Semua Bab Perjalanan Kultivasi Sang Immortal: Bab 91 - Bab 100
298 Bab
90. Rumah Lelang Lotus Putih
Rumah Lelang Lotus Putih di Kota Lin An sudah tampak ramai sekali saat Liu Xiu tiba di sana bersama Wu ian dan Yueyin.Banyaknya peminat di rumah lelang ini karena Rumah Lelang Lotus Putih memberikan makanan dan minuman gratis kepada setiap pengunjung yang memasuki rumah lelang.Pengunjung yang melampaui kapasitas rumah lelang ini membuat Zhang Fei mengajak Liu Xiu memasuki rumah lelang ini dari arah belakang.Rumah Lelang Lotus Putih sangat mudah ditemukan oleh siapa pun karena merupakan bangunan mewah yang besar dan bertingkat di pusat kota Lin An.Seorang petugas yang menjaga pintu gerbang rumah lelang ini langsung menyambut rombongan Liu Xiu seakan sudah lama mengenal mereka."Tuan Zhang Fei ... senang akhirnya Tuan datang juga ke tempat lelang kami ini. Lelang sudah dimulai sejak pagi, tapi hanya barang-barang yang murah saja yang dilelang untuk umum," kata penjaga gerbang yang seakan sudah lama mengenal panglima yang mengawal rombongan Liu Xiu ini.Mereka terus berjalan masuk ke
Baca selengkapnya
91. Fasilitas Lelang VIP
"Qi Stone memiliki 3 tingkatan warna yaitu Qi Stone Biru di urutan teratas dengan satu juta koin emas, Qi Stone Merah di urutan kediua dengan seratus ribu koin emas, serta yang terakhir Qi Stone Putih dengan lima puluh ribu koin emas!” jelas pemandu lelang VIP ini."Wah ... tinggi juga ya harga Qi Stone ini!' seru Wu Tian."Qi Stone mahal karena sulit sekali dibuatnya dan langka di dunia kultivasi. Selain untuk pembayaran, Qi Stone juga aka meningkatkan energi qi yang terkandung di dalam tubuh, apabila dibawa dan berada dekat tubuh cultivator," jelas gadis ini lagi."Jadi rumah lelang ini sebenarnya dikhususkan untuk Cultivator ya, tapi bisa dimasuki oleh segala kalangan!" kata Wu Tian yang terus kagum melihat keramaian di rumah lelang ini."Kalau Tuan Wu tidak sanggup membeli Qi Stone, Tuan bisa membeli Spirit Stone yang juga berfungsi sebagai pembayaran di dunia kultivator," saran gadis ini."Berapa harga Spirit Stone ini?" tanya Wu Tian."Spirit Stone ukurannya lebih kecil dibandin
Baca selengkapnya
92. Bahaya Di Kota Lin An
Lelang barang-barang berkualitas di Lelang VIP ini terus berlangsung, tapi Yueyin tidak berminat untuk menawar apapun lagi.Dia menunggu dilelangnya pusaka peri yang menjadi tujuannya ke sini.“Apa aku minta Zhang Fei menanyakan kepada mereka mengenai pusaka peri ini, Yueyin?” ujar Liu Xiu saat melihat Yueyin yang agak gelisah.“Tidak perlu, Liu Xiu. Biarkan saja sampai pusaka peri ini dilelang!” ujar Yueyin.“Jangan-jangan pusaka peri ini tidak jadi dilelang!” ujar Wu Tian.“Tidak ada salahnya kita selidiki kemungkinan Pusaka Peri telah dibeli tanpa lelang oleh bangsawan yang sangat kaya. Aku bisa suruh Zhang Fei untuk menyelidikinya untukmu, sementara kita tetap mengamati jalannya lelang!” ujar Liu Xiu.Yueyin mengangukan kepalanya tanda setuju dengan keputusan Liu Xiu.“Zhang Fei! Kamu selidiki masalah Pusaka Peri ini, apa memang ada di daftar lelang atau tidak!” seru Liu Xiu memberikan perintah.“Baik, Tuan Liu!” jawab Zhang Fei.Panglima ini memang diinstruksikan tidak memanggil
Baca selengkapnya
93. Immortal Liu Xiu Beraksi
Wu Tian langsung berbalik dan melihat sosok berpakaian hitam dengan wajah pucat dan rambut yang berdiri tegak.Sosok ini menantap dingin terhadap Wu Tian dan rombongannya.Wu Tian saja langsung bergidik melihat sosok yang lebih mirip mayat hidup ini.“Menyerah saja, Kaisar! Tidak ada jalan keluar untukmu!” seru Undead Cultivator yang menghadang di pinggiran Kota Lin An.Beberapa pasukan Undead juga ikut serta dengan Undead Cultivator ini.“Siapa dirimu, kenapa menyerang Kaisar?” tanya Wu Tian dengan amarah tinggi.“Aku ingin menguasai negeri ini! Jalan satu-satunya adalah menangkap Kaisar agar prajurit kerajaan tidak memberontak!” sahut Undead Cultivator.“Apa hubunganmu dengan Darkness Cultivator?” tanya Yueyin.“Aku tidak kenal dengan Darkness Cultivator! Tujuanku hanyalah menguasai Negeri Han, serta mengubah semua pendekar dan cultivator menjadi pasukan Undead!” seru Undead Cultivator.“Muncul lagi musuh baru yang berbahaya, bahkan lebih berbahaya dibandingkan Darkness Cultivator,”
Baca selengkapnya
94. Kehebatan Undead Cultivator
“Kamu hanya besar di badan saja, tapi tenaga tidak ada, muka pucat!’ seru Liu Xiu.“Jangan meremehkan diriku, Kaisar Han!” seru Undead Cultivator, yang semakin marah karena Kaisar Guangwu tidak menghargainya sama sekali.“Bukan meremehkan, tapi kamu memang tidak ada kemampuan!” tegas Liu Xiu.Terkesan Liu Xiu sangat sombong, tapi itu hanyalah strategi Kaisar Guangwu ini untuk membuat Undead Cultivator emosional dan kehilangan konsentrasi sehingga lebih mudah untuk diserang.Grrr!Undead Cultivator benar-benar dibuat marah besar oleh Liu Xiu.Tubuh raksasa armornya langsung bergerak ke arah Liu Xiu berusaha menabrak tubuh Liu Xiu yang lebih kecil dengan tubuhnya yang besar.“Kamu benar-benar membuatku marah besar. Kaisar brengs*k!” seru Undead Cultivator.Liu Xiu melihat kehebatan Undead Cultivator yang agak sulit dikalahkan dengan cara normal, sehingga dia harus mengatur strategi untuk melemahkan Undead Cultivator ini.“Tarian Naga Langit!”Jurus dari Liu Xiu yang sangat indah dengan
Baca selengkapnya
95. Meloloskan Diri
Undead Cultivator yang terluka oleh serangan Liu Xiu yang merupakan Immortal tingkat tinggi ini memerintahkan pasukan Undead mengejar Kaisar Guangwu yang memutuskan melarikan diri bersama Wu Tian, Yueyin, dan Zhang Fei.Kelumpuhan sementara yang dialaminya akibat serangan Liu Xiu membuat Undead Cultivator tidak bisa bergerak selama beberapa waktu.Luka Zhang Fei yang terkena pukulan Undead Cultivator ini sangat serius.Apabila tidak segera diobati, bisa mengakibatkan kematian bagi panglima Kekaisaran ini karena banyak kehilangan darah.“Liu Xiu! Lebih baik kamu ikut kami saja bersama Panglima Zhang Fei menuju Hutan Peri Langit!” seru Yueyin yang cemas dengan kondisi Liu Xiu dan Zhang Fei.Ternyata Liu Xiu juga menderita luka yang cukup mengkhawatirkan yang tidak diperlihatkannya di hadapan Undead Cultivator.Kekuatan Undead Cultivator yang hebat membuat tubuh Liu Xiu terluka saat terjadi adu kekuatan pedang antara kedua ahli bela diri ini.Liu Xiu juga tidak bisa serta merta kembali k
Baca selengkapnya
96. Yueyin dan Zhang Fei - Menyelinap dan Bersembunyi
“Paman Zhang bisa jalan?” tanya Yueyin begitu WuTian dan Liu Xiu sudah pergi meninggalkan mereka menuju jalanan hutan dan perbukitan di sisi kanan jalan.Zhang Fei masih tampak kesakitan akibat luka dalam yang dideritanya.“Aku bisa jalan pelan-pelan, Nona Yueyin!” kata Zhang Fei yang masih terseok-seok walaupun sudah ditopang oleh tubuh Yueyin.“Bagaimana kalau aku buat tandu kecil untuk menyeret Paman Zhang, biar perjalanan kita makin cepat! Aku khawatir Undead sudah semakin mendekati kita!” saran Yueyin.“Terserah Nona Yueyin saja! Tinggalkan saja aku, biar Nona bisa secepatnya mencapai Desa lao Shen!” ujar Zhang Fei.“Paman tidak boleh bicara seperti itu! Biar kita baru kenal tapi aku tahu kalau paman Zhang adalah orang yang baik dan setia pada kekaisaran Han! Jadi, paman tidak boleh menyerah!’ kata Yueyin menyemangati Zhang Fei.“Maafkan aku yang telah mencurigaimu dan Wu Tian ... ternyata kalian adalah orang yang baik hati!” ujar Zhang Fei.“Tidak perlu dimasukkan ke hati, paman
Baca selengkapnya
97. Wu Tian dan Liu Xiu - Menyerang dan Kabur
“Apa Yueyin baik-baik saja bersama Zhang Fei?” tanya Liu Xiu, begitu mereka berpisah dengan Yueyin dan Zhang Fei.“Yueyin sangat cerdas, dan dia sudah terbiasa menghadapi makhluk seperti Undead! Jadi bisa kupastikan kalau Yueyin dan Paman Zhang akan baik-baik saja” sahut Wu Tian.“Syukurlah kalau begitu! Tadinya aku ingin bersama Zhang Fei saja, biar Yueyin yang bersamamu, tapi dia mengaturnya seperti itu berarti dia sudah tahu apa yang akan terjadi bukan?” tanya Liu Xiu.“Aku yakin Yueyin akan menjaga Paman Zhang dengan sepenuh jiwanya, Liu Xiu! Semoga saja mereka bisa selamat sampai di Desa Lao Shen.”“Kita harus membuat rencana, seandainya Undead itu berhasil menyusul kita, Wu Tian!” seru Liu Xiu.“Apa yang akan kita lakukan, Liu Xiu?” tanya Wu Tian.“Kita akan balik menyerang mereka, karena pertahanan terbaik adalah menyerang! Apabila kekuatan kita melemah dan Undead masih banyak mengeroyok kita, maka jalan satu-satunya adalah kabur dari cengkraman mereka!” sahut Liu Xiu.“Aku suk
Baca selengkapnya
98. Desa Lao Shen
Yueyin dan Zhang Fei sudah berada di depan gerbang Desa Lao Shen saat Wu Tian dan Liu Xiu sampai ke sana. "Yueyin!" teriak Liu Xiu sekencang-kencangnya.Wu Tian yang paling bahagia melihat Yueyin baik-baik saja.Tadinya dia sangat khawatir dengan keselamatan Yueyin saat Liu Xiu memberitahunya kalau Undead Cultivator mengincar diri Yueyin.“Kamu tidak apa-apa, Yueyin?” tanya Wu Tian.“Aku baik-baik saja, Wu Tian! Ada apa sebenarnya, kenapa kamu sangat khawatir?” tanya Ytueyin.“Liu Xiu baru sadar kalau Undead Cultivator mengincar dirimu, Yueyin! Sama seperti Darkness Cultivator yang juga mengincar dirimu!” kata Wu Tian dengan wajah cemas.“Buat apa Undead Cultivator meninginkan diriku? Kalau Darkness Cultivator sudah jelas karena aku dahulu peri cultivator bagi dirinya!” ujar Yueyin.“Undead Cultivator ingin menyerap habis energi perimu, Yueyin! Kamu akan tewas seketika apabila energimu habis diserapnya!” ujar Wu Tian."Untuk apa Undead Cultivator menyerap energi periku? Bukannya sang
Baca selengkapnya
99. Misteri Zhang Fei
“Siapa sebenarnya dirimu ini, Zhang Fei? Apa kamu berasal dari Desa Lao Shen ini?” tanya Liu Xiu dengan rasa penasaran.Sudah lama Kaisar ini mengenal Zhang Fei, tapi tidak sekalipun panglima perang kekaisaran ini menyebut tentang Desa Lao Shen.Desa yang menjadi desa kelahiran panglima perang hebat ini.“Maafkan aku, Baginda! Aku tidak ingin Desa lao Shen ini diketahui oleh pihak Kekaisaran ataupun pihak lain yang hendak melenyapkan ilmu kependekaran!” ujar Zhang Fei.“Aku tidak akan melenyapkan ilmu pendekar, hanya karena Negeri Han ini menjadi surga cultivator yang melakukan kultivasi. Aku sangat tertarik dengan ilmu pendekar yang katanya hanya ada di dunia yang berbeda dengan dunia kita ini!” Kaisar Han ini menegaskan sikapnya, tidak hanya terhadap Zhang Fei, tapi juga ke seluruh penghuni Desa Lao Shen.“Kamu ini Kaisar Han?” tanya Tetua Lao.“Panggil aku Liu Xiu saja, Tetua Lao! Benar, aku ini Kaisar Guangwu dari Negeri Han ini, tapi sekarang aku hanyalah pelintas jalan yang mem
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
30
DMCA.com Protection Status