All Chapters of Kembalinya Si Suami Bajingan: Chapter 61 - Chapter 70
95 Chapters
Pink & Blue
Suasana rumah sakit begitu sunyi, hal ini dikarenakan satu departemen tempat Hyu dan Nayla dirawat telah dikosongkan. Semua itu dilakukan untuk mendapatkan suasana tenang agar Hyu dan Nayla dapat ditangani dengan maksimal. Apalagi rumah sakit ini memang dimiliki oleh keluarga Sinarta.Hyu terdiam untuk waktu yang lama, ia menatap gerakan tak beraturan dari dua bayi kembar di depannya. Sesekali mereka tersenyum dan menatap Hyu dengan tatapan yang begitu polos. Hal itu membuat air mata Hyu perlahan jatuh. Ia tak tahan melihat anaknya sendiri.Sebagai seorang ayah, pukulan terberat yang ia rasakan adalah ketika ia tak mampu menjaga keluarganya tetap utuh. Anaknya begitu kecil dan lucu dan itu berhasil membuat perasaan Hyu menjadi semakin melankolis.Nyonya Barat yang melihat Hyu yang tetap mematung sambil melihat anaknya, hanya mampu terdiam dan tersenyum maklum. Laki-laki remaja yang baru berumur 18 tahun menjadi seorang ayah dan baru melihat anaknya setelah bermi
Read more
Lakukan apapun yang kamu mau
Hyu melihat kaca dengan perasaan cemas. Ia berusaha tampil setampan mungkin. Ia tak mau terlihat lusuh atau pucat di depan Nayla nanti. Hyu bahkan memberanikan diri untuk meminjam peralatan makeup seorang suster untuk sedikit berdandan. Anggap saja ia sedikit feminim, Hyu tak peduli. Yang penting Nayla melihat suaminya tampan hari ini.Setelah memastikan penampilannya rapi dan bibirnya tak lagi pucat. Hyu pun meletakkan kaca dengan sedikit percaya diri. Ia mengangguk pada seorang perawat di depannya sebagai isyarat bahwa ia sudah siap. Setelah itu, perawat tersebut mendorong kursi roda Hyu dan menuju kamar inap Nayla.Kaki Hyu masih sangat lemah, ia membutuhkan alat bantu untuk berpindah-pindah. Akan tetapi rasa rindu yang ia rasakan untuk istrinya terlalu dalam. Hingga Hyu tak bisa membendungnya dan ingin bertemu dengan Nayla sesegera mungkin.Letak ruangan Nayla cukup jauh, ia harus melewati beberapa ruangan. Suster dengan sabar mendorong kursi roda Hyu dan it
Read more
Pasangan egois
Nayla menatap langit rumah sakit dengan kesakitan. Hampir semua bagian tubuhnya terasa tercabik dan ia kesulitan bernafas. Darahnya terus menetes dan ada suara Hyu yang memanggilnya dengan keras. Hanya saja ia terlalu lemas untuk berbicara.Jiwa Nayla seperti dipaksa untuk keluar dan Nayla harus merasakan sakit ketika seluruh bagian dari dirinya terluka.Saat jiwanya sudah berpisah dari tubuh, hal pertama yang ia lihat adalah wajah panik Hyu. Laki-laki itu terus memanggilnya dengan keras sambil menangis. Wajahnya semakin mengerikan, apalagi ditambah dengan luka lebam akibat perkelahian di sekolah kemarin.Nayla ingat ketika Hyu datang padanya dengan wajah marah. Dia tak terima disalahkan karena menghamilinya. "Semua orang menyalahkan ku dan kamu selalu menjadi pihak yang tak bersalah. Nayla kamu sangat hebat, semua hal yang kamu lakukan selalu menghasilkan pujian. Sekarang semua orang membenciku, apakah kamu senang melihatku hancur sekarang?"
Read more
Love
Melihat Hyu menangis di tangannya, Nayla perlahan mulai merasa sedih. Air mata yang selama 22 tahun tertahan akhirnya jatuh juga. Laki-laki di depannya sekarang bisa menyentuh tangannya. Mereka hidup kembali.Hyu tak lagi terlihat lusuh dan tua, sekarang laki-laki itu begitu muda dan penuh dengan tempramen khas remaja. Hal itu membuat hati Nayla sedikit perih. Betapa bodohnya mereka saat itu dan betapa fatalnya keputusan mereka saat berpisah.Nayla tak ingin mengulang kejadian yang sama. Ia sedikit bersyukur Hyu terlahir kembali beberapa bulan lebih dulu darinya. Setidaknya anak mereka dapat diselamatkan.Sekarang Hyu mengucapkan kalimat yang sama seperti di masa lalu, hal itu membuat Nayla merasa sakit."Aku tidak ingin berpisah." Suara terdengar jelas namun masih terkesan serak dan kasar.Saat suara itu terdengar di telinga Hyu, laki-laki itu terdiam untuk beberapa saat. Tak lama Hyu pun
Read more
Cemburu
Nayla tertidur karena lelah menangis. Hyu hanya mampu membelai istrinya dengan lembut. Keadaan Nayla masih terbilang lemah, apalagi ditambah dengan beban pikiran yang begitu berat. Hyu merasa bahwa Nayla adalah anugerah paling indah yang pernah diberikan Tuhan untuknya. Dan ia berharap jalan hidup mereka di masa depan tak akan serumit kehidupan sebelumnya.Beberapa saat sebelumnya dokter telah datang dan memeriksa keadaan Nayla. Dokter hanya mampu berdecak kagum pada kondisi Hyu dan Nayla. Dua orang yang memiliki semangat hidup yang tinggi. Jika dalam ilmu medis melihat mereka mampu bertahan itu sudah dianggap sebuah keajaiban. Tapi hari ini, dua orang ini membuktikan diri dengan tidak hanya bertahan tapi secara bertahap menjadi semakin membaik.Sekarang hanya tinggal Hyu dan seorang suster yang sebelumnya mendorong kursi roda Hyu ke ruangan ini. Wajah suster itu terlihat sedikit cemberut dan tak puas. Matanya juga sedikit lembab dan merah
Read more
Serangan Nayla
Malam sudah tiba dan semua orang sedang istirahat dan tertidur. Tapi Nayla masih duduk terdiam dan menatap dengan tatapan tajam. Ia terlihat lebih dingin dari biasanya, seolah ingin menghancurkan sesuatu.Dua puluh dua tahun menjadi arwah, Nayla telah melihat banyak hal. Semua hal menjijikkan di sekitarnya telah ia saksikan secara langsung. Hal itu mungkin akan kembali terjadi jika ia tak membersihkannya hingga ke akar.Nayla memegang handphone nya dengan ekspresi serius. Ia memutar nomor telepon tanpa nama dan menunggu seseorang mengangkatnya. Beberapa saat kemudian suara laki-laki dengan intonasi berat terdengar setelahnya."Halo?""Ini saya, Nayla. Saya ingin kamu melakukan sesuatu..."Saat mendengar nama Nayla, laki-laki di seberang telepon langsung duduk dengan tegak. Ia sudah terbiasa bertransaksi dengan anak-anak konglomerat untuk membersihkan sesuatu. Akan tetapi kelas Nay
Read more
Dua jenius
Seorang dokter tersenyum pada Nayla, laki-laki paruh baya itu senang saat melihat pasiennya mengalami peningkatan kesehatan yang begitu signifikan. "Apa Nona memiliki beberapa keluhan?"Suara itu begitu lembut, mereka tak mau menyinggung keluarga besar Sinarta dan Barat. Walaupun Nayla sudah menikah dan memiliki anak, ia tetap dipanggil Nona karena bagaimanapun Nayla masih anak SMA dan berumur 17 tahun.Nayla menggeleng dan menjawab dengan wajah datar. "Tidak ada."Dokter itu langsung mengangguk, "baguslah kalau begitu, jika keadaan terus seperti ini kemungkinan besar bulan depan anda sudah boleh pulang ke rumah."Mendengar kata rumah perasaan Nayla seketika melembut. Di kehidupan sebelumnya Nayla dan Hyu tinggal di apartemen mewah di dekat sekolah mereka. Sekarang mereka justru tinggal di sebuah Villa yang sunyi dan asri. Sepertinya sejak awal kelahiran kembali Hyu, semua akhir dari kisah hidup mereka telah berubah secara signifikan.
Read more
Sisi gelap Hyu
"kapan kamar ku dan Nayla akan di pindahkan?" Ucap Hyu tak sabar.Nyonya Sinarta hanya mampu tersenyum, anaknya semakin hari menjadi semakin ceria. Itu sama seperti saat Hyu belum mengenal Nayla sebelumnya. Hal itu membuat Nyonya Sinarta merasa lega dan berharap Hyu akan seperti ini selamanya. Jujur saja ia sangat merindukan sikap manja putranya. Setelah insiden Hyu dan Nayla meledak, ia tak pernah lagi melihat anaknya seceria ini.Hyu terus menggenggam buku tebal di tangannya dengan perasaan senang. Ia menikmati setiap dorongan yang dilakukan ibunya untuknya. Ia sebenarnya tak sabar ingin bertemu Nayla lagi dan mengatakan sesuatu pada gadis itu.Saat mereka sampai di ruangan Nayla. Ia melihat kakaknya dan Nayla terlihat sangat serius, hal itu membuat Hyu sedikit heran. Ia ingat Rama adalah orang yang paling sering menasehati Hyu di masa lalu untuk memperlakukan Nayla dengan sangat baik. Tapi melihat dua orang yang minim ekspresi di depannya, Hyu mulai ragu deng
Read more
Aku bersamamu
Malam terasa begitu berat. Hyu dan Nayla memikirkan banyak skenario buruk dalam otak mereka. Di masa depan mungkin mereka akan memusuhi keluarga masing-masing. Itu semua dilakukan untuk menjamin keamanan anak-anak mereka.Hyu menatap Nayla untuk waktu yang lama. Ia tau Nayla mampu melewati hal ini, tapi tetap saja itu akan sulit. Hyu perlahan turun dari ranjangnya dan mendekat ke arah Nayla dan memeluk gadis itu dengan erat. Tak lama Nayla mulai menangis dalam diam.Mereka berfikir masalah akan usai ketika mereka terlahir kembali. Tapi siapa yang menyangka gerbang masalah yang sebenarnya langsung terbuka. Batin mereka lelah dan terkadang merasa tak sanggup. Selama 22 tahun tak ada kebahagiaan yang mereka rasakan dan itu sangat menyakitkan.Hyu mengelus punggung istrinya, ia terkadang mencium kepala istrinya sesekali. Sebenarnya ia juga ingin menangis saat ini, akan tetapi ia mencoba bertahan dan mencoba menghibur istrinya
Read more
Aku membencimu
Heri terdiam di dalam mobil untuk waktu yang cukup lama. Ia menghembuskan nafas pelan sambil menenangkan perasaannya. Sudah satu Minggu sejak kejadian kebocoran sistem perusahaan. Sekarang ia memberanikan diri untuk datang ke rumah sakit dan menemui putri sulungnya. Ia tau bahwa mungkin akan ada perkelahian yang akan mereka lakukan nanti. Tapi apa boleh buat, berdiam diri tak akan bisa menyelesaikan masalah. Sebagai seorang ayah, ia memiliki kewajiban untuk memperbaiki semua hal yang salah di keluarganya.Heri membuka pintu mobil dan melihat rumah sakit dengan perasaan kalut. Ia ingat saat anak gadisnya menutup mata untuk waktu yang cukup lama di tempat ini. Hal itu membuat jantung nya terasa seperti berhenti berdetak untuk waktu yang lama. Setelah berita Hyu bangun dari koma, ia sedikit kesal karena ia berharap Nayla yang akan bangun lebih dulu. Tapi siapa yang menyangka rasa kesalnya akan hilang dalam beberapa hari, karena Nayla bangun tak lama setelah Hyu bang
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status