All Chapters of My Step Brother: Chapter 81 - Chapter 90
97 Chapters
MSB 78 : ANGER - OUR MARRIED
AUTHOR POVAnastasia tidak bisa membayangkan jika Eder benar-benar menyiapkan semuanya tanpa campur tangan dirinya. bahkan laki-laki itu sama sekali tidak mengajaknya untuk memilih warna bunga yang akan dijadikan dekorasi pernikahan mereka, tidak bertanya sama sekali apa yang ia inginkan.Dan kali ini, ia benar-benar merasa ingin marah. Anastasia tidak sama sekali merasa senang dengan apa yang Eder lakukan, demi tuhan itu pernikahan mereka, Anastasia merasa berhak untuk ikut campur didalamnya."Kamu serius suruh aku pakai sneaker diacara pemberkatan nanti?" tanya Anastasia tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat sebuah kotak beludru putih besar terbuka,Eder yang tidak menyadari wajah terkejut Anastasia dengan bangganya mengatakan, "Kerenkan ada bling-blingnya dan yang paling penting itu aman untuk wanita hamil."Anastasia mendengus, "Kamu kira aku becanda ya?""Aku juga lagi gak bercanda." Eder mengambil sepatu Sneakers itu, "Tuh dia mengkilat-mengkilat, susah tahu carinya. Ini a
Read more
MSB 79 : REALIZE - OUR MARRIED
EDER POVHari ini Axelle dan Nathan datang kerumah sakit, melihat hal itu sebenarnya aku merasa kesal bukan main tapi gengsiku terlalu besar untuk mengakuinya. Mengingat bagaimana menyebalkannya Anastasia kemarin, aku ingin dia menyadari kesalahannya dan mau tidak mau aku harus kuat dalam perang dingin yang ia ciptakan.Aku menarik nafasku saat melihat Anastasia dengan bersemangat mengendong Axelle, dia bercengkrama dengan Nathan dan entah firasatku saja atau Anastasia menjadi lebih centil saat ada Nathan, dia sengaja berdiri berdekatan padahal sebelumnya saat ada aku Anastasia cendrung bersikap hati-hati setiap berinteraksi dengan Nathan."Nanti sore Aunty sudah pulang, Kenapa Axelle malah datang menjenguk?" gumam Anastasia sambil menciumi Axelle yang tertawa karena ulahnya."Aku ingin datang melihatmu dan memastikan jika kamu baik-baik saja. Kamu sudah merasa baikkan?" tanya Nathan,Dia itu benar-benar bodoh atau bagaimana ya?Kalau Anastasia sudah keluar dari rumah sakit tentu saj
Read more
MSB 80 : THE DAY - OUR MARRIED
Jakarta, on a beautiful day.Jika ditanya apa yang paling melegakan untuk Eder itu saat ia melihat Anastasia dalam balutan gaun pengantinnya, tersenyum bahagia pada Eder seakan gadis itu telah menunggunya sejak lama. Hati Eder berdebar dengan rasa yang menyenangkan, semakin berdebar saat ia melangkah mendekati gadisnya.Eder berlutut didepan Anastasia, dia memasang high heels pilihan Anastasia ke kaki kanannya, "Kamu siap?"Anastasia tersenyum mendengarnya, "Aku merasa seperti Cinderella sekarang.""Kamu cinderella An, siapapun tokoh disney yang kamu inginkan bisa aku wujudkan." sahut Eder, setelah high heels Anastasia terpasang sempurna dikakinya,Mendengar hal itu Anastasia hanya bisa tersenyum bahagia,Eder menggendong Anastasia.Ini kesepakatan mereka, Eder mengizinkan Anastasia untuk mengenakan high heels asalkan Anastasia mau digendong Eder saat mereka berjalan di altar.Eder tidak mau mengambil resiko untuk Anastasia dan bayi mereka, menggendong satu-satunya hal yang bisa ia l
Read more
MSB 81 : BAD THINGS ARE DELAYED
AUTHOR POVAcara pesta pernikahan Eder dan Anastasia berlanjut hingga malam hari, dan kedua mempelai pengantin mengganti pakaian mereka untuk acara terakhir, sebuah pesta dansa dan prasmanan besar untuk makan malam.Anastasia tampak cantik dengan gaun malam berwarna Soft Pink dan Eder tampak menawan dengan warna yang senada. Bagi Anastasia, Eder satu-satunya laki-laki yang terlihat manly walaupun mengenakan warna merah muda yang lembut.Semua orang menunggu mereka, termasuk dua orang yang baru datang beberapa jam yang lalu.Bryan terlihat sudah akrab dengan beberapa orang, ya wajah menawan yang ia miliki membuatnya mudah sekali menjadi terkenal dan Sarah, dia sibuk memperhatikan Eder membuat Eder tidak nyaman dalam diamnya.Eder merasa terbebani dengan kehadiran Sarah, setiap hal buruk dan baik bergantian memasuki fikirannya, sebagian darinya menyangkal jika Sarah tidak akan pernah menyakitinya atau menusuknya dari belakang tapi sebagaian lagi mengatakan jika tidak ada orang lain yang
Read more
MSB 82 : SECRET OF THE PAST
AUTHOR POVSeperti kata pepatah bahwa baik atau buruk waktu akan berjalan sebagaimana mestinya, waktu tidak akan pernah peduli dengan apa yang terjadi pada manusia yang menjalaninya, bahkan jika hal itu menyedihkan atau mengembirakan, waktu akan tetap berganti dan berlalu begitu saja,Anastasia tidak cukup peka dengan keadaan, dia tidak sadar jika orang disekitarnya mulai mengkhawatirkan dirinya atau merencanakan beberapa hal buruk yang terorganisir untuk mencelakainya,Bahkan saat malam resepsi berakhir pun, Anastasia tidak mencurigai apapun yang ada disekitarnya.Tidak ada yang terjadi, semuanya terlihat baik-baik saja tapi Eder sama sekali tidak bisa tenang bahkan saat Anastasia mengajaknya untuk tidur Eder menolaknya secara halus,Dan Anastasia mempercayai alasan suaminya, sekali lagi Anastasia tidak menyadari jika Eder memiliki banyak hal yang membebaninya, dia cukup mengerti jika laki-laki yang menjadi suaminya memang merasa lelah karena rentetan acara pernikahannya.Eder tidak
Read more
MSB 83 : EVERYTHING OK?
AUTHOR POVSetengah jam setelah Eder pergi,Anastasia sudah rapi dengan dress panjang berwarna tosca, dia berniat menyusul Eder karena menurutnya Eder pergi terlalu lama.Ada beberapa hal yang mengganjal di hati Anastasia, ia merasa jika Eder bertingkah berbeda semenjak ia mengundang Bryan dan Sarah keacara pernikahan mereka.Apa yang ia duga sebelumnya ternyata salah, ia mengira dengan mengundang Bryan dan Sarah itu akan memberikan kejutan yang menyenangkan untuk Eder tapi bukannya merasa senang Eder terlihat terbebani dengan kedatangan teman akrabnya.Anastasia tidak bertanya pada Eder, dia berfikir itu karena Eder merasa lelah tapi kejadian semalam membuatnya merasa aneh, Eder terjaga semalaman. Itu bukan karena mereka tidak menikmati malam pertamanya, tapi dengan sekali lihat saja Anastasia sudah bisa merasakan jika ada hal yang membebani suaminya.Mungkin aku harus berbicara padanya nanti, Fikir Anastasia.Anastasia keluar dari pintu kamarnya, dia berjalan dengan santai menuju li
Read more
MSB 84 : SARAH CALEMENTINE
Elliot memperlakukan Sarah seperti tuan putri, bahkan perlakuan laki-laki captain America Football itu membuat orang-orang yang mengenal dirinya dan Sarah merasa iri.Elliot seperti tergila-gila pada Sarah, tidak peduli bagaimana buruknya temperamen Sarah ia tetap setia mengikutinya dan menempel terus padanya seperti perangko.Sarah memiliki temperamen yang buruk, sifatnya yang moody membuatnya tidak terlalu disukai oleh teman-teman sekelasnya. Sarah selalu ingin menjadi yang utama dalam segi apapun, dia tidak suka jika orang lain lebih baik darinya dan berusaha menyaingi dirinya. Mungkin itu bagaimana Sarah dibesarkan, dia putri satu-satunya dikeluarganya, cucu perempuan satu-satunya dikeluarga besar Ayah-nya maka dari itu sejak kecil Sarah selalu diperlakukan selayaknya tuan putri.Selalu mendapatkan apa yang ia inginkan membuatnya terkadang besar kepala.Tapi apapun hal buruk yang Sarah lakukan, bagaimana gadis itu selalu mengabaikannya Elliot tetap bertahan disampingnya, hingga su
Read more
MSB 85 : BEFORE THE STORM
AUTHOR POVSemenjak kejadian di restoran hotel resepsi pernikahannya, Anastasia tidak lagi mendengar kabar berita tentang Bryan ataupun Sarah, walaupun ia merasa ada yang mengganjal dihatinya tapi dia tetap tidak bisa mengutarakannya, Eder selalu sibuk mengingatkannya untuk tetap sehat dan jangan berfikir terlalu berat yang mungkin akan membebaninya.Anastasia pun menyadari, apa yang dikatakan Eder ada benarnya mengingat usia kehamilannya yang semakin tua dan tekanan darahnya yang terkadang masih tidak stabil. Memikirkan kondisi tubuhnya saja terkadang sudah membuatnya khawatir, dia tidak mau mengambil resiko untuk memikirkan hal lain.Anastasia mengatur nafasnya, dia terbangun dari tidurnya saat merasakan tendangan kuat yang sikembar berikan, dia bahkan merasa lambungnya ikut berguncang karena ulah overactive bayinya. Matanya melirik alarm yang ada dinakas, masih jam setengah tiga dini hari, dan entah apa yang ia lakukan, matanya kembali beralih mengarah pada Eder yang meringkuk disa
Read more
MSB 86 : FIRST BLOW
AUTHOR POV Anastasia terbangun dari tidurnya, matanya mengerjap-ngerjap sebentar sebelum ia meraih ponselnya dinakas untuk melihat jam.Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, Anastasia menguap lalu bergerak bangkit dari posisinya.Eder telentang disampingnya, masih menggenakan jeans dan kaos yang ia kenakan semalam.Rasa bersalah memenuhi hati Anastasia, semalam dia dengan kejamnya meminta sesuatu yang mustahil, mana ada tukang ice cream rujak yang jual jam tiga dini hari. Anastasia menghusap rambut Eder sayang sebelum bangkit dari posisinya, dia benar-benar merasa bersalah.Kehamilannya sudah cukup tua hingga membuat Anastasia kesulitan berjalan, pinggangnya selalu terasa pegal, dan kakinya juga membengkak sejak bulan lalu saat kehamilannya menginjak bulan ke tujuh. Anastasia membuka pintu kulkasnya, alisnya bertautan saat melihat rujak dan es krim yang sudah sedikit meleleh dikuahnya. Senyuman mengembang diwajahnya, seakan tahu apa yang dilihat Mommy-nya perut Anastasia bergerak, "I
Read more
MSB 87 : EVERYTHING WILL BE OKAY?
ANASTASIA POVSemua anggota keluargaku berkumpul di ruang tamu apartemen, mereka semua tampak cemas tapi dari semua ekspresi mereka Eder-lah yang terlihat paling tegang, dia bahkan tidak menggubrisku saat aku berusaha menenangkannya dengan menghusap-husap jemarinya."Anastasia tidak bisa ikut denganku ke Amerika." Aku menoleh pada Eder yang duduk disampingku, Eder menarik nafasnya lalu kembali berkata, "Anastasia sedang hamil besar jadi akan beresiko jika ia berpergian jauh.""Apa?" Aku tersentak, cukup terkejut hingga aku tidak bisa berkata apa-apa."Earl, segera buat visa lo, gue cari penerbangan akhir malam ini, gue berangkat duluan." Eder bangkit dari posisinya, kali ini dia melihat kearah Tante Yuli dan Daddy bergantian, "Tolong jaga Anastasia selama aku tidak ada, aku akan kembali sebelum Anastasia melahirkan."Tante Yuli dan Daddy hanya tertegun melihat Eder, mereka bahkan tidak mengatakan apa-apa saat Eder pergi masuk ke kamar tidur kami.Earl bangkit dari posisinya, "Aku akan
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status