersenyum jahil.Nay tersedak mendengar perkataan Riyan. Dia meneng
Read more
S3 Bab 7A Parfum itu
BAB 7A"Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dengan sekadarnya. Janganlah berlebihan karena akan ada pemilik hati yang akan mencemburuinya."Siang hari saat terik mentari tepat di atas ubun-ubun, sudah ada Nayla dan Andra yang janjian belajar bersama. Mereka mulai belajar materi yang tidak Nay pahami. Minggu depan akan ada Ujian Semester untuk mata kuliah Aljabar Abstrak. Nay memang siap kalau ujian mata kuliah Kalkulus. Namun tidak dengan Aljabar Abstrak yang isinya memang abstrak. Nay perlu teman yang bisa diajak belajar bareng untuk diskusi. Dalam jarak dekat seperti ini, tidak perlu ditanya lagi bagaimana perasaan Nay yang gugup bisa dekat dengan idolanya. Dia harus banyak menghela napas panjang untuk mengurangi groginya. Terlebih aroma parfum baru milik Andra semakin melekat di memorinya. Hatinya kian terusik. Sungguh memendam rasa itu menyakitkan.Benar-benar hati tidak bisa dibohongi, betapa senangnya Nay bisa sedekat ini. Membayangkan laki laki yang didekatnya sekarang k
Read more
S3 Bab 7B Parfum itu
Bab 7B"Tahu gitu aku ambil nggak cuma satu tadi es krimnya.""Ya sana ambil aja satu box, nanti aku bayarin. Tapi awas jangan nangis kalau gigimu sakit." Tawa Andra meledak teringat dia seperti menasehati anak kecil." Dasar!" Nay mencebik kesal karena candaan Andra."Bercanda Nay. Jangan marah!""Ishhh."Nay menyunggingkan senyuman kembali. Mereka larut dalam canda tawa dan obrolan yang ringan tentang diri masing masing, kesibukan, dan kehidupan keluarganya. Nay semakin salut dengan laki laki dihadapannya ini yang baik padanya. Tak jauh dari mereka duduk menikmati es krim, ada Cindy yang memperhatikannya dengan raut wajah tak biasa."Ada apa, Cin?" Satu temannya mencoba mencari tahu perubahan sikap Cindy."Kenapa kamu bisa tertawa lepas bersama gadis itu. Pasahal aku selalu ada untukmu, Ndra?" "Andra dekat dengan Nay, kayaknya Cin?""Katanya cuma bantu belajar, sih.""Ya sudah, percaya aja sama Andra. Kalau dia pasti memilih kamu daripada gadis itu.""Bagaimanapun, aku harus mengat
Read more
S3 Bab 8A Luka Lama
Bab 8A"Nay, Andra dimana?" Suara merdu menyapa dari arah belakang posisi duduk Nayla.Deg,"Wangi parfum itu seperti familiar di hidungku." Nay merasa dipanggil segera menoleh."Mbak Cindy.""Tadi Andra bersamamu, kan? Aku butuh dia, ada tugas kelompok yang harus segera dikumpul."Nay tertegun mendengarnya. Perasaan tak biasa itu hadir, sedikit mencubit hatinya. Saat ada perempuan yang mencari Andra, terbukti bahwa laki-laki itu memang sudah terbiasa berbuat baik dengan banyak orang. Ia semakin sadar, selama ini perasaan yang membuncah hanyalah gede rasa. Dipikirnya Andra juga punya perasaan suka seperti dirinya."Eh iya, Mbak. Tadi Mas Andra di sini, tapi sudah pergi beberapa menit yang lalu," ucapnya terbata. Masih melekat diingatannya, aroma parfum yang terendus hidungnya memiliki wangi yang sama dengan aroma parfum yang dipakai Andra. Nay semakin susah menelan ludahnya, seakan ada duri halus menancap disana. Namun pikiran buruk itu segera ditepisnya. "Mas Andra dan Mbak Cindy ka
Read more
S3 Bab 8B Luka Lama
Bab 8B"Oh, ternyata dia lebih muda dariku," batin Nay. Ada setitik kelegaan di hati Nay saat Ardian mengenalkan perempuan itu sebagai sepupunya. Tadinya dia pikir perempuan itu calon istrinya."Ada apa, Dik? kok melamun.""Hmm enggak Mas. Aku cuma ingat habis ini ada kuliah," jawab Nay apa adanya supaya ga ketahuan sedang memikirkannya."Masukin no HP mu di sini, Dik." Sambil menyodorkan HP nya Ardian membenarkan posisi duduk di brankar menjadi sandaran. Setelah memasukkan no HP dan memastikan tersimpan, Nay menutup kembali layar ponsel Ardian sambil masih bersendau gurau berdua. Kali ini benar-benar Nay merasa dunia milik berdua dan mengabaikan orang disekitarnya. Tak sengaja matanya menatap layar ponsel yang nampak screen saver ada nama Ayla-Ardian. Nay mengingat-ingat nama perempuan tadi saat kenalan yaitu Ayla. Jleb, tiba-tiba terasa ada duri yang menancap di hati."Apa mereka berdua ini punya hubungan spesial, tetapi kenapa Mas Ardian nggak cerita yang sebenarnya?" "Ah...siap
Read more
S3 Bab 9 Terngiang-ngiang
Bab 9"Saat janji terucap, kepercayaan itu hadir. Semakin rasa percaya itu tumbuh, sudah sepantasnya diiringi rasa syukur pada-Nya, bila tidak ingin ada kecewa dirasa."Di kantin kampus Nay janjian dengan Andra. Nay sudah datang duluan dan memesan minuman jus alpukat kesukaannya sembari menunggu kedatangan Andra. Namun yang ditunggu tunggu belum menampakkan batang hidungnya. Akhirnya Nay mengeluarkan buku catatan untuk dibaca kembali, karena ada kuliah siang sehabis zuhur. Dari arah luar kantin ada sosok yang datang, tak lain adalah Pak Aryo. Nay mencoba menghilang dari pandangan Pak Aryo. Ingin menyingkir, tetapi sudah terlambat, dosennya keburu melangkahkan kaki masuk ke kantin.Sejak omongan Riyan tentang dosen itu, Nay jadi merasa canggung kalau bertemu. Sebenarnya bisa saja Nay bersikap biasa, memang ia tidak merasakan apa-apa atau malah belum merasakan. Namun perasaan canggung itu tiba-tiba menyerang karena keduanya sering tak sengaja bertemu.Entah kenapa Nay merasa nggak enak
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
24
DMCA.com Protection Status