All Chapters of RELATIOXIC RULES: Chapter 81 - Chapter 90
200 Chapters
BAB 81: LEBIH MANIS DARI ES KRIM
Danish terus menarik lengan Alexa menjauh dari warung pecel lele. Danish tidak peduli dengan tatapan heran Bu Siti, Malika, dan Didin. Hal terpenting baginya sekarang adalah bertemu Alexa. Alexa heran melihat sikap Danish dan langsung angkat bicara.“Kak Danish, tunggu! Kita mau ke mana?” tanya Alexa.            Danish menghentikan langkahnya dan melepaskan lengan Alexa. Danish berdiri berhadapan dengan Alexa, kemudian menatap Alexa lekat-lekat hingga membuat Alexa salah tingkah. Danish mendekatkan wajahnya, lalu berbisik pelan di telinga Alexa.“I’m starving. Let’s grab something for dinner,” kata Danish.“Hah?” Alexa seperti mendadak bodoh.“Astaga! Gue lapar. Gue mau loe menemani gue cari makan malam,” kata Danish.            Alexa tertawa dan mengangguk setuju
Read more
BAB 82: BINTANG JATUH
Danish masih memilih untuk diam dan tidak menjawab pertanyaan Alexa. Alexa semakin gemas dan memukul lengan Danish.“Kak Danish jawab, dong!” seru Alexa.“Loe mau gue jawab apa? Eh, Ra! Semua itu cuma perasaan loe saja. Gue bersikap manis sama loe? Jangan harap! Mimpi!” Danish berbicara dengan nada angkuhnya.            Danish langsung membalikkan badannya. Danish berjalan secepat kilat hingga membuat Alexa kesusahan untuk mengejarnya.“Ih, Kak Danish! Tunggu, dong!” seru Alexa.            Danish hanya tersenyum dan membiarkan Alexa mengejarnya dengan susah payah. Danish berusaha menepis sebuah fakta bahwa jantungnya berdebar sedikit lebih kencang dari biasanya.--            Alexa masih mengatur napasnya karena kelelahan mengejar Dan
Read more
BAB 83: AJAKAN KENCAN
Bu Siti masih merasakan euforia setelah SMA Galaxy Nusantara berhasil menjadi juara pertama lomba cerdas cermat Matematika. Bu Siti meminta Alexa, Didin, dan Malika berfoto bersama kepala sekolah sambil memamerkan piala besar yang telah diperoleh. Sesi foto tersebut berlangsung sangat lama hingga membuat Alexa pegal karena diminta tersenyum terus-menerus.“Ayo, kalian harus senyum, dong! Foto yang tadi masih belum bagus,” kata Bu Siti.            Alexa, Malika, dan Didin memasang senyum palsunya agar tidak terkena ocehan kemarahan Bu Siti yang lebih galak dari harimau. Setelah sekian lama, akhirnya sesi pemotretan hari ini selesai juga. Alexa menarik napas lega dan hendak segera kembali ke kelasnya. Alexa baru membalikkan badannya, namun Bu Siti kembali memanggilnya.“Alexandra, saya mau berterima kasih kepada kamu karena sudah mau membantu saya dalam lomba ini,” kata Bu Siti.
Read more
BAB 84: EMPIRE GRILL
             Alexa mematut dirinya berkali-kali di depan cermin untuk memastikan penampilannya sudah sempurna. Jantungnya berdebar sangat kencang sekarang. Alexa sudah tidak mampu menyembunyikan perasaan gugupnya dan sudah tidak mampu membendung perasaannya sekarang.            Alexa melirik jam tangannya. Waktu masih tersisa setengah jam lagi, namun Alexa sudah tiba di Empire Grill. Alexa benar-benar tidak ingin datang terlambat. Alexa hanya berharap Danish segera tiba di Empire Grill untuk menepati janjinya.            Alexa sekali lagi mematut dirinya di depan cermin. Tiba-tiba, ponsel Alexa berdering. Jantung Alexa berdebar semakin kencang saat membaca nama Danish muncul di layar ponselnya. Alexa segera mengangkat telepon tersebut.“Halo, Ra!
Read more
BAB 85: SINETRON TERBARU DANISH
Frey sengaja menelepon Danish pagi-pagi dan meminta Danish untuk segera datang menemuinya untuk membahas rencana sinetron terbaru Danish. Frey menepuk pundak Danish dan memberikan segelas kopi kepada Danish yang sedang duduk di sebuah ruangan.“Nih, kopi buat loe,” kata Frey.            Danish langsung meneguk kopi tersebut tanpa membalas ucapan Frey. Frey menghela napasnya dan mengambil tempat duduk di sebelah Danish.“Lio, loe harus bersikap baik hari ini kepada Pak Damar. Jangan sampai Pak Damar berubah pikiran tentang proyek ini,” kata Frey.“Frey! Kenapa Pak Damar harus jadi produser di sinetron ini? Loe pasti sebetulnya hafal Pak Damar adalah orang paling bawel di dunia,” kata Danish.“Lio! Jangan banyak membantah. Gue tahu yang terbaik untuk loe. Sebentar lagi Pak Damar datang. Loe harus menyiapkan senyum terbaik loe untuk beliau,” kata Fr
Read more
BAB 86: PERUBAHAN PERJANJIAN
Danish menyandarkan tubuhnya di jok mobilnya. Kalimat Frey terus terbayang dalam benak Danish. Danish menggelengkan kepalanya dan hendak menyalakan mesin mobilnya, namun ponselnya berdering. Frey meneleponnya. Danish mengangkat telepon tersebut dengan perasaan malas.“Frey, ada perlu apa lagi?” tanya Danish.“Lio, loe ada di mana? Kenapa gue cari susah banget,” kata Frey.“Gue mau pulang. Ada perlu apa lagi?” tanya Danish malas.“Lio, gue mau loe segera ke kedai kopi langganan kita. Loe harus datang pokoknya!” seru Frey.            Frey langsung mematikan sambungan telepon tersebut. Danish meletakkan ponselnya dan menghela napasnya. Danish segera menyalakan mesin mobilnya dan pergi menuju kedai kopi yang dimaksud Frey.--            Frey melambaikan tangannya kepada Danish seol
Read more
BAB 87: TERPAKSA SETUJU
Alexa menemui Danish di sebuah taman dekat rumah Alexa. Alexa berlari kecil menghampiri Danish sambil tersenyum lebar. Sementara itu, Danish nampak acuh dan bersikap tidak peduli dengan kehadiran Alexa.“Kak Danish! Jadi, Kak Danish mau bicara apa? Aku pikir Kak Danish mau ajak aku kencan,” kata Alexa.“Kencan? Lupakan semua khayalan loe itu. Lebih baik loe baca ini sekarang!” seru Danish.            Danish menyerahkan surat perjanjian pura-pura jadi pacar Danish kepada Alexa dengan kasar. Alexa menerimanya dengan kaget dan senyumnya langsung hilang. Alexa tidak menyangka Danish bisa kembali bersikap kasar dan angkuh kepadanya.“Ada sedikit revisi dalam surat perjanjian itu. Gue harap loe bisa mengerti semua yang sudah gue tulis di sana,” kata Danish.            Alexa membacanya secara seksama. Alexa me
Read more
BAB 88: SELLENA KEMBALI
Danish sedang duduk sendirian di sebuah ruangan sambi menunggu kedatangan Frey dan Pak Damar. Danish sedang sibuk bermain game di ponselnya hingga Frey datang dan menepuk pundaknya. Danish masih tidak menghiraukan Frey hingga Frey duduk di hadapannya dan mengambil paksa ponsel Danish.“Apa Frey? Astaga, gue jadi kalah kalau kayak gitu,” kata Danish.“Lio, semua yang gue lakukan itu demi kebaikan loe. Sampai kapan loe mau berburuk sangka sama gue?” tanya Frey.“Frey, apa pernah loe tanya pendapat gue soal sinetron ini, soal strategi pemasaran loe? Loe selalu berkata semua ini demi kebaikan gue tanpa pernah loe tanya sama gue,” kata Danish.            Frey terdiam dan berpikir keras sebelum menjawab perkataan Danish. Frey belum sempat membalas perkataan Danish, namun Pak Damar sudah datang dan menyapa keduanya.“Frey, Lio! Kalian sudah datang ru
Read more
BAB 89: KONFERENSI PERS
Alexa sedang berjalan-jalan sendirian di sebuah pusat perbelanjaan. Alexa berpikir kalau dirinya akan bersenang-senang hari ini, namun dugaannya benar-benar salah. Mami Yuliani yang terkadang sedikit tidak punya perasaan tega meminta Alexa untuk membeli banyak barang, seolah Alexa adalah layanan jasa titip. Alexa mengeluh dan sejak tadi sibuk menatap layar ponselnya untuk memastikan tidak ada barang yang belum dibelinya.            Sementara itu, pandangan Alexa tertuju pada beberapa media promosi di toko-toko. Wajah Danish Adelio muncul sebagai beberapa brand ambassador merek ternama di Indonesia. Alexa tersenyum bangga karena karier Danish dapat berkembang pesat. Danish berpose seorang diri. Alexa sangat menyukainya, namun tiba-tiba dirinya teringat pada Sellena.Danish pernah berkata bahwa dirinya dan Sellena akan cukup banyak terlibat dalam beberapa proyek bersama. Namun, Alexa sepertinya tidak meliha
Read more
BAB 90: WARUNG BU RINI
Suasana hati Alexa seketika berubah menjadi buruk. Semua hal tentang Danish terbayang dalam benak Alexa. Danish yang sempat memperlakukannya dengan istimewa bagaikan seorang ratu di Bandung, Danish yang menciumnya, sikap Danish yang kembali berubah menjadi dingin dan angkuh, hingga kemunculan Danish dan Sellena di sinetron Terserah Kamu.Suasana hati Alexa semakin bertambah rusak saat melihat story Instagram Sellena bersama Danish. Alexa langsung mengira semua perubahan sikap Danish disebabkan oleh Sellena. Sellena yang telah menghasut Danish untuk kembali bersikap angkuh kepada Alexa.  Kini, Alexa hanya mampu menghela napasnya dan berusaha sedikit berpikir positif. Sementara itu, Mami Yuliani dan Papi Didi masih saja asyik menonton sinetron Terserah Kamu. Alexa berniat untuk pergi mandi air hangat untuk memperbaiki suasana hatinya, namun Mami Yuliani memanggilnya dan memintanya untuk pergi ke warung.“Alexa, mau ke mana kamu? Kamu tolong pe
Read more
PREV
1
...
7891011
...
20
DMCA.com Protection Status