All Chapters of Pembalik Langit Dunia Persilatan: Chapter 11 - Chapter 20
162 Chapters
Ep 11. Filsafat Cinta
Ep 11. Filsafat Cinta Immortal Lou dan Anin Shi sudah berhasil memusnahkan kelompok perampok, kabar gembira terdengar di telinga semua penduduk, sekarang mereka tidak perlu khawatir tentang perampok, kabar tersebut juga terdengar ke telinga keluarga kerajaan, sekali lagi semua orang di buat ternganga, putri Lien menyadari kabar dari ciri-ciri yang disebutkan kalau dua orang itu adalah Lou dan Anin Shi.Di halaman istana semua orang sudah berkumpul, mereka akan mengantar kepergian putri Lien dan pangeran Shu Fu. Satu-persatu Prajurit menyiapkan bekal untuk melakukan perjalanan ke benua tengah. Kaisar Shu Zhi berjalan menghampiri dua sosok yang tidak lain adalah Pangeran Shu dan Putri Lien."Berhati-hatilah, semoga perjalanan ini menyenangkan!" "Ayah, ini bertujuan menghentikan pemberontakan!" "Emm… itu, haha… terserah kamu saja!" "Kami akan berangkat!""Kakak jangan lupa oleh-oleh!" teriak putri min atau adik Pangeran."Adik, tunggu aku pulang!" Pangeran dan putri Lien berbalik ke
Read more
Ep 12. Putri Lien di culik
Ep 12. Putri Lien diculikDi tengah lautan sebuah kapal cukup besar sedang melakukan pelayaran, kapal tersebut adalah kapal yang ditumpangi pangeran dan putri Lien. Tidak lama kemudian lima kapal dengan bendera merah mendekati kapal mereka, salah satu prajurit langsung untuk melaporkan kepada pangeran Shu Fu."Lapor, ada lima buah kapal bajak laut merah… mereka dari aliansi bajak laut!" "Apa? Lima buah kapal?" "Benar!""Siapkan semua pasukan untuk bertempur!" ucap pangeran dengan wajah panik."Putri, kamu bersembunyilah dan jaga pedang ini!" ucap pangeran."Kenapa kamu tidak menggunakannya?""Kekuatanku tidak cukup untuk menggunakan kekuatan pedang milik immortal Lou!""Berhati-hatilah!" Putri berlari membawa pedang terbang, ia bersembunyi bersama pelayan lainnya, sedangkan pangeran berjalan keluar dengan sebuah tombak. Saat berada di luar kapal, pangeran melihat pertempuran sudah terjadi, ia melesat ke arah salah satu orang yang terlihat seperti salah satu pemimpin. "Pangeran Be
Read more
Ep 13. Kehancuran bajak laut merah
Ep 13. Kehancuran bajak laut merahKabar putri Lien diculik pemimpin aliansi bajak laut merah sampai ke telinga immortal Lou, sekarang pangeran berada di kapal dengan luka di sekujur tubuh, ia menunggu kedatangan immortal Lou. Tidak lama setelah itu langit dan bumi bergetar memperlihatkan satu sosok terbang dengan kecepatan tinggi, pangeran tersadar kalau sosok tersebut tidak lain adalah immortal Lou."Pangeran, bagaimana keadaanmu?" "Aku hanya mengalami luka-luka, yang terpenting sekarang adalah keselamatan putri Lien!" Immortal Lou memberikan tiga butir pil penyembuhan"Sembuhkan lukamu, aku akan segera pergi!"Dalam waktu singkat semua luka tidak terasa sakit, semua luka yang dialami juga mengering. Immortal Lou meminta pangeran untuk menunggu di kapal, sedangkan ia akan berangkat sendiri menuju wilayah aliansi bajak laut."Apakah kamu mengetahui tempat mereka?" "Di Mana?" "Pelabuhan benua barat, disana ada bangun besar dengan bendera merah!" "Baiklah, aku meminta pedang itu!"
Read more
Ep 14. Air mata kekasih
Ep 14. Air mata kekasihDi aula utama dua sosok sendang duduk yang tidak lain adalah Bin Ren dan putri Lien, sedangkan Lou masih belum sadarkan diri. Bin Ren melihat putri Lien dengan rasa kasihan, ia bisa melihat wanita malang di depannya mengalami hidup yang sangat berat. Putri Lien hanya diam tanpa mengatakan apapun, ia tidak tahu harus berkata apa saat bertemu ibu Lou."Putri, aku tau kamu sangat menyayangi putraku… aku memiliki satu permintaan?" "Apa itu?" tanya putri Lien."Jauhi putraku dan lupakan perasaan yang kalian miliki," ucap Bin Ren.Tubuh putri Lien bergetar hebat mendengar permintaan Bin Ren, saat itu juga air mata menjawab permintaan sosok di depannya."Maafkan aku, bukannya aku tidak merestui hubungan kalian.. tapi?""Tapi apa? Aku sangat menyayanginya" ucap Putri sambil menangis."Kalian tidak akan bisa memiliki keturunan, itu hanya percuma… untuk menjadi bagian dari kami, kamu harus memiliki darah suci!" Putri Lien berlutut dikaki Bin Ren "aku mohon, jangan pisa
Read more
Ep 15. Kasih sayang orang tua
Ep 15. Kasih sayang orang tuaPermintaan Bin Ren membuat jiwa putri Lien terguncang, demi putra kesayangan Bin Ren terpaksa memberikan permintaan pahit kepada putri. Tujuh hari berlalu setelah kepergian Putri Lien. Lou yang terbaring pingsan membuka matanya, pandangan pertama sosok cantik Anin Shi. Lou melihat ke arah pakaiannya yang sudah tergantikan, setelah itu ia melihat ke arah Anin Shi.Lou berbangun sambil memegang kepalanya "berapa lama aku pingsan? Dan siapa yang menggantikan pakaianku?""Aku, kamu tidak sadarkan diri tujuh hari!" "Apa? Lama sekali!""Iya, kamu terkena racun pemakan usia!""Mungkin pedang itu diselimuti racun saat menusukku?""Ibumu berhasil membersihkan semua racun di tubuhmu!"Lou melihat sekeliling "dimana putri Lien?" "Dia sudah pergi!""Bagaimana bisa?""Itu, kamu tanyakan saja pada ibumu!" "Dimana ibu sekarang?" "Aula utama!" "Terimakasih!" Lou berjalan menuju aula utama, Anin Shi mengikuti dari belakang, tidak butuh waktu mereka sudah berada di a
Read more
Ep 16. Menuju ibu kota benua tengah
Ep 16. Menuju ibu kota benua tengah.Satu hari berlalu di pelabuhan benua tengah, sekarang rombongan Pangeran Shu Fu sudah siap melakukan perjalanan menuju ibukota. Semua pasukan di perintahkan menyamar sebagai penduduk biasa, itu dilakukan untuk menghindari masalah yang akan terjadi. Sambil melakukan perjalanan mereka juga akan mencari informasi.Tiga sosok keluar dari kapal menggunakan topeng, setelah itu berangkat bersama semua pasukan. Disisi lain beberapa orang mengintai pergerakan pangeran dan yang lainnya, mereka sudah mengetahui siapa yang baru saja datang kalau bukan putri Lien dan suaminya pangeran Shu Fu."Ikuti mereka, serang saat malam tiba!""Baik bos!" ucap salah satu orang yang mengintai."Jangan biarkan mereka hidup, atau kita akan dimarahi pimpinan besar!" "Siap bos!" Beberapa sosok melesat pergi mengikuti rombongan pangeran Shu Fu, Lou bisa merasakan kalau ada beberapa orang mengikuti mereka dan langsung memberitahu pangeran secara diam-diam."Terimakasih!" ucap p
Read more
Ep 17. Dendam Immortal Ling
Ep 17. Dendam Immortal Ling Di tengah hutan beberapa tenda terpasang, mereka adalah rombongan pangeran Shu Fu dan putri Lien. Semua orang sadang menunggu immortal Lou kembali, beberapa saat kemudian Lou datang bersama para petani, saat berada di hadapan Putri mereka langsung membungkukkan badan memberi hormat."Hormat putri, maafkan kesalahan kami karena sudah berencana melaksanakan pembunuhan… kami hanya membutuhkan makan!" "Berdirilah, semua orang pasti memiliki kesalahan… perbaiki kesalahan itu dan jangan diulangi!" "Terimakasih!"Semua orang duduk membentuk lingkaran penuh, salah satu orang menceritakan kepada putri Lien kalau selama ini mereka tidak menerima dana hidup dari keluarga kerajaan dan hanya bekerja tanpa upah. "Begitulah putri, kamu tidak tahu apa yang terjadi di istana… kami hanya rakyat biasa yang membutuhkan kasih sayang dari pemimpin!""Maafkan aku dan keluargaku, aku akan memberitahu ini kepada ayah. Tapi sebelum itu ayah selalu membagikan sumberdaya kepada se
Read more
Ep 18. Tekanan Batin Raja Qin
Ep 18. Tekanan Batin Raja QinSetelah beberapa hari rombongan pangeran Shu Fu sudah tiba di ibukota, mereka langsung menuju istana kerajaan. Di belakang rombongan beberapa penduduk desa mengikuti mereka untuk mendapatkan keadilan, sumberdaya yang tidak sampai ke tangan rakyat membuat banyak penduduk menderitanya dan mati kelaparan.Penduduk tidak berani melakukan demo karena kabar palsu yang di sebarkan, kabar tersebut adalah? kalau raja akan menghukum mati siapa saja yang datang untuk mengeluh atau mengkritisi pemerintahan. Tidak berapa lama mereka sudah tiba di halaman istana, penjaga menghampiri mereka.Pangeran Shu membuka topengnya lebih dulu "aku ingin bertemu yang mulia!" "Maaf pangeran, yang mulia tidak menerima tamu untuk saat ini!" "Tidak mungkin!" teriak putri Lien membuka topeng lalu menampar wajah prajurit.Semua penjaga gerbang istana ketakutan, mereka langsung berlutut memohon ampun. "Ampun, kami hanya menerima perintah dari jenderal He Yong!" "Ikut aku!" ucap Putri
Read more
Ep 19. Lin Yi (Wanita Buta)
Ep 19. Lin Yi (Wanita Buta)Di Halaman belakang tiga sosok sedang mengobrol bersama, mereka tidak lain adalah putri Lien, pangeran Shu dan Raja Qin, sedangkan Lou hanya terdiam melihat dari kejauhan. Lou sangat iri melihat keakraban mereka, sedangkan ia bukan siapa-siapa kalau di bandingkan status mereka. Tawa renyah menghiasi mereka membuat Lou merasa terpojok."Hmm… inilah nasib seorang gelandang!" ucap Lou menghela nafas. Tidak lama setelah itu wanita buta menghampiri Lou, wanita tersebut tidak lain adalah ibu putri Lien, ia buta sejak lahir dan sering menyendiri."Nak, sedang apa kamu?" ucap wanita buta."Bibi, aku sedang duduk melihat wanita yang aku sayangi bersama orang lain!" "Emm, bolehkan aku duduk?" "Silahkan!" ucap Lou.Wanita buta meraba kursi kayu, saat itu juga Lou tersadar kalau sosok di depannya tidak bisa melihat lalu membantunya untuk duduk."Perkenalkan namaku Lin Yi!""Namaku Lou!" "Em, sepertinya kamu membutuhkan tempat cerita!""Iya, aku hanya iri melihat or
Read more
Ep 20. Rencana benua barat
Ep 20. Rencana benua baratLou dan Chu Ren akhirnya tiba di kediaman, mereka langsung berjalan menuju aula utama. Melihat kedatangan Lou semua murid wanita berkumpul menyambut kedatangan immortal Lou, disisi lain Anin Shi melihat mereka berjalan. Di aula utama beberapa orang duduk santai, mereka mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk."Hormat semuanya!" ucap mereka berdua."Duduklah!" ucap Lusun."Lou Ren, akhirnya kamu kembali!""Ibu maafkan aku di kejadian sebelumnya!" "Ibu sudah memaafkanmu, sepertinya ada hal penting yang ingin diberitahukan?" "Iya ibu, aku ingin meminta izin untuk menjadikan Chu Ren jendral kerajaan benua tengah!" Bin Ren melihat ke arah Lusun "apa pendapatmu?"Lusun melihat ke arah Chu Ren "nak, bukannya aku melarangmu… tapi kita memiliki musuh diluar sana dan hanya disini tempat aman, aku sebagai guru tidak mau mau kamu kenapa-kenapa!""Guru, murid siap menghadapi apapun yang terjadi… seperti kata guru tetaplah menari di atas bara api dan jangan pernah be
Read more
PREV
123456
...
17
DMCA.com Protection Status