All Chapters of Perjalanan Kultivasi Sang Immortal: Chapter 181 - Chapter 190
298 Chapters
Bab 33. Menuju Pulau Lo Han
"Wu Tian! Kamu kemana saja dari tadi?" Wu Xiang muncul di hadapan Wu Tian dengan penuh pertanyaan."Tidak kemana-mana! Aku sedang memperhatikan makhluk eksotik di dalam hutan ini!" sahut Wu Tian."Bagaimana dengan makhluk penguntit, apa kamu tahu siapa dia?' tanya Wu Xiang."Tidak tahu! Sudah tidak ada penguntit lagi!" sahut Wu Tian."Sudah kubilang kalau itu hanya perasaanmu saja, Wu Tian! Tidak mungkin ada yang bisa mencapai alam tingkat pertama ini sampai sejauh yang kita tempuh ini!" ujar Wu Xiang."Kita kembali saja ... aku ingin istirahat dahulu sebelum kita menmepuh perjalanan yang sangat panjang menuju Pulau Lo Han!' ajak Wu Tian."Aku juga cukup lelah, jadi ajakan diterima!" seru Wu Xiang.*****"Kalian sudah kembali?" tanya Naga Tian Kui begitu Wu Tian dan wu Xiang muncul di depan goa."Tian Kui ... bisa bicara sebentar?" tanya Wu Tian."Ada apa, Wu Tian?" WuTian mengajak Naga Tian Kui agak menjauh dari goa.'"Aku menemukan Naga Ashura tadi di dalam hutan. Dia terdampar di
Read more
Bab 34. Krisis Pulau Lo Han - I
"Cuaca buruk ini tiada akhir! Kalau kita tidak menemukan pulau untuk persinggahan, ada baiknya kita kembali saja ke Pulau Misterius untuk menghindari resiko yang lebih parah yang akan kita hadapi!" seru Wu Tian.Saat Wu Tian memutuskan untuk kembali, cuaca buruk ini mendadak menghilang tergantikan cuaca cerah yang mengiringi perjalanan mereka."Apa yang terjadi, Tian Kui? Kenapa cuaca buruk ini menghilang secara tiba-tiba?" tanya Wu Tian."Benar dugaanku semula kalau cuaca buruk ini hanyalah ujian dari pencipta alam ini untuk melihat kesungguhan hati kita untuk menuju Pulau Lo Han!" sahut Naga Tian Kui."Kalau ini ujian, berarti ujian menuju kematian!" seru Wu Tian yang masih marah dengan kejadian yang dialaminya."Aku sudah lebih baikan dan bisa terbang normal kembali, jadi kita teruskan saja perjalanan ini!" sahut Naga Tian Kui."Sepertinya kita sudah tidak jauh dari Pulau Lo Han, Tian Kui!" seru Wu Tian.Wu Xiang dan Naga Angel juga terlihat bergembira dengan hilangnya cuaca buruk
Read more
Bab 35. Krisis Pulau Lo Han - II
Kebetulan ada pria setengah baya yang sedang duduk santai di tengah terik matahari yang menyinari wajahnya."Paman, kami boleh menganggu sebentar?" tanya Wu Tian."Apa yang hendak kamu tanyakan?" sapa pria setengah baya ini."Apa ini Pulau Lo Han?" tanya Wu Tian."Benar! Apa tujuan kalian ke pulau yang gersang ini?" tanya pria setengah baya ini."Kenapa pulau ini menjadi gersang,, paman? Apa yang sebenarnya telah terjadi pada pulau ini?" tanya Wu Tian.Pria setengah baya ini tidak menjawab pertanyaan Wu Tian, malahaan kembali bertanya kepada mereka."Apa kalian ini keturunan Pendekar Dewa Naga?" tanya paman penghuni pulau Lo Han ini."Bukan, paman!' jawab Wu Xiang."Kalian datang dengan naga, sama seperti Pendekar Dewa Naga. Apa kalian bisa menolong kami?" tanyanya."Apa yang bisa kami bantu, paman?" tanya Wu Tian."Pulau ini menjadi gersang, bukan kami penyebabnya tapi adanya Naga Gurun yang menghisap habis kehidupan di pulau Lo Han ini! Kami berharap suatu hari nanti Pendekar Dewa N
Read more
Bab 36. Jenius Bela Diri Wu Xiang
"Kamu tidak bergurau kan, Wu Tian? Bagaimana mungkin aku ini seorang Jenius Bela Diri?" tanya Wu Xiang tidak percaya."Aku berasal dari masa depan di dunia yang berbeda, tapi aku pernah mendengar tentang kehebatanmu, Wu Xiang! Bahkan Jenius Bela Diri dalam tubuhku ini berasal darimu!" sahut Wu Tian."Apa kamu sengaja ke Nirvana Bodhisatva untuk menemuiku?" tanya Wu Xiang."Tidak ada rencana untuk menemuimu! Aku tidak sengaja terlempar ke duniamu akibat penggunaan energi Jenius Bela Diri yang tidak terkendali, yang meledakkan satu sekte pedang dan satu kota! Aku menyesalinya sampai sekarang! Aku baru tahu kalau aku terdampar di jamanmu, saat Tian Kui memberitahuku kalau aku terdampar di masa kamu masih pemuda desa bisa, Wu Xiang! Seharusnya aku belum boleh membuka rahasia kalau kamu adalah Jenius Bela Diri sekarang, tapi aku tidak mau persahabatan kita rusak jadinya.""Meangnya apa yang akan terjadi dengan terbukanya rahasia Jenius Bela Diri lebih cepat?" tanya Wu Xiang."Kamu tidak in
Read more
Bab 37. Selamat Atau Tidak?
Ledakan terus terjadi dari dalam tubuh Wu Xiang.Wu Tian yang berusaha mendekati Wu xiang, terlempar oleh energi ledakan dari dalam tubuh Wu Xiang."Maafkan aku, Wu Xiang ... seharusnya aku hentikan dari awal proses pembukaan segel Jenius Bela Diri ini!" seru Wu Tian yang menyesali diri.Duuuaaar!Ledakan masih saja aterjadi dan membentuk perisai energi di sekeliling tubuh Wu Xiang, membuat siapapun tidak bisa mendekatinya untuk menolongnya.Wu Tian yang mencoba menyelaamatkan Wu Xiang terpental oleh energi yang besar ini."Apa yang terjadi, Wu Tian?" taya Naga Tian Kui."Energi dari dalam tubuh Wu Xiang sepertinya tidak bisa dikendalikan oleh Wu Xiang dan keluar semuanyaa dari dalam tubuhnya tanpa henti!" jelas Wu Tian."Sudah kubilang tadi padamu untuk menghentikan proses ini sebelum terlambat, tapi kamu ragu-ragu, Wu Tian! Akibatnya sekarang kita tidak bisa menolong Wu Xiang lagi!" ujar naga Tian Kui."Apa Wu Xiang sudah tewas, Tian Kui?' tanya Wu Tian."Sulit untuk selamat dari le
Read more
Bab 38. Naga Gurun
Lo Hui sudah tidak kelihatan lagi saat Wu Xiang selesai dengan proses Jenius Bela Dirinya."Kemana paman Lo Hui? Seharusnya dia membantu kita tadi, tapi dia malahan pergi! Mau minta bantuan tapi tidak ada niat membantu sama sekali!" ujar Wu Xiang."Mungkin dia tidak ingin terkena masalah apabila kamu sampai tewas tadi, Wu Xiang!" kata Wu Tian berusaha lebih bijaksana."Seharusnya dia ikut membantu, karena dia butuh bantuan kita!" kata Wu Xiang yang tetap tidak terima Lo Hui pergi saat dia lagi dalam keadaan hidup dan mati."Biarkan saja, Wu Xiang! Paman Lo Hui tidak kenal sama kita, jadi wajar saja kalau dia pergi!"Wu Xiang masih tampak kesal dan tidak terima dengan ketidak pedulian Lo Hui saat dia berjuang dalam proses Jenius Bela Diri."Itu dia Paman Lo Hui!" tunjuk Wu Tian saat mereka sampai ke bagian tengah perkampungan penduduk.Cuaca panas tidak menghalangi para penduduk yang sedang menggali umbi-umbian ini."Maaf kalau aku tinggalkan kalian tadi! Aku harus mengurus makan ratus
Read more
Bab 39. Angel of Death vs Naga Gurun - I
# Naga Angel vs Naga Gurun # Naga Gurun tampak sangat mengerikan dengan sekujur tubuhnya yang keras dan mempunyai tulang-tulang tajam yang nenonjol di tengah punggung naga ini.Tidak seperti dugaan Lo Hui kalau naga Gurun akan menembakkan duri tajamnya saat Naga Angel berada di udara, Naga Guru ini tidak melakukannya.Naga Angel dibiarkan mendarat di markasnya."Ada perlu apa kamu datang menemuiku, Angel of Death?' tanya Naga Gurun."Kamu tahu tentang diriku?" tanya Naga Angel yang heran dengan kenalnya naga gurun terhadap dirinya."Tentu saja aku tahu tentang dirimu! Kamu ini naga yang hebat!" ujar Naga Gurun. "Ada apa kamu datang menemuiku?""Kenapa kamu mengisap seluruh kehidupan di Pulau Lo Han ini?" tanya Naga Angel."Aku harus mengisi energi nagaku, Angel! Hanya energi ini yang tersisa di Pulau Lo Han!" sahut Naga Gurun."Kenapa kamu tidak keluar saja dari alam tingkat pertama ini?" tanya Naga Angel."Aku terdampar di Pulau Lo Han ini dalam keadaan terluka. Setelah sembuh, sa
Read more
Bab 40. Angel of Death vs Naga Gurun - II
# Dark Angel vs Naga Hantu # "Sudah kubilang kalau Naga Legenda hanya rumor belaka! Tidak ada naga yang akan menguasai dunia!" sahut Naga Angel."Kamu terlalu merendah, Angel! Aku tahu suatu saat kamu akan menguasai dunia!" seru Naga Gurun.."Aku hanya peri naga yang akan mengangkat Jenius Bela Diri menjadi ahli bela diri terhebat!" sahut Naga Angel."Kamu hebat, Angel! sayangnya kamu gunakan untuk membela manusia! Mereka mengincar kita, seharusnya jangan dibantu apapun penderitaan mereka!' seru Naga Gurun."Aku bisa membawamu pergi dari sini, tapi pulihkan dahulu Pulau Lo Han ini! Kamu bisa melakukannya, Naga Gurun!" sahut Naga Angel berusaha membujuk Naga Gurun kembali."Aku akan kehilangan kekuatanku kalau aku melakukannya, Angel! Aku ambil resiko melawanmu saja!" tegas Naga Gurun yang tidak ingin mengembalikan alam semesta Pulau Lo Han ke asalnya."Kalau begitu, aku tidak punya pilihan lain, Naga Gurun!" seru Naga Angel."Aku juga tidak ingin melawanmu, Angel! Tapi, aku tidak b
Read more
Bab 41. Angel of Death vs Naga Gurun - III
# Legendary Angel vs Unlimited Dragon # Naga Gurun benar-benar mencapai perubahan yang sempurna dengan menjadi naga yang besar dengan tubuh dilapisi armor berwarna emas.Naga ini juga bisa menggerakkan kedua cakarnya untuk menyerang dengan serangan yang mirip petarung.Tombak emas berada di dalam genggaman tangan Unlimited Dragon."Kamu dapat dari mana wujud yang seperti ini, Naga Gurun? Hebat sekali!" seru Dark Angel. "Putaran Tombak Emas!"Unlimited Dragon langsung maju dengan tubuh yang dilindungi baja emas dan menyerang Dark Angel dengan tombak emasnya yang berputar kencang menimbulkan desiran angin yang setajam pedang."Wah, bisa bertarung seperti manusia! Bukannya kamu membenci manusia, kenapa bertarung seperti pendekar?" tanya Dark Angel."Aku sudah bilang akan mengalahkanmu, terlepas kamu ini Naga Legendaris atau bukan!" sahut Umlimited Dragon."Kamu belum jawab pertanyaanku! Kalau kamu sedemikian bencinya terhadap manusia, kenapa kamu mengambil gaya bertarung mirip pendeka
Read more
Bab 42. Kehebatan Angel of Death
"Jangan melawan lagi, Naga Gurun! Biarkan penduduk Pulau Lo Han ini menikmati hak mereka yang telah diberikan oleh Pendekar Dewa Naga!" seru Naga Angel."Aku tidak akan membiarkan mereka menikmati alam ciptaan Pendekar Dewa Naga ini!' tegas Naga Gurun."Kamu sangat keras kepala, Naga Gurun! Bukan mereka yang membenci naga seperti yang kamu kira tapi para cultivator penghuni dunia atas ini!" jelas Naga Angel."Semua manusia sama saja! Membenci naga karena takut dengan naga, bukan karena perbuatan naga yang merugikan mereka! Alasan yang sangat tidak masuk akal!" seru Naga Gurun."Tidak semua manusia seperti itu, Naga Gurun! Buktinya Pendekar Dewa Naga yang manusia juga menolong semua naga yang ada agar tidak dibasmi oleh cultivator kejam!" ujar Naga Angel."Hanya Pendekar Dewa Naga yang termasuk manusia yang baik hati, sisanya hanyalah manusia munafik yang sangat takut dan membenci naga!" sahut Naga Gurun."Susah sekali menjelaskan padamu, Naga Gurun! Kalau kamu tidak sadar-sadar juga,
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
30
DMCA.com Protection Status