All Chapters of Perjalanan Kultivasi Sang Immortal: Chapter 201 - Chapter 210
298 Chapters
Bab 52. Pertarungan Jenius Bela Diri - II
"Tapak Dewa Bodhisatva!"Wu Tian langsung mengeluarkan serangan tapak yang menunjukkan wujud Bodhisatva di belakangnya yang juga bergerak sama dengan mengarahkan telapak tangannya ke arah depan.Wujud Bodhisatva ini besarnya berkali-kali lipat daripada Wu Tian.Salah satu Jurus Jenius Bela Diri yang sangat mematikan apabila lawan tidak waspada dengan serangan ini.Sebuah sinar putih langsung meluncur dari telapak tangan Wu Tian disertai gerakan Wu Tian yang langsung menyerang jarak dekat dengan berusaha memukulkan tapak tangannya ke arah Xiuying.Serangan kombinasi jarak jauh dan jarak dekat secara bersamaan ini akan membuat lawan kewalahan menghadapinya, tapi tidak demikian dengan Xiuying.Dewi Jenius Bela Diri ini tampak tenang menghadapi serangan Wu Tian yang sangat mematikan ini."Hebat juga jurus jenius Bela Diri ini, tapi tidak akan bisa menandingi jurusku ini, Wu Tian!"Xiuying tampak sangat tenang untuk menghadapi serangan Wu tian yang sudah mendekatinya.Dewi Jenius Bela Diri
Read more
Bab 53. Pertarungan Jenius Bela Diri - III
TRAAANG!Seluruh pecahan es yang menyerupai mata pedang daari Xiuying langsung terpental oleh beberapa pedang yang menangkis seluruh pecahan es ini sebelum menyentuh Wu Tian."Kamu tidak apa-apa, Wu Tian?" tanya pemuda tegap kekar yang baru saja menyelamatkan hidupnya.Serangan dari Xiuyin yang tidak didugaa oleh Wu Tian, hampir saja membuatnya celaka, kalau tidak ada pertolongan dari pemuda ini."Tidak apa-apa! Terima kasih bantuannya, Wu Xiang!' sahut Wu Tian.Wu Xiang yang lama menunggu Wu Tian, tidak sabar lagi dan langsung menyusul mencari Wu Tian dan bayangan merah yang sedang dikejar oleh Wu Tian."Wu Xiang! Kebetulan sekali!" seru Xiuying."Siapa dirimu? Kenapa kamu menyerang kami?" tanya Wu Xiang dengan geram."Aku sudah lama mencarimu, Wu Xiang!" seru Xiuying tanpa menghiraukan pertanyaan Wu Xiang."Untuk apa kamu mencariku?" tanya Wu Xiang. "Aku tidak kenal dirimu!" "Sekarang kamu tidak kenal kami, tapi di masa depan kita merupakan Jenius Bela Diri yang tidak terkalahkan!"
Read more
Bab 54. Qirin
Wu Tian dan Wu Xiang segera kembali ke Devil Forest, karena masih khawaatir dengan munculnya makhluk mata merah yang mereka sebut Demon Beast ini."Apa Tian Zhi baik-baik saja?" tanya Wu Tian."Baik-baik saja saat kutinggal tadi, tapi aku tdak tahu sekarang!" sahut Wu Xiang."Apa Demon Beast sempat muncul tadi, Wu Xiang?" tanya Wu Tian."Tidak! Tian Zhi yang memintaku untuk menyusulmu, padahal tidak diminta oleh diapun, aku pasti menyusulmu!" sahut Wu Xiang."Kamu memang sahabat sejati, Wu Xiang! Semoga persahabatan kita tetap abadi ya!" ujar Wu Tian."Aku juga berharap demikian! Aku jarang mempunyai teman di Desa Lo Han, karena mungkin sikapku yang tidak sesuai dengan pemuda di desa Lo Han ini," ucap Wu Xiang.Tidak terasa mereka sudah sampai di Devil Forest.Tidak terlihat adanya makhluk mata merah dan juga Tian Zhi.Wu Xiang mulai kelihatan cemas."Kemana, Tian Zhi?" tanyanya."Mungkin sedang berada di pondokannya, Wu Xiang!" sahut Wu Tian."Kamu tahu di mana pondokan Tian Zhi?" ta
Read more
Bab 55. Desa Harimau Putih
"Lebih baik kita pergi ke Desa Harimau Putih, Wu Xiang! Kita hanya keliling saja tidak jelas di Desa Lo Han! Warga desa di sini sudah bagaikan mayat hidup yang tidak pernah keluar rumah dan melakukan kegiatannya seperti biasa," ujar Wu Tian."Aku setuju dengan Wu Tian!" sahut Tian Zhi yang sudah memutuskan keluar dari Devil Forest."Desa Harimau Putih sangat berbahaya bagi pendatang, Wu Tian ... bukan aku tidak mau kesana!' seru Wu Xiang."Kamu takut sama Sekte Harimau Putih? Siapa pemimpinya?" tanya Wu Tian."Patriark Song Kui! Namanya saja sudah menakutkan, bagaimana dengan orangnya?" ujar Wu Xiang."Hahaha! Kamu sekarang bukan manusia biasa lagi, Wu Xiang! kamu sudah menjadi Jenius Bela Diri yang menguasai kultivasi dan ilmu kependekaran juga! Tidak perlu takut dengan sekte yang hanya berasal desa saja!" seru Wu Tian."Benar katamu, Wu Tian! Kenapa kamu takut sekali dengan sekte ini, Wu Xian? Apa mereka pernah menganggumu?" tanya Tian Zhi."Anggota sekte Haarimau Putih terkenal san
Read more
Bab 56. Sekte Harimau Putih
Markas sekte Harimau Putih menempati bangunan yang sangat megah dan luas di tengah-tengah Desa Harimau Putih.Jadi tidak mengherankan, kalau markas sekte ini mudah sekali untuk ditemukan oleh Wu Tian yang ke sana bersama Wu Xiang dan Tian Zhi."Mewah sekali markas sekte Harimau Putih ini, Wu Tian!" seru Wu Xiang. "Apa mungkin mereka yang menangkap seluruh warga Desa Lo Han yang hilang ya?" "Kita hanya mencari informasi! Terlepas sekte ini yang menangkap seluruh warga desa yang hilang atau tidak, masih menjadi misteri!" sahut Wu Tian."Kita tidak boleh menuduh mereka tanpa bukti, Wu Xiang!" ujar Tian Zhi."Nanti juga kita akan tahu kebenarannya, Wu Xiang! Kita tidak boleh gegabah menuduh mereka! Seperti katamu, sekte Harimau Putih ini sangat berbahaya!" sahut Wu Tian.Markassekte Harimau Putih dijaga oleh beberapa anggota sekte yang sangat disiplin menjaga markas mereka."Biar aku yang bicara dengan mereka, kalian bersiap membantuku apabila ada masalah yang timbul!' ujar Wu Tian."Sia
Read more
Bab 57. Patriark Song Kui
"BERHENTI!!!" Suara yang besar mengelagar langsung menghentikan ketiga Elder sekte Harimau Putih yang mengeroyok Wu Tian. Sosok yang mengeluarkan suara menggelagar ini bertubuh tinggi besar dan tampak sangat berwibawa di usianya yang sudah tidak muda lagi, tapi tidak kelihatan tua sama sekali. Tidak ada senyum di wajahnya, hanya ada aura pembunuh yang keluar dari dalam tubuhnya yang bisa mmembuat tubuh siapa saja merinding dibuatnya. Sosok ini adalah Patriark Song Kui, ketua dan pemimpin dari sekte Harimau Putih yang sangat terkenal di Desa Harimau Putih ini. Ketiga Elder yang angkuh langsung tertunduk dan bergerak mundur, sementara wajah penjaga markassekte tampak pucat pasi melihat kemunculan ketua mereka. "Siapa yang begitu berani memasuki markas sekte Harimau Putih, dan berbuat onar!' teriak Patriark Song Kui. "Maafkan aku, Master! Aku tidak bermaksud membuat keributan di markas sekte Harimau Putih! Aku hanya ingin bertemu Master, tapi semua anggota sekte terus menghalangik
Read more
Bab 58. Titik Terang
"Ternyata warga desa Lo Han yang hilang pernah dibawa ke Desa Harimau Putih ini! Tebakanku benar adanya!' seru Wu Tian."Kamu hanya menebak saja saat mengatakan mendengar adanya wraga Desa Lo Han di desa ini?" tanya Wu Xiang."Benar! Kita harus yakin kalau warga desa Lo Han dibawa ke Desa Harimau Putih!" sahut Wu Tian."Siapa sebenarnya yang membawa banyak warga desa Lo Han ke Desa Harimau Putih? Apa hubungannya dengan Patriark Song Kui?" tanya Wu Xiang."Patriark Song Kui terlibat dengan penculikan warga Desa Lo Han ini, tapi aku masih belum tahu peran Patriark Song Kui ini!" sahut Wu Tian."Kenapa kamu diam saja kalau sudah tahu Patriark Song Kui ini terlibat!" ujar Wu Xiang."Kita tidak ada bukti kuat terlibatnya Patriark Song Kui! Kalau kita menuduhnya tanpa bukti, kita yang bisa dianggap sebagai penjahatnya, karena Patriark Song Kui sangat dihormati di Desa Harimau Putih!" seru Wu Tian."Bagaimana caramu untuk membuktikan keterlibatan Patriark Song Kui ini?" tanya Wu Xiang."Aku
Read more
Bab 59. Bangunan Kosong
"Bagaimana caranya kita memberitahu Wu Xiang, kalau aksi kita tadi itu hanya pura-pura sajaa! Aku khawaatir Wu Xiang marah terhadap diri kita, Wu Tian!" ujar Tian Zhi setelah mereka meninggalkan kedai makanan laut ini."Aku juga bingung dengan Wu Xiang! Aku mengira kalau dia sudah paham dengan taktik kita ini agar penjagaan lebih longgar saat kita mencoba masuk ke dalam bangunan kosong itu!" sahut Wu Tian."Apa dia punya rencana sendiri ya?" tanya Tian Zhi tiba-tiba."Jangan-jangan dia akan mencoba menolong adiknya sendiri karena menganggap kita telah mengabaikan adik dan pamannya?" sahut Wu Tian penuh tanda tanya."Lebih baik kita kembali diam-diam untuk melihat apa Wu Xiang masih berada di kedai makanan laut untuk menikmati makanannya!" saran Tian Zhi.Ternyata Wu Xiang sudah tidak berada di kedai makanan laut."Apa kubilang! Wu Xiang pergi ke bangunan kosong untuk menolong Wu Ling dan paman Wang!" seru Wu Tian."Ayo, kita segera ke sana! Jangan sampai Wu Xiang mengacaukan semuanya!
Read more
Bab 60. Penyelamatan
"WU XIANG!!!" Terdengar suara yang sudah tidak asing lagi di telinga Wu Xiang. "Wu Ling! Kamu tidak apa-apa?" tanya Wu Xiang. "Tidak apa-apa, Kak! Bagaimana dengan paman Wang, apa kamu menemukan dirinya, kak?" tanya Wu Ling. "Paman Wang tidak bersama dirimu?" tanya Wu Xiang. "Tidak! Tapi aku yakin kalau semua warga Desa Lo Han ada di sini!" sahut Wu Ling. "Kita harus segera mencari pamanmu, Wu Xiang! Aku tidak tahu siapa sebenarnya yang telah melakukan semua ini, tapi aku merasakan aura yang sangat kuat melebihi Darkness Cultivator! Kita bisa celaka kalau tidak segera menyelamatkan warga desa!" "Aku tahu, Wu Tian ... kita tidak mungkin menyelamatkan semua warga Desa Lo Han yang sudah tercerai berai ini, Wu Tian! Prioritaas kita mencari Paman Wang, terus pergi dari sini!" ujar Wu Xiang. "Kamu yakin, Wu Xiang?" tanya Wu Tian yang heran melihat perubahan sikap Wu Xiang."Aku mulai berpikir lebih realistis sekarang! Tidak mungkin kita berhasil lolos kalau membawa seluruh penduduk
Read more
Bab 61. Red Phoenix
"Blaster Naga Bumi!"Wu Xiang langsung melancarkan serangan yang tampaknya diarahkan kepada Wu Tian dan Tian Zhi, tapi serangan blaster berupa naga yang berputar kencang ini berbelok menuju Wu Ling.Wu Tian yang sudah siap menangkis serangan Wu Xiang dibuat terkejut oleh serangan Wu Xiang yang berubah arah ini.Tian Zhi juga terkejut dengan perubahan sikap Wu Xiang.Namun, yang paling terkejut adalah Wu ling."Kakak! Kenapa kamu menyerangku?" tanya Wu Ling.Wu Ling berhasil menghindari serangan blaster naga dari Wu Xiang dengan cepat."Sudah kuduga kamu bukan Wu Ling! Adikku tidak akan bersikap seperti yang kamu tunjukkan!" seru Wu Xiang."Hihihi! Ternyata kamu pintar juga! Aku kira kamu hanyalah pemuda bodoh yang beruntung!" tawaWu Ling, yang langsung menunjukkan wujud aslinya."Red Phoenix!" seru Tian Zhi. "Cultivator Iblis tidak main-main dalam mengejar Wu Xiang!""Jangan ikut campur urusanku, Putri Langit! Aku tidak pernah mencampuri urusanmu!" sahut gadis cantik berpakaian merah
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
30
DMCA.com Protection Status