#VIDEO_SYUR_SUAMIKU #PART_24 Aku mendorong kasar tubuh Rama, entah mengapa aku masih belum bisa menerima kehadirannya. Meski sejujurnya aku sudah mulai bisa membuka hati untuk Rama tapi, aku belum siap jika harus sepenuhnya menjadikan Rama pilihan. "Maaf San," ucap Rama, berusaha memohon. Aku bangkit dari tempat duduk lalu segera beranjak ke pintu, aku biarkan Rama keluar terlebih dahulu. "Aku berangkat sendiri, silahkan keluar," usirku. Rama melangkah pergi. Entah apa yang ada dalam hatiku saat ini. Marah, kesal, dan bahagia kini bercampur aduk dalam hatiku. Bukan hanya tentang Rama, hatiku juga kalut saat memikirkan Ridho yang terus menagih janji, yang bahkan belum aku buat. Bagaimana Ridho bisa datang ke apartemen ini, apakah keamanan apartmen ini selemah itu? Aku mendengus kesal karena terus di liputi rasa khawati
Baca selengkapnya