All Chapters of Istri Tawanan CEO: Chapter 171 - Chapter 180
662 Chapters
Panggilan Telepon
Setelah mengatakan itu, dia menundukkan kepalanya mencumbu leher jenjang nan putih Aria. Sementara tangannya menggerayangi tubuhnya di mana-mana membuat Aria memerah malu dan panik.Aria memejamkan matanya dan mengerang. Dia menggelengkan kepalanya putus asa berusaha dengan sekuat tenaga mendorong pria di atas tubuhnya dengan tangan satunya yang tidak dicengkeram Dario. Namun usahanya sia-sia karena tubuhnya tidak bisa melawan kekuatan Dario.Dario menggeram dengan napas berat dan menarik gaun Aria yang tersisa lepas dari tubuhnya.“Dario Clark!” Aria berteriak panik dan menendang-nendang udara saat tubuhnya setengah telanjang di bawah tatapan buas pria itu.Dario menunduk dengan tatapan menggoda menatap wanita di bawahnya.“Hmm, aku di sini sayang. Apa yang kamu inginkan?” Dia menundukkan kepalanya dan menanamkan ciuman di atas belahan dadanya dengan lidahnya yang panas sambil memisahkan kaki Aria hingga mengangkanginya.Bukti tanda gairah yang mengeras di balik celananya menggosok b
Read more
Pagi Hari
Sinar matahari menyusup melalui celah-celah tirai jendela jatuh di atas kelopak mata yang terpejam wanita itu. dia mengerjapkan matanya sebelum membuka matanya perlahan.“Ugh ....” Aria mengerang merasa sakit di seluruh tubuhnya. Dia perlahan bangun dan sekali lagi mengeluh merasakan sakit di bagian tubuhnya di mana-mana. Dia mengerjap mata sebelum membelalak lebar menatap kosong ke depan. Ingatan semalam membanjiri kepalanya. Aria menunduk melihat kondisi tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Tubuhnya bagian depannya agak mengenaskan, penuh dengan tanda-tanda kecupan dan memar, terutama di bagian dadanya menunjukkan betapa ganas percintaan yang dia lakukan dengan Dario semalam. Wajah Aria memerah mengingat betapa liar. Dia seperti binatang buas yang belum mencicip daging selama bertahun-tahun.Aria dengan cepat menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Dia menggertakkan gigi dan melirik ke sebelahnya.Sosok pria tampan berbaring telungkup di sebelahnya. Selim
Read more
Mantel Pria
Delin menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan saudara kembarnya. Dia meraih tangan Aria dan menatap ibunya dengan tatapan khawatir.“Ibu, tidak ada yang melukai ibu kan?”Aria terharu dengan kekhawatiran anak-anaknya dan merasa bersalah dalam hati. Jika bukan si bajingan Dario Clark, dia tidak akan meninggalkan anak-anaknya dan membuat mereka mencemaskan semalam hingga tidak bisa tidur.Dia kemudian berjongkok dan memandang wajah si kembar.“Maafkan ibu tidak kasih kabar. Ibu ....” Aria berhenti sejenak untuk memikirkan alasan untuk membohongi anak-anaknya.“Salah satu toko ibu perhiasan Ibu bermasalah. Saat itu Ibu panik dan tidak sempat memberi kabar. Maaf Ibu sudah membuat kalian khawatir ....” Aria mengusap pipi Delin merasa bersalah karena sudah membohongi mereka. Tapi lebih baik daripada membuat si kembar semakin khawatir jika mendengarnya dilecehkan oleh ayah mereka.“Syukurlah jika Ibu baik-baik saja.” Dixon dan Delin menghela napas lega setelah mendengar alasan Aria.“Tapi
Read more
Situasi Putus Asa
Delin awalnya cemberut habis dicemooh saudara kembarnya, langsung berubah cerah mendengar kata-kata Dixon.“Benar, Delin juga mau tidur bareng Ibu! Sudah lama Delin tidak tidur bersama Ibu. Ibu, Delin juga mau tidur bareng,” rengek gadis kecil mengayun-ayunkan tangan Aria.Aria tersenyum kecil. Suara anak-anaknya berbicara seperti kicauan burung yang menenangkannya.“Baiklah, setelah sarapan kita akan tidur bareng. Ibu juga tidak akan ke toko.”“Yeeee asyik ....” Delin berseru gembira sementara Dixon tersenyum kecil.Aria tersenyum. Anak-anaknya mampu membuatnya lupa dengan segalanya, masalah keluarga Crowen dan bajingan Dario Clark.....Sorenya Aria membawa si kembar ke kantornya. Anak-anak tidak bisa tinggal terus di rumah saat mereka tidak bersekolah. Aria belum berencana memasukkan mereka ke sekolah di Capital.Aria tidak mengkhawatirkan Dario akan mencarinya karena melarikan diri dari hotel. Dia tidak akan menghubungkan Aria Crowen dengan Miss Quinzy dari keluarga Garrett.Saat
Read more
Identitas Lain
Pintu ruang kerjanya terbuka dan si kembar menerobos masuk diikuti pengasuh di belakang.“Bu ... ayo makan malam!” Delin berlari ke kursi Aria.“Jangan bekerja lagi, Delin lapar~” rengeknya manja.Dixon tidak menghentikan adiknya dari mengganggu ibu mereka kerja.“Ah, baiklah, kebetulan Ibu juga sudah selesai bekerja.” Aria tersenyum bangkit dari tempat duduknya dan meraih tangan Delin.“Kalian ingin makan di luar atau rumah?”“Aku ingin masakan Ibu.” Dixon tiba-tiba berkata dan menatap Aria dengan penuh harap.Aria merasa bersalah melihat tatapan putranya. Dia sudah berjanji semalam akan memasak untuk mereka namun dia tidak jadi karena gangguan dari Dario.“Oke, mari kita belanja bersama di pasar.”Mata si kembar berbinar antusias menemai ibu mereka belanja di besar.Kemudian Aria meninggal toko dan pergi bersama si kembar ke pasar untuk belanja bulanan.Sepanjang hari Dario masih tidak mencarinya membuatnya lega. Dia menghabiskan waktu bersama anak-anaknya dengan damai tanpa memikir
Read more
Keluarga Crowen
Di sebuah ruang keluarga, terlihat tiga orang tampak tengah berdebat. “Melissa, coba bujuk Carter lagi untuk berinvestasi di perusahaan kita.” “Ayah, Carter sudah cukup repot menjaminmu keluar dari penjara dan menderita kerugian dari investasi dulu! Aku tidak bisa menuntutnya untuk menyuntik dana lagi!” Seru Melissa geram. “Melissa, Perusahaan Quin sedang krisis Carter selalu mendengarkanmu. Dia pasti mau membantumu jika kamu membujuknya lagi.” “Aku sudah coba ayah, tapi keluarga Jones tidak akan membiarkan aku membujuk Jones! Mereka merendahkanku dan mengancam akan membatalkan pernikahanku dengan Carter!” seru Melissa panas. Stefan berdecak di sofa, sangat tidak puas mendengar ucapan Melissa. “Jadi apa yang harus kita lakukan? Apa kamu ingin membiarkan perusahaan Quin bangkrut? Jangan lupa kamu akan mewariskan Perusahaan Quin.” Melissa menyilangkan tangannya cemberut di dadanya. “Aku juga tidak ingin itu terjadi ayah. Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi untuk membujuk Cart
Read more
Pertengkaran Keluarga Crowen
“Kamu yang membuat masalah, kamu yang menyelesaikannya! Melissa sudah cukup mengeluarkanmu dari penjara tapi alih-alih berterima kasih kamu malah ingin menjual putrimu untuk investor!”“Kami bahkan tidak mendapat 20% harta Delia! Kamu menghabiskan uangmu untuk para wanita jalangmu dan anak harammu!! Jangan pernah mengancam Melissa dengan hak pewaris! Jika kamu ingin Melissa mempertahankan perusahaan, kamu harus mundur jabatanmu dan serahkan pengurusan Perusahaan Quin padan Melissa!” serunya geram.Ekspresi Stefan sangat gelap mendengar kata-katanyaMelissa tersenyum sinis menatap ayahnya.“Ibu benar. Ayah, aku tidak akan membantu dengan suka rela lagi. Kamu harus mundur dari jabatanmu dan serahkan semuanya padaku. Jika ayah ingin terus mempertahankan jabatan di tengah kasus penggelapan dana perusahaan, para pemegang saham akan menarik saham mereka dan kamu hanya akan membuat perusahaan bangkrut.”“Semua orang sudah tahu perbuatan Ayah dan kejaksaan sedang mengawasimu. Carter tidak aka
Read more
Serangan Jantung
"Selama aku masih hidup, tidak akan bisa merebut semua milik keluarga Crowen, perusahaan Quin dariku!” seru Stefan menatap Melissa dengan permusuhan.Dia tidak melihat Melissa sebagai putri kandungnya, melainkan musuhnya yang ingin mengambil hartanya.Dua puluh tahun dia memperjuangkan mengangkat keluarga Crowen ke masyarakat kelas atas dan merendahkan diri di depan Delia untuk mendapatkan kekayaan serta perusahaan Quin. Dia tidak akan menyerahkan semua itu pada ibu dan anak tidak tahu diri itu.Melissa terkekeh.“Ayah, kamu bahkan bisa memanipulasi hak kepemilikan harta Delia Garrett. Menurutmu aku tidak bisa melakukan hal yang sama?” ujarnya menatap Stefan dengan tatapan mengejek.“Kamu berani—?!” Stefan tidak bisa menahan provokasi Melissa dan berdiri mengambil asbak di atas meja hendak melemparkannya pada Melissa.Ekspresi Emily gelap, dia berdiri di depan Melissa untuk melindunginya dari Stefan.“Stefan jangan berani-berani menyakiti putriku!”“Minggir kamu sialan!” Stefan mendor
Read more
Pembalasan Aria
Setelah mendengar kabar itu Melissa dan Emily bahkan lebih tidak peduli. Mereka mendesak Stefan untuk cepat-cepat memproses dokumen penyerahan hak perusahaan pada Melissa.Mereka tidak sabar ingin mengambil perusahaan Quin dan harta peninggalan Delia yang masih digenggam Stefan setelah dia mati.Hati Stefan semakin hancur melihat perlakuan istri dan putrinya. Bahkan wanita simpanan dan anak haramnya mulai mengklaim Stefan untuk mendapat bagian mereka. Semua berperilaku seolah Stefan akan mati.Dari kejadian ini Stefan bisa melihat wajah munafik orang-orang yang perlakukan dengan baik dan manjakan. Tidak ada yang benar-benar tulus mengkhawatirkannya, bahkan istrinya yang sudah hidup selama dua puluh tahun bersamanya tidak sabar menunggunya mati....Apa yang terjadi di keluarga Crowen sudah diketahui oleh Aria.Aria duduk di kantornya membawa laporan yang dibawa Jenny apa yang terjadi di keluarga Crowen. Dia telah membeli seorang pelayan di keluarga Crowen untuk memata-matai keluargany
Read more
Perasaan Aria
Aria tampak berubah sejak pindah di Capital. Dia tampak dingin dalam berurusan dengan ayah kandung dan adik tirinya.“Apa kamu mengerti?”Jenny mengangguk dengan ekspresi hormat sebelum kemudian menatap Aria dengan ekspresi ragu.“Tapi bagaimana dengan Stefan? Dokter mengatakan dia menderita serangan jantung. Stefan Crowen bisa saja menggunakan penyakitnya untuk menghindari Kasus penggelapan dananya akan tertunda dan dia tidak akan mudah mengirimnya ke penjara lagi.”“Tidak perlu terburu-buru. Masih ada waktu untuk mengirim ke penjara. Biarkan dia melihat wajah munafik orang-orang yang dia perlakukan dengan baik setelah membuang ibu, aku dan Ramus,” balas Aria dengan ekspresi gelap.“Jangan khawatirkan tentang penyakit jantungnya. Orang jahat akan hidup lebih lama. Jika pun dia mati sebelum membusuk di penjara, anggap saja itu adalah takdirnya.”Jenny berkedip menatap wajah cantik Aria yang acuh tak acuh mengatakan hal yang tidak berperasaan seperti itu tentang ayah kandungnya.“Baik
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
67
DMCA.com Protection Status