"Penghancur Iblis!" Tian Zhi mengeluarkan jurus yang memang khusus untuk menaklukan sekaligus menghancurkan iblis yang ada di dalam tubuh pendekar ataupun cultivator. Tangan Tian Zhi bergerak lemah gemulai seakan sedang menyajikan sebuah tarian indah, tapi sinar warna-warni yang keluar dari tangan Tian Zhi mengandung energi yang sangat kuat, yang bisa meledakkan setiap iblis yang ada. Red Phoenix yang melihat serangan Tian Zhi ini langsung pucat pasi. "Aku tidak tahu kalau jurus ini memang ada! Semua hanya kuanggap legenda belaka saat mendengar tentang jurus yang bisa menghancurkan iblis ini!" seru Red Phoenix. "Aku harus menghancurkaan iblis di dalam tubuhmu ini! Aku tahu kamu adalah salah satu Phoenix yang berdiam di Istana Nirvana, tapi entah bagaimana caranya Cultivator Iblis bisa mempengaruhimu beserta lima makhluk dewa lainnya. Semula kupikir kalian adalah iblis yang berdiam di Alam Iblis, tapi aku salah!" sahut Tian Zhi.Tubuh Red Phoenix langsung bergetar hebat begitu puk

"Apaaa ..!" seru Iblis Wu Xiang saat telapak tangannya mengenai tempat kosong. "Kemana perginya, Wu Tian?" Iblis Wu Xiang sempat terdiam sesaat melihat tempat yang sudah kosong, yang semula merupakan tempat Wu Tian yang sedang sekarat. Bahkan Iblis Jenius Bela Diri sehebat Wu Xiang tidak menyadari kalau ada bayangan biru yang menyambar tubuh Wu Tian dan membawanya pergi, seakan bayangan biru ini bisa menghentikan waktu tanpa disadari oleh Iblis Wu Xiang. Iblis Wu Xiang melihat sekelilingnya tapi tidak menemukan keberadaan Wu Tian sama sekali. "Tidak mungkin Wu Tian bisa kabur dan bertahan dengan tubuh penuh racun dan infeksi. Jadi, kemana kamu pergi. Wu Tian?" tanya Iblis Wu Xiang dalam hatinya. "Aku urus kamu nanti, Wu Tian ... sekaraang ada urusan penting yang harus aku kerjakan terlebih dahulu!" Iblis Wu Xiang berkelabat pergi dengan cepatnya, meninggalkan kehancuraan di tempat dia berada sebelumnya. Kekuatan Iblis Wu Xiang bisa menjadi ancaman yang serius bagi negeri Nirvana

"Kita bahas nanti saja! Aku merasakan ada yang sedang mendatangi kita, Wu Tian!" ujar Lin Wei."Teman apa musuh, saudara Wei?" tanya Wu Tian."Sepertinya musuh! Tidak ada yang tahu tempat persembunyian ini!" sahut Lin Wei."Apa anak buah Cultivator Iblis?' tanya Wu Tian."Aku merasa kalau yang datang ini bukan Cultivator Iblis atau anak buahnya, tapi dari Darkness Cultivator!" sahut Lin Wei."Darkness Cultivator/ Sejak kapan cultivator kegelapan ini mulai menunjukkan keberadaannya di Nirvana Bodhisatva ini?" tanya Wu Tian."Mungkin sejak Cultivator Iblis semakin berkuasa, jadi Darkness Cultivator perlu menunjukkan keberadaannya agar tidak dianggap hilang atau tidak pernah ada di dunia ini.""Tidak mungkin Darkness Cultivator yang muncul langsung, kemungkinan besar Xiuying yang merupakan Hand of The Darkness dari Darkness Cultivator, yang akan muncul di sini!" ujar Wu Tian."Kamu bisa mengatasi mereka?" tanya Lin Wei."Ada lebih dari satu orang yang datang?" tanya Wu Tian."Benar! Kala

"Banyak sekali kultivasi kegelapan yang berkeliaran di Nirvana Bodhisatva ini!" seru Wu Tian. 'Aku juga heran, saaudara Tian ... seakan kegelapan ini terus mengikutimu! Aku tidak tahu sebabnya!" sahut Lin Wei. "Tiga Elemen pasti kembali mencariku dengan bala bantuan yang lebih besar. Darkness Cultivator tidak akan pernah melepaskanku!" ujar Wu Tian. "Belum lagi masalah Wu Xiang yang sudah terjerumus ke dalam kultivasi kegelapan dan menjadi Iblis." "Iblis Wu Xiang sangat kuat sekarang! Kamu bukan tandingannya, Wu Tian ... ada baiknya kamu menghindari bertemu Iblis Wu Xiang terlebih dahulu agar kejadian sebelumnya tidak terulang kembali!" saran Lin Wei. "Aku tidak bisa menghindar selamanya dari Iblis Wu Xiang ini, saudara Wei! Aku harus menghentikan Wu Xiang sebelum dia semakin terjerumus ke dalam kegelapan!" ujar Wu Tian. 'Saranku, lupakan Wu Xiang! Lebih baik kamu segera mencari jalanuntuk kembali ke duniamu, Wu Tian! kamu tidak akan bisa mencegah kehancuran yang akan terjadi di N

"Selamat datang, Tuan!" sapa salah satu pemandu lelang yang cantik jelita, saat Wu Tian dan Lin Wei memasuki rumah lelang yang sangat megah di tengah kota Shang Ying ini.Rumah Lelang Bunga Persik tampak sangat mencolok di antara bangunan mewah yang ada di tengah kota Shang Ying ini karena memiliki desain bangunan yang unik dan sangat berbeda dibandingkan desain bangunan lainnya yang terdapat di kota Shang Ying ini."Ada yang bisa kami bantu, Tuan?" sapa pemandu lelang ini lagi.Lin Wei masih tidak mengubris sapaan pemandu lelang, sedangkan Wu Tian hanya melihat-lihat barang-barang lelang yang dipamerkan di lantai satu bangunan tiga lantai ini.Ruangan bawah Rumah lelang Bunga Persik sangat luas, tapi kondisi pagi ini masih sepi sekali."Acara lelang belum dibuka ya?" tanya Lin Wei setelah sekian lama diam saja."Lelang Umum baru akan diadakan sekitar dua jam lagi, Tuan!" ujar pemandu lelang."Memangnya kami terlihat sebagai pengunjung lelang umum?' tanya Lin Wei dengan memasang wajah