All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 1171 - Chapter 1180
1250 Chapters
Bab 1170
“Aku sudah tutup. Sekarang kita lagi ambil gambar secara diam-diam. Kamu kira aku bodoh?” Reporter B sungguh kehabisan kata-kata. Apa mungkin dirinya begitu idiot?“Jadi, kenapa mereka bisa menyadari kita?” tanya kembali rekan kerjanya yang tadi. Dia terus mengintip ke luar jendela mobil, tampak Felix sedang berjalan ke arah mereka.“Tenang, seharusnya kita tidak akan kepergok. Kalau sampai kepergok sama dia, sepertinya dia he ….”Krak!Belum sempat ucapan selesai dilontarkan, pintu mobil langsung terbuka.Saat ini, kedua reporter terbengong. Sepertinya mereka sudah mengunci pintu mobil. Kenapa pintu mobil malah bisa terbuka?Belum sempat mereka tersadar dari bengong mereka, Felix langsung menarik Reporter B keluar dari mobil. Kemudian, dia mengeluarkan kartu memori dari dalam kamera dan meremasnya hingga hancur.“Kamu … apa yang sedang kamu lakukan?” tanya si Reporter B dengan gugup.“Beri tahu bosmu, tidak masalah kalau dia ingin cari gara-gara sama aku, tapi jangan melibatkan orang
Read more
Bab 1171
Di dalam mimpi, Felix pergi ke sebuah pusat perbelanjaan. Dia melirik sekeliling dan kedua kaki Felix spontan gemetar.“Apa pakaian ini cantik?” tanya Cindy sambil melihat ke sisi Felix.Saat Felix ingin menjawab, dia malah menyadari tubuh Cornelia menembus ke tubuhnya. Cornelia memuji sambil mengangguk, “Cantik sekali, jadi kamu pilih yang ini?”Cindy mengangguk dengan tersenyum. “Felix sudah kerja keras demi keluarga kami. Alangkah bagusnya jika aku bisa berpenampilan cantik untuk menyenangkan dirinya.”Felix merasa bersemangat. Istrinya memang baik sekali, selalu memikirkannya!Namun satu detik kemudian, ekspresi gembira di wajah Felix langsung digantikan oleh ekspresi takut dan kaget!“Sudah selesai kan pilih bajunya? Sekarang matilah sana! Sebagai temanmu, aku bisa membuatmu mati dengan berpakaian cantik!”Selesai bicara, Cornelia langsung mengulurkan tangannya untuk mengorek hati Cindy. Seketika darah segar mengalir dari ujung bibir Cindy. Kemudian, dia jatuh tergeletak di atas l
Read more
Bab 1172
“Oke, tidak masalah!”Sepuluh menit kemudian ….Felix sedang mempersiapkan bahan makanan di dalam dapur sambil mengintip ketiga wanita yang sedang mengobrol dengan Cornelia di ruang tamu.Mimpi tadi masih jelas di benak Felix. Dia juga tidak bisa menemukan ada yang aneh dengan mimpinya tadi. Apa semua itu karena aura dan kekuatan di tubuh Cornelia?Saat Felix sedang berpikir, tatapan Cornelia spontan melintas ke dirinya dan mengejutkan Felix. Ternyata Cornelia juga memperhatikan dirinya? Semuanya hanya kebetulan atau ….Felix merasa dirinya harus menyelidiki latar belakang Cornelia!Malam harinya, Felix dan yang lainnya mulai menyantap hidangan lezat. Cornelia sungguh terkejut ketika melihat daging kukus yang dipesannya tadi.“Aku minta maaf atas kejadian tadi siang. Jadi, anggap saja daging kukus pesananmu tadi sebagai kompensasinya. Coba dicicipi, cocok tidak sama selera kamu?” ucap Felix dengan sungkan.Cornelia tidak berbicara, melainkan hanya mengangguk saja. Dia lalu mengambil se
Read more
Bab 1173
Nala memelototi Felix sekilas. ‘Kalau aku tidak merindukanmu, buat apa aku berdiri di depan kamarmu?’“Hmph, kenapa kamu tidak menemaniku?” ucap Nala dengan kesal.“Jangan marah, ya! Malam ini suamimu bakal menemanimu sampai puas!” Felix langsung memeluk Nala.“Begitu, dong! Punyaku atau punya Cornelia lebih bagus?”Felix terbengong sejenak. Dia berpikir sejenak dan baru merespons apa maksud ucapan Nala. Dia pun berkata, “Waktu itu aku hanya khawatir dengan diri kalian. Aku tidak memperhatikannya.”“Jadi, kamu masih ingin merasakannya lagi?” tanya Nala dengan mata terbelalak.“Aku juga bukan tidak ada kerjaan. Sekarang aku ingin melayani istri kesayanganku!”Selesai berbicara, Felix menggendong Nala ke sisi ranjang.Setelah peperangan sengit, Felix sedang memeluk Nala di dalam pelukannya, tetapi dia terlihat tidak begitu fokus. Mimpi buruk itu terus menempel di benaknya.“Apa yang sedang kamu pikirkan?” tanya Nala sambil menoel hidung Felix.“Nala, dari mana kamu mengenal si Cornelia?”
Read more
Bab 1174
Raut wajah Felix berubah muram. S*alan! Sepertinya masalah waktu itu tidak diselesaikan dengan tuntas!Isi setiap surat kabar hampir mirip. Semuanya sedang melihat Felix mengandalkan kekayaannya memperlakukan reporter dengan semena-mena. Sementara, Sue adalah simpanan yang dihidupi oleh Felix.Bahkan, ada yang menyebar gosip bahwa posisi petugas keamanan Sue dibeli Felix dengan uang tinggi. Bukan hanya sampai di sana saja, masalah Sue membawa anggotanya untuk menyelesaikan masalah panti asuhan juga terekspos. Warganet merasa Sue telah salah berpihak. Kejahatan yang dilakukan Felix pantas untuk dipidana!Setelah meletakkan koran, Felix mengambil ponsel dari tangan Cindy. Lagi-lagi dia membaca judul berita yang memojokkannya.[ Memukul Reporter Tak Bersalah, Petugas Keamanan Juga Mengabaikan Masalah Ini. Sebenarnya Hukum Melindungi Rakyat atau Orang Kaya? ]Dengan adanya judul berita itu, kolom komentar juga sudah dibanjiri dengan banyak komentar.[ Menakutkan sekali! Pada zaman sekarang
Read more
Bab 1175
Felix spontan menghela napas berat. Kekuatan dari masyarakat memang sangat mengerikan!“Kita terpaksa menggunakan bantuan konsorsium Negara Havana. Suruh mereka alihkan dana ke bank kita. Aku juga akan segera menghubungi Negara Shawana untuk mempersiapkan dana. Beri tahu semua orang, mereka bisa menarik seberapa banyak uang yang ada di tabungan mereka. Kemudian, berikan bunga spesial bagi nasabah, promosinya berlaku dalam tiga hari ini!”“Emm … berapa bunganya?” tanya Helen.Felix berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Bunga deposito tahunan sebesar 10%! Bahkan bunga deposito selama lima tahun baru sebesar 10%. Hanya saja, promosi ini hanya berlaku dalam tiga hari ini saja!”“Selain itu, beri tahu seluruh orang, penarikan deposito sebelum batas waktunya adalah keputusan yang tidak bijak. Bank pusat akan menurunkan nilai bunga. Dengan begitu, bunga deposito semua bank juga akan ikut menurun!”“Apa? Sepuluh persen? Bunga itu terlalu tinggi. Pak Felix, aku harap kamu bisa berpi
Read more
Bab 1176
Pada saat seperti ini, masih bisa-bisanya mengatakan bahwa ini adalah sebuah kesempatan? Kesempatan apaan!“Apa kamu lagi bercanda? Ini namanya kesempatan?”“Iya, sekarang pihak pemerintah telah turun tangan, tetapi apa mungkin pihak pemerintah bisa menahan opini publik? Aku akui keberadaan Jones Group memang sangat berarti bagi negara, tetapi tidak mungkin negara membela Jones Group dan menelantarkan rakyatnya?”Dalam sesaat, semua orang mengerti arti dari “kesempatan” yang dimaksud. Seandainya mereka memperparah opini publik, pihak pemerintah hanya bisa mengorbankan sebagian orang untuk dijadikan kambing hitam. Itu berarti Felix hanya bisa ditelantarkan.Ini memang adalah sebuah kesempatan bagi mereka! Kepikiran hal ini, semua orang memutuskan untuk bersatu. Baiklah! Mari lakukan penyerangan!Keesokan paginya, semua perusahaan media pun bersuara. Mereka semua melakukan permintaan maaf terhadap Felix dan juga Jones Group.Meskipun mereka telah melakukan permintaan maaf, sikap mereka m
Read more
Bab 1177
Di Jones Group ….Setelah mendengar laporan Helen, Felix pun mengerutkan keningnya. Mereka semua memang berani!“Sampaikan kepada pihak penanggung jawab bank, demi memberi apresiasi kepada nasabah, kita bisa menghitung bunga per hari. Hanya saja, setiap nasabah yang mendapat pencairan bunga harus melakukan pernyataan di media sosial. Setelah mendapat pencairan bunga, nasabah akan dimasukkan ke dalam daftar hitam Bank Mortal, tidak diperbolehkan untuk mengambil fasilitas apa pun lagi di Bank Mortal!”Helen semakin panik lagi. Dia pun berkata, “Pak Felix, kamu jangan gegabah. Dana nasabah Bank Mortal telah melampaui enam kuadriliun. Jika kita menjalankan seperti yang kamu katakan, itu berarti kita harus mengeluarkan uang 20 triliun untuk membayar bunga!”“Tenang saja, aku masih sanggup untuk membayarnya. Jalankan saja sesuai dengan perintahku.”“Baik ….”Helen juga merasa tidak berdaya. Dia terpaksa mengangguk, lalu berjalan keluar ruang kantor.Melihat ekspresi capek Felix, Patricia spo
Read more
Bab 1178
Setengah jam sebelum pertandingan, para warganet terus memaki Felix dan juga Jones Group.[ S*alan! Mereka benar-benar menyuruh anak di bawah umur untuk bermain gim. Apa si Felix tidak punya hati? ][ Iya, dia malah ingin anak itu bertanding dengan pemain profesional dari luar negeri. Sepertinya dia memang ingin malu-maluin saja! ][ Diamlah! Aku dan Casper sama-sama mengikuti pelatihan profesional. Aku akui kemampuanku tidak bisa dibandingkan dari dia. Asal kalian tahu, jangan remehkan pertandingan esport! ][ Dasar bodoh! ][ Iya, bodoh! ][ Setuju! ]…Meskipun ada suara dukungan di kolom komentar, suara-suara itu malah berhasil ditenggelamkan oleh warganet yang ingin menekan Felix.Saat ini, Casper tidak mengetahui kondisi di internet. Dia hanya terus kepikiran dengan ucapan yang disampaikan Anderson tadi.Bertanding dengan serius?‘Kak Felix, aku pasti tidak akan mengecewakanmu!’Sebelum pertandingan dimulai, Anderson diam-diam memanggil keempat peserta dan berbisik kepada mereka.
Read more
Bab 1179
Melihat Casper yang berada di dalam layar, semua orang spontan memberi dukungan.[ Casper, semangat! ][ Nak, kamu paling hebat! Semangat! ][ Jangan menyerah! Harumkan nama Negara Xia! ]Terjadi perubahan sikap signifikan di dalam komentar. Suara makian seketika berubah menjadi suara dukungan untuk Casper.Meskipun Casper tidak mengetahui reaksi para penonton. Hanya saja, dia tetap berusaha untuk melakukan pertarungan.Tebasan pertama!Setelah Casper berhasil membunuh ketua pihak lawan, dia segera kembali ke menara untuk melakukan pertahanan.Tebasan kedua!Casper bagai Dewa Perang saja. Meskipun jumlah darah telah berkurang, dia masih tidak bermaksud untuk menghindar.Tebasan ketiga!Semua orang mulai merasa gugup menyaksikan pertandingan menarik ini.Terdapat banyak orang yang menyaksikan siaran langsung ini tidak mengerti permainan. Hanya saja, saat ini mereka semua sangatlah fokus pada layar mereka.Tebasan keempat!Setelah berhasil membunuh lawan keempat, komentar di layar kembal
Read more
PREV
1
...
116117118119120
...
125
DMCA.com Protection Status