Semua Bab Penguasa Dunia Virtual: Bab 41 - Bab 50
91 Bab
Chapter 41
Devor menunggu di ruang tersembunyi dengan tenang. Selain menunggu, Devor juga berjualan di pasar game.Selama ini Devor selalu berjualan senjata, armor, dan barang lainnya. Sebagian besar dia menjual Emas game, setelah menjarah banyak sarang Bandit, kekayaannya sangat meningkat dengan cepat.Sayang sekali Devor juga harus menyisihkan sebagian besar emas yang dia miliki untuk pembangunan Desa Garuda, jika tidak, Devor akan menjual semua emasnya menjadi poin kredit.Poin kredit jauh lebih berguna di masa depan. Dengan Kredit, dia bisa membeli banyak item game.Ngomong-ngomong di pasar game, Devor juga bisa menandai barang tertentu. Dan saat barang itu tersedia di pasar, Devor bisa langsung membelinya.Di pasar game tidak hanya jual beli, namun ada juga Barter. Hanya saja melakukan Barter sangat merepotkan, Devor lebih suka jual beli secara langsung dengan Kredit.Menunggu selama beberapa jam, Devor merasakan sesuatu di sekitarnya.Dia menoleh dan melihat lingkaran teleportasi telah akt
Baca selengkapnya
Chapter 42
Setelah Tuan Darah di tangkap, semuanya sudah selesai. Devor mencegah bencana umat Manusia di masa depan.Sejujurnya kemampuan Tuan Darah tidak mengharuskan dia bertindak keji terhadap rekan manusianya. Dia bisa menyerap darah makhluk lainnya, tidak mengharuskannya mengorbankan rekan manusianya.Hanya saja Tuan Darah jauh lebih mudah menyusup dan menyerang wilayah manusia jika dibandingkan menyerang wilayah ras lain.Dan Devor juga bisa belajar dari ini. Terkadang bukan ras lain yang menjadi musuh terbesarnya, namun rasnya sendiri. Saat berhubungan dengan ras lain, dia hanya akan percaya pada apa yang ras itu lakukan, namun saat berhubungan dengan ras yang sama, dia mungkin akan tertipu dengan kata-katanya."Lepaskan mereka semua." Devor memerintahkan.Dengan cepat kubus yang mengurung tim tersembunyi di lepaskan dan menghilang ke udara.Ayana dan yang lainnya telah di bebaskan. Namun mereka bingung tentang apa yang harus mereka lakukan saat ini."Ada kata-kata terakhir untuk pemimpin
Baca selengkapnya
Chapter 43
Beberapa hari telah berlalu sejak Devor menangkap Tuan Darah dan memenjarakannya.Saat ini Devor sedang berada di Toko Ramuan Putri Naeva dan duduk dengan santai dengan botol anggur di atas mejanya."Kenapa kamu datang ke sini? Bukankah kamu memiliki kesibukanmu sendiri?" Putri Naeva entah kenapa agak kesal melihat Devor yang datang ke tokonya dan bersantai seolah-olah rumahnya sendiri."Jangan lupa bagaimana kamu mendapatkan murid di kehidupan ini. Aku lah yang membawa Resi ke sini." Devor menjawab dengan santai, dan menuangkan anggur ke dalam gelas."Wah! Menyegarkan!" Devor meminum anggur di dalam gelas yang baru saja dia tuangkan anggur.Putri Naeva menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk mengabaikan Devor.Setelah meminum minuman anggur, Devor diam-diam memeriksa profilnya."Buka Profil."Nama : Ran DevorRas : ManusiaWilayah : Kota Garuda (Penguasa)Level : Earl (Tahap Tengah)Energi : 51,340Kemampuan : Dawn Bolt, Burning Dawn, Spinning Dawn Sword, Dawn of the World (Ultimat
Baca selengkapnya
Chapter 44
"Siapa orang itu?" Devor segera bertanya dengan penasaran.Di kehidupan sebelumnya, dia hanya pemain yang biasa saja. Dia tidak mengetahui banyak informasi tentang para bangsawan, kecuali Bernard yang memang membuat banyak pemain marah karena kebodohannya.Mendapatkan informasi ini dari Putri Naeva sendiri jauh lebih bisa dipercayai daripada informasi yang dia dapatkan dari orang lain. Walaupun Putri Naeva benar-benar acuh dengan dunia luar, dia selalu tahu orang-orang penting di setiap wilayah."Orang itu bernama Ragus, seorang bangsawan dan juga memegang posisi pemimpin tentara kerajaan. Ragus adalah orang yang luar biasa. Dia berjuang dari bawah sendirian sehingga dia memiliki posisinya saat ini. Setelah dia mendapatkan kekuatan dan koneksinya sendiri, bangsawan lain tidak akan berani macam-macam dengannya, bahkan orang bernama Bernard itu hanya bisa menundukkan kepalanya di depan Ragus." Putri Naeva menjelaskan.Mendengar nama itu, Devor segera mengingat salah satu sosok heroik d
Baca selengkapnya
Chapter 45
Dengan pengaturan yang di atur oleh Putri Naeva, akhirnya Devor bisa bertemu dengan Ragus.Ragus saat ini sedang bertugas di daerah lain, jauh dari ibukota kerajaan.Devor menggunakan identitas aslinya dan tidak menggunakan identitas Varda.Saat ini Varda bisa dikatakan memiliki identitas yang bisa dikenali oleh para NPC bangsawan di dalam game. Jadi Devor menggunakan identitas aslinya menuju ke tempat pertemuan.Memakan waktu satu hari perjalanan, Devor akhirnya sampai di kota yang disebutkan oleh Putri Naeva.Karena hari sudah malam, Devor menginap di salah satu hotel yang ada di kota ini.Keesokan harinya, Devor bangun pagi-pagi. Sebenarnya dia kembali ke dunia nyata, dan masuk ke dalam game lagi setelah hari sudah pagi.Merapihkan pakaiannya, Devor menuju ke tempat pertemuan.Sebelum datang ke tempat pertemuan, Devor mengubah identitasnya menjadi Varda, Inkarnasi Garuda dan Penguasa Kota Garuda.Mengenakan pakaian jubah hitam dengan tudung di atasnya, Devor memasuki sebuah restora
Baca selengkapnya
Chapter 46
"Kontrak darah? Apa kamu yakin?" Ragus menatap Devor dengan serius.Devor tidak menjawab, dia hanya menatap Ragus dengan tenang.Selain kerajaan memiliki peluang untuk menang, hadiahnya juga jauh lebih murah hati!Saat pemberontakan terjadi, event game akan muncul.Dan saat itu terjadi, para pemain bisa memilih berdiri di sisi kerajaan atau pemberontak.Di kehidupan sebelumnya, sisi kerajaan memang sedikit lebih lemah daripada kelompok pemberontak, dan sistem game memberikan hadiah yang jauh lebih murah hati kepada pemain yang memilih sisi kerajaan.Ini adalah event game yang sangat besar. Setiap pemain berpartisipasi di dalamnya, dan bertarung dengan mati-matian.Ragus berpikir selama beberapa waktu sebelum memutuskan : "Baiklah, kita akan melakukan kontrak darah."Setelah itu Ragus mengeluarkan kertas dan tinta. Dengan cepat dia menulis isi kontrak di atas kertas.Setelah selesai menulis isi kontrak, Ragus memberikan isi kontrak itu kepada Devor, dan membiarkannya memeriksa isi kont
Baca selengkapnya
Chapter 47
Hal yang membuat Devor pusing selama beberapa hari terakhir telah di selesaikan dengan baik. Sekarang dia hanya perlu datang ke Ibukota kerajaan untuk diberikan gelar oleh Raja Nerta dan melihat efek yang disebabkan oleh Ragus.Masih tersisa beberapa hari lagi sebelum dia pergi ke Ibukota sesuai jadwal yang ditentukan.Saat ini Devor sedang berada di Kota Garuda, yang dulunya wilayah kecil, sekarang kota Garuda sudah banyak berubah.Berbagai bangunan tinggi bisa di lihat dari kejauhan, selain itu, berbagai toko sudah mulai di buka di Kota Garuda.Kota Garuda memiliki populasi sekitar 2,500 penduduk! Kecepatan ini sangat gila, bahkan Devor sendiri tidak yakin bisa menerima dan mengatur 2,500 penduduk dengan sangat cepat.Untung saja ada Markus, orang yang sangat ahli dalam bidang ini. Sebelum meningkatkan bangunan di wilayah Desa Garuda sebelumnya, Devor bertanya pada Markus apakah bisa mengatur ribuan penduduk di dalam wilayah Garuda.Markus dengan percaya diri menerimanya, dan Devor
Baca selengkapnya
Chapter 48
Devor memimpin seratus prajurit di bawah komandonya.Dalam perjalanan menuju sarang Bandit, Devor melihat beberapa Bandit yang menemui timnya yang mengarah ke sarang Bandit, dan mereka berlari ketakutan, kembali ke sarang Bandit.Devor tidak menghentikan mereka, karena dia hanya bertujuan untuk membersihkan sarang Bandit di wilayahnya, jika mereka mau pergi, Devor tidak akan menghalangi mereka. Dan para Bandit yang berlari sebelumnya bisa memberitahu orang-orang di sarang Bandit bahwa dia akan datang, yang akan menyebabkan kepanikan di dalam sarang Bandit.Selain mengamankan wilayah kotanya, menghancurkan sarang Bandit juga menghasilkan banyak uang. Namun untuk menghancurkan sarang Bandit, sudah sewajarnya jika ada harga yang harus dia bayar, yaitu kematian prajurit. Devor berencana menyimpan kekuatan para Prajurit Kota Garuda untuk masa depan nanti.Karena itu, jika bisa, dia benar-benar ingin mereka pergi dari wilayahnya daripada bertarung. Karena jika tidak, saat gerakan pemberonta
Baca selengkapnya
Chapter 49
Memakan waktu yang cukup lama, Devor akhirnya sampai di sebuah tempat yang sepi. Tempat yang sepi ini adalah tempat persembunyian sarang Bandit, dan ada pintu masuk tersembunyi di sekitar daerah ini.Devor mengangkat tangannya, menyuruh prajuritnya untuk berhenti dan menunggu di belakang.Devor melangkahkan kakinya ke depan sendirian. Saat Devor mengambil langkah ke-10, sebuah sosok tiba-tiba muncul dalam sekejap di hadapannya.Sosok di depannya memiliki penampilan yang tertutup, mengenakan jubah yang memiliki penutup kepala yang menutupi wajahnya."Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Penguasa Kota Garuda." Sosok itu membungkukkan tubuhnya di hadapan Devor.Devor melihat pria itu dengan tenang, tanpa tergerak sedikitpun. Menggunakan indra spiritualnya, Devor bisa tahu bahwa dia tidak bisa merasakan kehidupan apapun selain pria di depannya."Kamu sepertinya menungguku, apakah ada hal yang ingin kamu katakan padaku?" Devor bertanya dengan tenang.Di sisi lain, dia menghela nafas lega
Baca selengkapnya
Chapter 50
Devor terkejut dan rasa takut memenuhi hatinya.Itu karena dia tidak sadar bagaimana orang itu tiba-tiba datang tepat di belakangnya!Devor menggunakan indera spiritualnya dan memeriksa kekuatan orang itu. Tanpa di sangka, orang itu hanya orang biasa! Tidak memiliki kekuatan apapun, bahkan Level Baron pun tidak!Hal yang pasti adalah, Devor yakin orang di depannya adalah orang biasa dan tidak menyembunyikan kekuatannya. Jika seseorang menyembunyikan kekuatannya, dia hanya akan menurunkan levelnya. Namun untuk benar-benar menyamar sebagai orang biasa, itu hampir mustahil! Karena Energi langit dan bumi akan tetap mengelilinginya dan menunjukkan bahwa dia bukan manusia biasa."Siapa kamu?" Devor mundur selangkah ke belakang, bertanya dengan hati-hati.Pria paruh baya itu melihat Devor yang ketakutan saat melihatnya, dia hanya menjawab dengan santai : "Aku hanya orang biasa yang lewat, aku bukan siapa-siapa."Pria paruh bay
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status