All Chapters of PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU: Chapter 51 - Chapter 60
141 Chapters
51. Distrik Seiryu
"Naga Centurion sudah menjadi cerita yang berlangsung berabad-abad, Paduka Raja! Tidak ada yang pernah melihat naga ini, sehingga banyak juga yang meragukan keberadaan Naga Centurion!" ujar Drakenis."Menurut Kisanak, Naga Centurion ini sebenaarnya tidak ada? Bagaimana dengan Infinity Dragon, apa Kisanak pernah mendengarnya?" tanya Candaka."Aku tidak tahu mengenai Infinity Dragon. Kemungkinan juga naga ini sama dengan Naga Centurion karena aku tidak pernah mendengar ada yang melihat naga ini!" sahut Drakenis."Ayahmu, Draken katanya pernah melihat Infinity Dragon!" pancing Candaka."Benar kata Kanda! Bahkan Draken juga memberikan Kitab Infinity Dragon kepada kami, yang dicurinya dari Infinity Dragon saat berada di tempat Infinity Dragon!" pancing Rinjani yang menangkap isyarat Candaka yang mencurigai Drakenis."Kitab Infinity Dragon? Kitab seperti apa itu?" tanya Drakenis. "Ayah memberikannya kepada kalian?""Benar sekali Kisanak! Kitab ini bisa berbicara kalau menurut perkataan Drak
Read more
52. Kecantikan Elder Ling Tse
Elder Ling Tse tampak sangat cantik dengan gaun malam merah yang dikenakannya yang memperlihatkan belahan di bagian pahanya. Begitu naga cantik ini melangkah, terlihat bagian kakinya yang putih mulus dan indah."Selamat datang Raja Candaka dan Ratu Rinjani! Mohon maaaf apabila aku mengundang Paduka Raja dan Permaisuri secara tiba-tiba begini! Aku khawatir kalian sudah pergi jauh sebelum sempat kuundang makan malam!" sapa Elder Ling Tse.Rinjani agak cemburu sekaligus taakjub melihat begitu cantik daan elegannya Elder Ling Tse.Matanya langsung melihat ke arah Candaka yang sama terpesonanya dengan kecantikan pemimpin Distril Seiryu ini."Kanda ...!!!"Teriakan Rinjani menyadarkan Candaka daan langsung bersikap normal.Ada daya tarik dari Elder Ling Tse yang tidak bisa ditolak oleh laki-laki manapun yang terpesona pada dirinya.Rinjani juga sadar kalau daya tarik dari Elder Ling Tse yang membuat Candaka menatap terus ke tubuh perempuan cantik ini ... bukan atas keinginan Candaka, jadi d
Read more
53. Kunjungan Ling Tse
Pagi-pagi sekali Candaka dan Rinjani sudah terbangun oleh suara hiruk pikuk di depan penginapan."Apa benar ada Pendekar Naga Biru yang menginap di sini?" tanya salah satu penduduk Distrik Seiryu yang berkerumun di depan penginpan."Mohon agar tidak menganggu tamu penginapan kami!" mohon pemilik penginapan tapi dengan nada suara yang tegas."Kami hanya ingin bertemu Pendekar Naga Biru yang terkenal! Kami akan pergi setelah bertemu dengannya!" seru salah satu penduduk."Tidak ada yang namanya Pendekar Naga Biru! Apa kalian melihat ada pasukan kerajaan di penginapan ini?" tanya pemilik penginapan."Apa hubungannya Pendekar Naga Biru dengan pasukan kerajaan?" tanya penduduk ini lagi."Katanya penggemar Pendekar Naga Biru, tapi informasi tentang dia saja kalian tidak tahu! Pendekar Naga Biru sekarang adalah Raja Kamandaria, jadi kalau kemana-mana pasti membawa pasukan kerajaan untuk melindunginya!" jelas pemilik penginapan."Sejak kapan Pendekar Naga Biru jadi Raja?" tanyanya lagi."Kali
Read more
54. Distrik Phoenix
"Aku akan memilih penasehatku yang paling cerdik untuk menjadi pemimpin sementara. Aku tetap harus mengatur Distrik Seiryu ini, Kak Rinjani. Kalau tidak, distrik ini akan hancur oleh distrik lainnya apabila aku melepaskan jabatanku."Elder Ling Tse menjawab dengan diplomatis pertanyaan Rinjani."Tidak masalah bagiku Nona Ling, tapi aku pernah dengar dari Ratu Belinde kalau naga di Desa Sembilan Naga waktu itu tidak bisa keluar dari desa! Kalau memaksa keluar, akan hancur menjadi debu! Apa masih berlaku sekarang?" tanya Candaka."Itu dulu, Candaka! Sekarang naga di sini bisa berkeliaran juga di luar Kota Naga Sakti!" sahut Elder Ling Tse."Berbahaya juga ya kalau ada naga yang jahat karena Kota Naga Sakti masih masuk wilayah Kamandaria," ujar Candaka."Kita bisa mencegahnya kalau Kota Naga Sakti dan Kota Naga Emas telah menjadi Kota Kembar nantinya.""Bagaimana kalau kita jalan-jalan dahulu di Distrik Seiryu ini?" saran Rinjani."Aku bisa menunjukkan tempat makan terlezat di distrikku
Read more
55. Belinde dan Centurion
"Ratu Belinde! Ternyata Ratu ada di sini!" seru Candaka dengan perasaan gembira begitu Elder Draconis mengantar mereka menemui Ratu yang sudah tidak menjabat lagi. "Aku bukan Ratu lagi, Candaka! Desa Sembilan Naga sudah tidak ada digantikan Kota Naga Sakti yang dipimpin Klan yang berasal dari Naga. Aku menerimanya demi kemajuan Dunia Naga. Kami tidak boleh ketinggalan dengan Dunia Pendekar tempatmu berasal!' seru Ratu Belinde. "Terima kasih, Draconis!" Elder Draconis langsung mohon diri sambil menghaturkan hormat kepada Ratu Belinde. Walaupun Ratu Belinde sudah tidak menjabat lagi, tapi dia selalu dianggap sebagai Tetua Naga yang dihormati oleh lima Klan pemimpin Kota Naga Sakti.Jadi, mengherankan juga kalau Drakenis tidaak mengetahui tempat tinggal Ratu Belinde.Rumah Ratu Belinde yang terletak di daerah pegunungan ini sangat indah dengan banyaknyaa pepohonaan rindang di halaman rumah ratu ini yang membuat suasana sangat sejuk di sekitar rumahnya.Ratu Belinde masih tampak anggun
Read more
56. Benarkah Ada Naga Centurion?
Candaka dan Rinjani memutuskan pergi ke daerah pegunungan untuk melacak keberadaan Naga Centurion seperti yang dikatakan oleh Naga Draken."Benarkah ada Naga Centurion ini, Kanda?" tanya Rinjani."Kita tidak pernah tahu kalau belum mencoba mencarinya, Adinda Rin!" sahut Candaka."Kalau benar ada Naga Centurion ini, bisa menolong Kerajaan Kamandaria dari kehancuran ya, Kanda?" tanya Rinjani lagi."Benar, Adinda Rin! Kita memerlukan Naga Centurion untuk melawan Infinity Dragon!" sahut Candaka."Apa Kanda yakin kalau Naga Centurion ini bisa mengatasi Infinity Dragon?" tanya Rinjani."Aku tidak tahu, Adinda Rin! Semoga saja naga ini sehebat yang dikatakan orang!" jawab Candaka tanpa keraguan."Aku punya ide untuk menghadapi Infinity Dragon juga, Kanda!" ujar Rinjani berhati-hati."Kanda kan sering bertanya-tanya tentang asal usulku?" tanya Rinjani."Benar, tapi kamu tidak pernah memberitahukannya!" sahut Candaka."Ada alasannya, Kanda! Semua karena Naga Merah!" ujar Rinjani.Candaka agak
Read more
57. Ling Nan
Sementara itu ...Naga Selatan Ling Nan terkejut dengan kondisi Candaka yang tampak biasa saja melihat wajahnya.Tidak ada dampak apapun dari pesona kecantikannya yang membahayakan Pendekar Naga Biru ini."Benar dugaanku! Pendekar Naga Biru adalah jodohku! Dia tidak terpengaruh sama sekali dengan wajahku," batin Naga Selatan.Naga Selatan tidak bisa berlama-lama dengan Candaka karena dia tahu Dewi Racun akan muncul mencari Pendekar Naga Biru ini."Aku pasti bisa membuatmu jatuh hati kepadaku, Pendekar Naga Biru! Kita lihat saaja nanti!" gumam Naga Selatan sambil melesat menghilang di pegunungan ini.*****"Kanda ... kemana saja? Aku cari di sekitar pegunungan ini tidak ketemu juga!" ujar Rinjani yaang tampak kesal."Lah! Kan sekarang ketemu juga!" sahut Candaaka sambil bergurau."Siapa gadis yang Kanda ajak bicara tadi?' tanya Rinjani yang sempat melihat perginya Naga Selatan meninggalkan Candaka."Aku tidak tahu! Aku mengira gadis ini dirimu tapi ternyata bukan!" sahut Candaka."Apa
Read more
58. Distrik Pendekar
"Kanda masih ingin menjelajahi Kota Naga Sakti ini?" tanya Rinjani."Aku penasaran dengan Distrik Pendekar! Distrik ini mirip dengan Kota Pendekar di Lembah Naga yang melatih para pendekar dari kalangan Naga dan manusia berdarah naga seperti Pendekar Naga!" ujar Candaka."Ada baiknya kita ke sana, Kanda! Tidak ada salahnya kita berkenalan dengan semua Elder dari Lima Klan Naga di Kota Naga Sakti ini. Siapa tahu, suatu saat nanti kita membutuhkan bantuan mereka!" saran Rinjani."Aku juga berpikir demikian, Adinda!" "Kita berangkat besok pagi saja, Kanda! Aku mau istirahat dahulu!" ujar Rinjani."Tidak ada salahnya kita jelajahi kedai makanan di Distrik Seiryu ini nanti malam, bagaimana?" tanya Candaka."Besok pagi kita temui Elder Bhalendra yang aku rasa lebih bersahabat denganmu, Kanda!" ujar Rinjani.*****Distrik Pendekar merupakan distrik yang cukup ramai di Kota Naga Sakti. Kota ini memang dikhususkan untuk pendatang yang merupakan naga murni atau manusia berdarah naga yang ingin
Read more
59. Pedang Dewi Naga
"Berhenti!"Candaka dan Rinjani berbalik serentak mendengar teriakan penjaga Distrik Pendekar ini."Ada apa lagi ini? Bukannya tadi baik-baik saja?' batin Candaka."Ada apa, Kisanak?" tanya Rinjani begitu penjaga ini mendekati mereka."Maaf! Kebiasaan menghentikan seseorang dengan berteriak! Aku lupa menyampaikan pesan dari gadis naga yang menitipkan Pedang Dewi Naga ini kepada Tuan Candaka alias Pendekar Naga Biru!" sahut penjaga distrik.Pedang yang diserahkan oleh penjaga distrik ini sangat unik karena pedang ini bisa lentur seperi ikat pinggang tapi juga bisa sekeras baja pada pedang. Ukiran naga yang cantik pada salah satu sisi pedang dan ukiran gadis cantik yang bagaikan bidadari pada sisi lainnya."Kok gadis naga itu memberikanku pedangnya? Bukannya lebih cocok buatmu, Adinda Rin?" tanya Candaka."Apa kamu tahu siapa gadis naga ini?" tanya Rinjani yang penasaran."Tidak tahu! Dia membawa stempel kekuasaan naga tertinggi, jadi aku tidak bisa menolaknya!" sahut penjaga distrik.
Read more
60. Ilmu Pedang Naga
Paviliun Persik memiliki pekarangan dan taman yang sangat luas dengan aneka tanaman warna warni khas dunia naga. Candaka yang telah selesai mandi sangat menikmati pemandangan di depannya, apalagi dia ditemani oleh Rinjani. “Indahnya hidup ini..tapi aku bukan mau bersenang-senang di sini," pikirnya.Bangunan di Paviliun Persik ini sangat besar terbentang dari halaman depan sampai ke ujung bangunan yang berbatasan dengan hutan pribadi paviliun ini. Bangunan yang besar ini terbagi menjadi 3 bagian bangunan yang terpisah satu sama lain.Bangunan Utama yang terletak di depan merupakan tempat tinggal utama Elder Bhalendra. Tidak ada yang tahu isi bangunan utama ini selain pelayan wanita yang ditugaskan untuk membersihkan bangunan ini. Namun mereka telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan bangunan utama ini. Bangunan kedua merupakan tempat untuk tamu Elder beristirahat. Letaknya tidak jauh dari Kolam yang indah di depan pohon persik yang dilihat Candaka sebelumnya. Pohon-pohon Persik tampa
Read more
PREV
1
...
45678
...
15
DMCA.com Protection Status