Kaizen berjalan menyusuri pesisir pantai yang bersih, pasirnya juga berwarna gelap dan sangat berkilau namun tidak menyengat matanya. Matahari begitu terik, tapi tidak membuatnya terbakar. Dia menemukan sebuah terumbu besar dan memilih untuk duduk disana, dalam diam menunggu Mata untuk menarik manusia lain kedalam permainan ini bersamanya. Dia mulai melepas sepatu dan kaus kaki, mengangkat rok sedikit, menyingsingkan celana dan bermain air.Dia menunggu selama satu jam, tidak terjadi apapun.Dua jam, masih tidak muncul apa-apa.Kaizen dengan bijaksana menepuk rok putihnya dan beranjak pergi dari sana, mencari kegiatan lain selain menunggu pemain lain. Dia mulai membuat kalung dari benda apa saja yang dia temukan untuk dipakai, lalu membuat rumah-rumahan dari rumput liar tidak jauh dari sana, dan membuang bintang laut yang terdampar kembali ke laut."Pfft."Sebuah tawa tertahan menghentikan gerakan Kaizen.Matanya mengedar ke sekeliling dan mendapati sebuah sosok yang bersandar pada te
Baca selengkapnya