All Chapters of Kakakku Suamiku: Chapter 161 - Chapter 170
175 Chapters
Eps 161
Cyra dibuat takjub dengan penampakan kamarnya, tatanan serba baru dengan nuansa baru juga. Ia tak hentinya berterima kasih pada Axel juga Gabriel kakak nya.  Malam semakin larut, membuat Cyra segera membersihkan dirinya dan bersiap tidur. Namun entah kenapa ia merasa ada yang kurang pada dirinya. Tiba-tiba bayangan Arvan terlintas dipikiran nya, ia membayangkan jika Arvan kini tengah tertidur di samping nya. "Achh, udah gila nih gue kayaknya. Bisa-bisanya ngehayalin si om itu."  Tak ingin terlalu memikirkan Arvan, Cyra mencoba menghubungi Sandrina kakaknya.  Firasatnya mengatakan jika ada sesuatu yang tengah terjadi dengan keluarganya itu. Ia mencoba menghubungi Sandrina, namun tak ada satupun pesan atau panggilan yang dapat balasan. Hal itu menambah rasa curiga Cyra. Dan ketika ia mencoba lagi, tiba-tiba panggilan nya ters
Read more
Eps 162
Semua orang terkejut mendengar teriakan histeris Cyra, semua segera membuka mata dan menghampiri gadis yang hampir memecahkan kaca ruangan tersebut. Belum usai dengan keterkejutan karena tangis Cyra, mereka lagi-lagi di kejutkan dengan datang nya dokter juga suster secara tergesa-gesa. "Ada apa ini?" panik Mark melihat ke arah datang dokter nya. Axel terus mencoba meraih adiknya, ia berusaha menenangkan Cyra yang terus histeris menatap ke dalam sana. Sandrina membekap mulutnya tak percaya dengan apa yang di lihatnya, bagaimana bisa kakeknya juga ada di dalam ruangan yang sama dengan neneknya? "Adik tenang lah, kakak mohon tenang."  Namun Cyra terus meronta meminta masuk ke dalam ruangan nya.  __ Gelap masih menyelimuti kedua rumah yang terlihat begitu hening itu, tak ada tanda-tanda jika ada orang yang terja
Read more
Eps 163
"Buka," teriak Arvan begitu mengejutkan. Penjaga gerbang dengan tergesa-gesa membuka pagar besi rumahnya, mempersilahkan sang majikan keluar dengan segera. Arvan mengendarai mobilnya dengan begitu cepat, ia nampak begitu cemas mencengkram kuat kemudi nya.  "Sial!"  Ia berulang kali memukuli kemudi nya, melampiaskan rasa kesal yang menyesak kan dada nya. Ia baru saja menerima kabar dari Lita, mengatakan jika ia melihat Cyra dengan beberapa orang berada di rumah sakit. Selebihnya Lita juga memberitahu Arvan jika saat ini salah satu keluarga Cyra ada yang meninggal. Mendengar hal itu membuat pikiran Arvan penuh dengan Cyra, semua tentang keadaan juga mental gadisnya itu.  Setiba nya di rumah sakit, ia buru-buru naik ke lantai yang dimana Cyra juga keluarga nya berada. Nafasnya
Read more
Eps 164
Entah permainan takdir atau memang nasib baik berpihak padany, tanpa di duga ia bisa bekerja di kampus tempat anak musuhnya berada. "Ini baru permulaan, lain kali kita akan bermain yang sebenarnya." batin nya. Gabriel masih menatap seorang gadis yang berdiri dengan begitu angkuh di depan nya.  "Bangun dulu," menolong Cyra berdiri. "Kalau jalan itu pakai matanya, jangan sibuk ngelihatin yang ganteng aja." sewot nya. "Heh, loe yang nabrak kenapa loe yang sewot jadinya?" kesal Gabriel. "Kak El, stop." Gadis itu menatap tak suka pada Gabriel karena tengah membela Cyra di depan nya, bahkan Gabriel adalah orang pertama yang berani kepadanya. "Berani loe sama gue?" "Loe makan sesajen emang nya sampe gue harus nggak berani?"  Gadis itu begitu geram, tangan nya terkepal kuat
Read more
Eps 165
Cyra masih diam mematung menatap tak percaya Arvan, bagaimana bisa laki-laki itu nekat melamarnya. "Om, jangan bercanda ya. Nggak lucu loh ini." "Bukan nya tadi siang kamu sendiri yang meminta keseriusan saya? Ini jawaban yang bisa saya beri buat kamu." ungkapnya dengan tegas. Semua masih tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar, masih tak percaya ada yang meminang Cyra dengan begitu beraninya.  "Apa lamaran saya di terima?" gugupnya memastikan.    Ardan tak langsung menjawabnya, ia menatap kedua putra putrinya yang saat ini duduk bersanding bersama di sebelahnya. Menggenggam tangan Tian, ia tersenyum menatap Arvan. "Sepenuhnya saya serahkan keputusan ini pada putra putri kami." Arvan kemudian menatap Cyra dengan pandangan penuh harapnya. Ia tak bisa membayangkan bagaimana dirinya jik
Read more
Eps 166
Arvan tak henti-hentinya menebar senyuman nya, walaupun hanya di depan Han ataupun orang di rumah nya. "Tuan, apa gigi anda tidak kering? Sudah cukup lama anda tersenyum seperti itu."  Arvan tak mengambil pusing omongan Han tersebut, ia terlalu bahagia hingga menanggapinya dengan senyuman saja. "Han, baru lamaran yang di terima tapi rasanya sudah bikin saya gila. Lalu gimana kalau saya benar-benar berhasil menikahinya?"  "Mungkin anda langsung gila, Tuan." "Benar sekali, mungkin memang akan benar-benar gila nanti." Han tak tahu lagi harus bagaimana menghadapi tuan nya yang nyaris seperti orang gila itu. Namun di balik semuanya, ia juga ikut bahagia dengan rencana pernikahan tuan nya.  Hari ini rencana nya Arvan akan menyambangi rumah Cyra untuk membahas tentang segala keperluan acara pernikahan keduanya. Jan
Read more
Eps 167
Cyra tak henti-hentinya merasa kesal dengan calon suaminya itu. Ingin sekali rasanya ia menarik paksa Arvan tadi di atas mimbar saat sedang berbicara. "Bener-bener ya tu si om, pengen banget gue kandangin." kesalnya. Cyra yang sedang kesal mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia melaju menuju ke arah perusahaan orang tuanya. Kedatangan Cyra di sambut dengan hangat oleh para karyawan, banyak yang menunduk hormat ketika berpapasan dengan Cyra. Menjadi anak pengusaha ternama tak membuat Cyra menjadi besar kepala juga congkak hatinya, justru ia selalu bersikap rendah hati hingga banyak orang yang menyukainya.  "Pagi nona Cyra," sapa Syerli sekretaris Ardan.  "Pagi kak. Apa daddy ku ada di ruangan nya?" "Beliau ada di ruangan tuan Axel." "Baiklah, terima kasih infonya kak."
Read more
Eps 168
Acara dilanjutkan dengan makan-makan, semua orang nampak berbaur bersama sembari menikmati hidangan yang di sediakan. Arvan sedang duduk bersama dengan istrinya, juga dengan keluarga yang lainnya. "Permisi nona," sapa salah satu pelayan yang menghampiri Cyra. "Ya?" "Pesanan anda sudah siap semuanya, sekarang ada di halaman depan." Cyra tersenyum mendengarnya, ia langsung menyincing gaun kebaya nya dan melangkah meninggalkan mejanya. "Mau kemana tu anak?" selorok Sandrina. Arvan tak bertanya, ia lebih ke mengikuti istrinya kemanapun ia melangkah. "Berapa total nya?"  "Ada tiga puluh mobil truck, sesuai dengan pesanan anda." Arvan tak banyak komentar, ia hanya terdiam menatap banyakny foodtruck yang terparkir di halaman mertuanya itu. "Sayang, apa ini?"
Read more
Eps 169
Ve terus berjalan mencari keberadaan Niken saat ini, sesuai dengan janji mereka harus nya bertemu dan membicarakan tentang rencana keduanya. "Kemana wanita itu?" Ve di buat celingukan mencari keberadaan Niken.  Lalu tiba-tiba ponselnya bergetar, satu pesan masuk ke dalam ponsel pintarnya itu. _Temui aku di taman belakang kampus, pastikan nggak ada yang ikut dan tahu soal ini_  Begitulah pesan yang ia terima dari Niken.  "Sok misterius banget jadi orang," gerutunya namun tetap berjalan menghampirinya.  Niken tengah duduk bersantai di bawah sebuah pohon sembari menghisap sepuntung rokoknya. Kepulan asap memenuhi udara di sekitarnya, namun sama sekali tak mengganggu pernafasan nya.  "Apa rencana loe?" tanya Ve yang tak ingin berbasa-basi. "Duduklah, jangan jadi tak
Read more
Eps 170
Dokter Lita tak henti-hentinya mentertawakan panggilan sayang Cyra untuk suami baru nya itu. "HHhahhahahha, aduh sakit perut gue."  "Gue tembak sampai mati loe kalau masih ketawa," teriak Arvan dari dalam ruangan nya. Sedang Cyra, gadis itu hanya duduk sembari memainkan ponselnya. Eh, lupa udah nggak gadis lagi (hheheh :D) "Siap abang siomay," ledek Lita hingga tawanya kembali meledak.  "Udak kali kak ketawanya, nggak kering tuh gigi emang nya?"  "Ya habis kamu lucu banget sih." Cyra hanya mengangkat bahu nya acuh, ia kemudian berjalan menuju meja makan. Mengecek menu untuk mereka makan malam.  Namun sesampainya disana ternyata para pelayan sudah hampir selesai menghidangkan semuanya. "Yah, padahal mau bantuin. Kok udah selesai sih?" 
Read more
PREV
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status