All Chapters of Cinta Berbalut Dendam: Chapter 81 - Chapter 90
314 Chapters
Bab 81: Beruntungnya Priscilla
“Kenapa kamu tertawa Man…ada yang lucu!” Arman langsung menoleh kaget ke Radin dan minta maaf.Arman lalu mendekati Radin dan mengatakan pengalaman Priscilla cukup baik, di tambah nilai-nilainya sarjana nya juga semuanya A, plus sangat mahir berbahasa Inggris.“Wanita ini pintar…agaknya cocok di terima di perusahaan kita!” kata Arman pelan. Radin mengangguk dia lalu berdiri dan mendekati Priscilla, sebelumnya dia menyuruh Arman kembali keruangannya dan dia sendiri yang akan mewawancara wanita ini, Arman pun permisi dan tersenyum ke Priscilla kemudian berlalu dan keluar dari ruangan bos besarnya.Radin kini duduk berhadapan dengan Priscilla dan menatap wajah wanita cantik ini.“Sebelum melamar ke perusahaan ini, sudah berapa perusahaan yang kamu lamar dan kenapa kamu di tolak!” kata Radin pelan. Priscilla menatap wajah Radin dan dia harus mengakui, betapa tampan, dingin serta berwibawanya pria di hadapannya
Read more
Bab 82: Sosok Dini Dalam Diri Priscilla
Priscilla benar-benar tekun bekerja di Radiw Corporation, sudah hampir 3,5 bulan dia kerja dan selama ini pula dia tak pernah bertemu Radin lagi. Bos besar itu sangat misterius dan unik sekali, sehingga dia sendiri sampai kebingungan melihatnya.Namun Priscilla tak memusingkan itu, dia benar-benar focus ke pekerjaannya. Apalagi gaji dan tunjangan yang dia terima juga besar, jauh melebihi dari tempatnya bekerja dulu.Di sini juga dia mampu mengeluarkan semua kemampuannya sebagai tenaga komunikator yang handal dan bisa beradaptasi dengan cepat di lingkup kerjanya yang baru.Rita, sang Direktur HRD termasuk yang memuji kinerjanya dan dikatakan dia jauh lebih baik dari Priyanto yang sudah dikeluarkan 3,5 bulan yang lalu.Kini Priscilla juga sudah berubah, baju kerjanya makin menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya, karena dengan gajinya, dia bisa berbelanja baju kerja yang bagus dan bermerek. Telinganya pun sudah ada anting manis dan kalung di lehernya.Dengan gajinya yang mencapai 20 jut
Read more
Bab 83: Kencan Dadakan
“Ga usah pak…rumah Cilla kecil dan jelek!” sahut Priscilla.“Hmmm…masa saya bertamu mandang rumahnya…!”“Iya dehh…silahkan!” Priscilla akhirnya tersenyum manis dan tak lama kemudian mobil pun berhenti di depan gang. Radin kini hanya mengenakan baju him dan celana kerja serta sepatu boot hitam, jas dan dasinya dia taruh di mobil, dia pun mengikuti langkah Priscilla yang berjalan masuk gang menuju rumahnya, Radin meminta sopirnya mencari tempat parkir di seputaran gang itu.Saat berjalan, beberapa orang menyapa Priscilla yang di sambut senyum wanita cantik ini, saat melihat Radin berjalan di samping Priscilla, semuanya tersenyum maklum dan mereka menduga, Radin adalah pacar wanita cantik ini, keduanya terlihat serasi, karena Priscilla memiliki badan tinggi semampai dan Radin juga tinggi tegap.Cuaca sudah beranjak malam, lampu-lampu di gang itu pun sudah menyala. Sayup-sayup terdengar suara aza
Read more
Bab 84: Luluh Karena Cinta Pandangan Pertama
Selesai makan dan bicara singkat-singkat, Radin menggandeng Priscilla dan mengajaknya pulang, kali ini Priscilla ikut diam dan mengikuti saja kemana dia akan di bawa. Dia bak hewan piaraan yang tak punya kuasa menolak ataupun bertanya.Radin pun tak banyak ngomong di dalam mobil, dia lebih banyak menerima telepon-telepon soal bisnis, dan Priscilla hanya jadi pendengar yang baik di sampingnya.Sampai di lobby sebuah apartemen mewah, Radin mengajaknya turun dari mobil dan membawa Priscilla masuk ke dalam apartemen, dua penjaga yang melihat kedatangan Radin langsung berdiri hormat dan tergesa-gesa membukakan pintu lift.Radin terus menggandeng tangan Priscilla sampai di depan pintu apartemen dan mereka pun kini sudah berada di dalamnya.Priscila geleng-geleng kepala melihat betapa luas dan mewahnya kamar apartemen Radin ini, rumah sewaannya hanya separu ruang tamu apartemen ini, di mana terdapat kursi tamu empuk dan berbau harum dan dan TV layar besar di depannya.Radin sendiri permisi m
Read more
Bab 85: Kutukan Seseorang
Namun semuanya dia tolak, dengan alasan dia tak begitu saja mau di peristri laki-laki yang hanya suka dengan tubuhnya.“Selain mantan suami….bapaklah orang kedua yang telah menikmati tubuh Cilla!” kata Priscilla tanpa basa-basi.“Bisa ga mulai sekarang…panggilan bapak, Cilla ganti Abang…? Kalau di kantor boleh tetap sebut bapak!”“Iya…pa ehh Bang…!” Radin tersenyum dan mencium bibir Priscilla yang sangat menggemaskan tersebut. Radin kemudian berdiri dan mengambil kopi yang tadi dibikin Priscilla dan meminumnya perlahan, walaupun dingin namun bagi Radin tetap berasa nikmat.“Bang…Cilla boleh tanya ga..?”“Iya…tanyakan saja…apa yang ingin kamu ketahui!”“Kenapa abang menyukai Cilla…padahal Abang bukan laki-laki sembarangan dan Cilla tau sangat banyak wanita yang ingin dengan Abang?”Radin duduk di sampin
Read more
Bab 86: Lady Gloria
CEO Arman kaget ketika di ruangan tamunya sudah menunggu seorang wanita cantik yang lebih mirip artis drama korea. Dengan kaki jenjang, rambut agak blonde, maka sipit, hidung mancung dan kulit sangat putih.Pakaiannya juga sangat kekinian, dengan baju di belahan dada yang agak ketat da terbuka serta rok sebatas lutut, saat duduk roknya tertarik hingga di atas lutut dan memperlihatkan pahanya yang sangat mulus dan putih, bulu-bulu halus keliatan saking putihnya paha tersebut.“Apakah saya sedang berhadapan dengan pemilik Radiw Corporation!” sapa wanita cantik ini sambil berdiri dan mengulurkan tangan ke Arman. Arman sampai melongo menatap kecantikan wanita ini.“Iii..ya..iya, saya Arman, CEO di RC ini…anda siapa ya?” kata Arman tergagap, sambil menerima uluran tangan wanita jelita dan halus ini.“Saya Gloria Mei…Anda cukup panggil saya dengan Lady Gloria, saya pemilik perusahaan kosmetik yang berkerja sama dengan
Read more
Bab 87: Arman Terjerat Lady Gloria
“Pa Radin itu ga punya istri atau pacar?” pancing Lady Gloria lagi, sambil sengaja menambahkan wine ke gelas Arman, malah dia sengaja menyerahkan gelas itu ke tangan Arman dan bersentuhan lah tangan mereka.“Itulah anehnya, sampai kini dia ga punya istri, pacar…rasanya juga ga ada…ga ngerti saya, apakah beliau itu masih normal atau sebaliknya, padahal banyak wanita yang mau sama dia!” Arman tertawa tergelak, hingga Lady Gloria ikutan tertawa.Keduanya kemudian melantai dan kali ini Arman benar-benar mabuk kepayang dengan Lady Gloria dia terus memeluk dan sesekali mereka berciuman mengikuti irama music yang slow dari band yang ada di restoran merangkap pub mewah tersebut.Kebersamaan mereka akhirnya berlanjut sampai ke hotel, Arman seperti terhipnotis dengan wanita misterius yang tidak dia kenal latar belakangnya ini. Mereka bercinta sampai tengah malam di hotel tersebut dan setelah puas mengarungi nafsu, Arman terkapar di ka
Read more
Bab 88: Radin Pecat CEO nya
Namun Arman tidak mau menunjukan kekecewaan tersebut, dia tahu bagaimana berkuasanya Radin Durangga di RC ini, dia tetap bekerja seperti biasa dan anehnya dia malah kini sulit menghubungi Lady Gloria.Dua bulan kemudian, Radin bersama Priscilla di dampingi 2 staf lainnya berkunjung ke PT Skincare. Kunjungan itu tentu sudah direncanakan 5 hari sebelumnya yang diatur Radin melalui Gabrile, salah satu sekretaris pribadinya.kedatangan Radin disambut dua karyawan wanita PT Skincare yang berpakaian agak minim dan Radin di ajak masuk langsung ke ruangan sang Dirut, yakni Lady Gloria.Radin sengaja ikut, karena dari rekaman video pembicaraan antara CEO Arman dan Lady Gloria, Arman sudah keceplosan bilang kalau dialah sang Presiden Direktur, padahal selama ini itu merupakan hal yang sangat tabu.Inilah yang membuat Radin jengkel dan sempat menegur Arman yang sudah melanggar aturan ketat yang selama ini dia buat. Arman yang tak mengira kemarahan bos besarnya ini h
Read more
Bab 89: Arman Jadi Anak Buah Lady Gloria
Dua jam kemudian….semua pegawai RC melongo dan memandang kasihan dengan CEO Arman yang berjalan lunglai dengan wajah pucat.Karena dia langsung di pecat Radin dari jabatannya dan diperintahkan segera mengosongkan ruangan kerjanya hari itu juga, tanpa di beri waktu untuk menunggu besok.Radin kini duduk termenung di apartemennya, dia kini di temani Priscilla yang hanya menatap wajah sang big bos sekaligus kekasih gelapnya ini.“Masih pusing ya bang..?” kata Priscilla pelan.Radin menatap Priscilla dan tersenyum sambil mengangguk, dia menggapai Priscilla agar mendekat dan kini kekasih jelitanya ini sudah duduk di pangkuan dia.“Iyahhh…aku pikir, yang namanya Lady Gloria sudah tahu betul siapa abang…dan pastinya dia sudah lama merancang ini semua…aku hanya berpikir…agaknya Lady Gloria pernah dekat denganku. Entah technology operasi plastik apa yang dia pake, hingga mampu merubah wajah dan penampilan
Read more
Bab 90: Bertemu Yeni
Dibawah komando CEO Yuni Indrawati, Radiw Corporation pun membentuk Tim Hukum menghadapi masalah pelik dengan PT Skincare, yang secara tak langsung berniat merampok perusahaan ini.Radin tetap memantau langsung kinerja anak buahnya, terlebih deadline perjanjian itu terus berjalan.Sejak kejadian itu, Radin akhirnya merubah polanya selama ini, dia mulai memantau langsung semua perusahaan-perusahaan yang ada di bawah kendali RC.Radin mulai mengakui kelemahannya, yakni terlalu percaya dengan anak buahnya, sehingga terjadilah hal yang tak dia duga-duga, diam-diam ia pun mulai lakukan penyelidikan siapa sebenarnya Lady Gloria yang misterius tersebut.Suatu hari..!Setelah melakukan inspeksi di Jakarta, tujuan berikutnya adalah mengunjungi perusahaannya yang ada di luar Jakarta. Radin melakukan perjalanan ke Bandung, kali ini dia ingin mengunjungi perusahaan yang dulunya milik mendiang Darwin Brono, namun kini sahamnya sudah 90 persen milik RC.R
Read more
PREV
1
...
7891011
...
32
DMCA.com Protection Status