All Chapters of Dinodai Sebelum Malam Pertama: Chapter 11 - Chapter 20
624 Chapters
11. Batal menikah
Aruni menarik nafas dalam, berusaha meredam amarah yang bergejolak dalam dadanya. Dengan begitu mudahnya Hj Rohana mengatakan jika pengantin wanita diganti oleh orang lain. Di manakah letak hati nuraninya. Putrinya terkena musibah karena diperkosa oleh pemuda asing, dengan santainya dia mengatakan bahwa akan menggantikan calon mempelai wanita.Dari awal memang Hj Rohana terlihat kurang menyetujui Nuha sebagai pendamping putranya, Attar. Alasannya sangat sederhana dan klise, status sosial. Keluarga Nuha dianggap tidak selevel dan sederajat dengannya. Nuha hanyalah anak ustaz kampung dari keluarga sederhana.Sementara itu Kyai Ilyas seorang alim ulama termasyhur, pemilik pesantren boarding school ďan seorang pengusaha property syariah. Namun Attar tidak memandang itu semua. Dia jatuh hati pandangan pertama pada Nuha yang masih sangat belia saat itu.“Ummah,” ucap Kyai Ilyas meremas tangan sang istri, Hj Rohana. Tak seperti istrinya, dia sebenarnya belum siap mengatakan itu semua. Dia se
Read more
12. 20 Januari
Nuha memuntahkan minuman yang tersisa karena tersedak lalu terbatuk beberapa kali. Aruni tak peduli, dengan gemas dia terus mendorong botol itu agar Nuha bisa menghabiskan minuman itu hingga tandas. “Ini jamu supaya kau tidak hamil,” serunya menyambar kembali botol berbahan plastik yang sempat terjatuh ke lantai dan membasahi karpet Turki di bawah kakinya.Setelah memastikan minuman itu habis dia keluar dan meninggalkan Nuha yang masih syok karena baru saja sang ibu nyaris mengambil nyawanya lewat cairan yang dipaksa masuk ke tenggorokannya.Nuha meringis pilu merasakan lidahnya terasa pahit. Entah ramuan apa yang diracik sang ibu ke dalam minuman tersebut. Untuk menghilangkan rasa pahit dan agak kecut tersebut Nuha mengambil air minum dari dispenser mini yang terletak dekat meja belajarnya.Glek, glek, glek,Nuha minum segelas air putih hingga tandas.Nuha pun duduk di tepi ranjang dengan pikiran yang masih linglung dan kalut. Peristiwa semalam masih dan mungkin akan terus menyisaka
Read more
13. Lamaran
Tanpa sadar Nuha sudah berada di depan gerbang pesantren. Namun takkan ada yang menyadarinya sebab dia memakai masker untuk menutupi wajahnya. Mungkin orang akan mengira jika dia adalah tamu undangan. Meskipun baru diadakan ijab qabul tetapi karena berada di lingkungan pesantren maka pasti ramai dihadiri para santri dan jamaah yang penasaran.Yang mengenakan kebaya berwarna putih itu seharusnya dirinya bukan gadis lain. Apalagi itu Maesarah Basri, gadis dewasa yang terang-terangan mengejar Attar. Bahkan gadis itu tanpa rasa malu meminta Nuha untuk menolak Attar karena dia sangat mencintai Attar.Nuha meneguk saliva yang terasa kering. Melihat kekasih hati sudah sah menjadi suami orang. Meskipun tak menyaksikan langsung karena prosesi ijab qabul berada di dalam masjid tetapi gaung suara mikrofon terdengar jelas bahwa Attar sudah selesai berucap ijab kabul.Ingin rasanya mengatakan padanya bahwa ini tidak adil baginya. Seharusnya Attar menerima dirinya seperti halnya dirinya juga meneri
Read more
14. Rahasia Mariyam Nuha
Di gedung mualaf center, Darren Dash merasa gelisah. Pasalnya entah keputusannya sudah bulat ataukah belum, hari ini dia akan mengucapkan sebuah ikrar untuk berpindah keyakinan. Sudah lama sekali Darren mengenal Islam sebab mayoritas teman dan karyawan di perusahaannya beragama Islam. Rasa penasaran itu sudah lama bersemayam hingga dia rajin membeli buku tentang agama Islam dan membacanya saat waktu senggang. Hanya sekedar memenuhi dahaga penasaran, sebab dalam kacamatanya Islam agama yang penuh cinta kasih dan kedamaian. Dia merasa nyaman tinggal di lingkungan seperti itu. Seorang lelaki bertubuh gemuk dalam balutan jubah putih dan kepala yang dililit sorban dengan warna senada tersenyum sembari berjalan gontai menghampiri Darren yang tengah kikuk duduk di atas sofa berwarna marun bersama Jodi. “Pak Darren, tenang saja Koko Jimmie tidak akan menelanmu hidup-hidup.” Jodi bersuara saat mendapati Darren yang terlihat gusar dengan nafas yang tak teratur. “Aku tidak takut dengannya,
Read more
15. Anak haram
Darren Dash terlihat sangat gugup. Dia merapalkan doa-doa pada sang pencipta agar bisa menerima respon Nuha terhadapnya. Nuha pasti sangat takut, syok, marah dan perasaan apapun itu yang mewakili kemarahannya padanya. Begitulah pikiran Darren Dash saat menanti kedatangan Nuha setelah akad nikah selesai.Aruni melirik sekilat pada Darren Dash, mengamati gerak-geriknya lalu pergi ke kamar Nuha diikuti oleh Salwa, untuk menjemput Nuha. Nuha berjalan dengan begitu anggun diapit oleh Aruni dan Salwa. Dia tampil sederhana tetapi terlihat cantik dengan kebaya yang dipadupadankan dengan khimar bertahtakan tiara yang bersinar.Darren menggerakkan lehernya untuk mengintip wajah istrinya sebentar. Cantik.“Teteh, sekarang sudah sah menjadi seorang istri,” bisik Salwa berusaha menghibur sang kakak yang masih terlihat murung. Ya, pasti siapapun akan murung menikah dengan pemuda yang tak dicintainya.Nuha sama sekali tidak merespon perkataan sang adik. Kini pikirannya tengah berkelana entah di mana
Read more
16. Suami
Aruni menyambar kerudung bergo instan dan langsung memakainya. Dia meraih sapu yang menggantung dari balik pintu kamar lalu menguak daun pintu itu perlahan. Kepalanya menyembul dari balik pintu dengan perasaan was-was. Salwa yang merasa ketakutan hanya bisa mencengkeram ujung baju Aruni.“Siapa di situ?” pekik Aruni sembari meraba-raba mencari saklar untuk menyalakan lampu di ruang tengah sedangkan tangan yang lain tengah memegang gagang sapu.Lampu menyala dan Aruni disuguhkan oleh pemandangan di mana tak ada seorang pun orang memasuki rumahnya alias tidak ada maling. Hanya ada vas bunga yang jatuh ke lantai. Beruntung vas bunga tersebut bukan terbuat dari kaca melainkan mika yang barang tentu tahan banting.“Ummi, kenapa vas bunga jatuh?” tanya Salwa, menurunkan tubuhnya, mengambil vas tersebut dan memunguti bunga yang jatuh tercecer ke atas lantai. Dia pun menatanya kembali dan mengembalikan pada tempatnya.“Sepertinya kucing, Ummi,” seru Rasyid keluar dari kamarnya sembari menguap
Read more
17. Pelukan tiba-tiba
Kedatangan Nuha disambut baik oleh para pelayan dengan penuh keramahtamahan. Hanya pelayan karena anggota keluarga sedang tidak berada di rumah. Jonathan Dash dan Kinanti masih berada di Singapura sedangkan Daniel Dash jangan ditanya lagi, dia tinggal di mana pun dia mau, terkadang di rumah, flat atau hotel. Seorang ART wanita yang sudah lama bekerja di sana membantu Nuha untuk membawakan kopernya tetapi Nuha menolak.“Aku bisa membawanya sendiri,” ucapnya dengan berwajah dingin. Wanita tua itu cukup memaklumi sikap Nuha sebab semua orang yang berada di sana sudah tahu kejadian yang menimpa gadis itu. Pasti gadis itu terpaksa menerima pernikahan tersebut. Wanita tersebut mengangguk paham lalu pergi mendahului Nuha untuk menunjukan kamar yang harus ditempatinya. Sebuah kamar yang berada di lantai tiga. Untuk tiba di sana Nuha bisa menggunakan lift atau berjalan kaki dengan menaiki anak tangga. “Saya Bik Sumi, kalau Mbak?” tanya ART yang baru sadar belum berkenalan dengan majikan ba
Read more
18. Apa kau bersedia?
Aruni menatap foto Nuha saat masih kecil di dalam dompet lusuhnya. Nuha tumbuh menjadi anak yang ceria dan pemberani. Karena terlalu dekat dengan Hilal membuat Nuha sedikit tomboy.Selain pintar dalam bidang akademis, Nuha memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia begitu berani dan membela teman-temannya yang dibully. Hingga saat menginjakkan kakinya di bangku kuliah, Nuha memutuskan untuk menjadi aktivis mahasiswa dengan mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan.Sebagai seorang ibu, Aruni senantiasa mengangguki permintaannya selama bersifat positif. Hanya saja ketika Nuha menjadi mahasiswa, Nuha kerapkali mengikuti demo untuk menyuarakan aspirasi. Meskipun hal tersebut bertujuan baik, Aruni tak mengijinkan seorang gadis berorasi-terlalu frontal, yang cukup membahayakan dirinya. Demo terakhir cukup menarik perhatian semua orang sebab sempat viral di salah satu media sosial. Nuha menyuarakan para perempuan terutama mahasiswi yang pernah mengalami tindakan asusila yang dilakukan oleh ok
Read more
19. Diam-diam perhatian
Anggara menatap Darren Dash dari atas ke bawah lalu mengulanginya lagi. Darren pergi ke kantor memakai pakaian santai, tak seperti biasanya. Anggara menghampiri tuannya dan menanyakan ada perlu apa datang saat kantor akan tutup. Dia adalah sekretaris Darren yang sudah lama bekerja dengannya sejak Darren menjabat CEO di perusahaan JD Group. Biasanya jabatan sekretaris diemban oleh seorang wanita berparas cantik dan seksi tetapi Darren sengaja memilih seorang pria karena merasa lebih nyaman saat berkomunikasi dan tidak ribet. Dan, meskipun Anggara seorang pria, tetapi kemampuannya setara dengan sekretaris wanita, telaten dan rapi. “Ada apa Pak Darren? Ada yang bisa saya bantu?” tanya Anggara. “Di mana Jodi? Apakah dia sudah pulang?” Darren beberapa kali bersin. Dia menderita alergi dingin sehingga dengan begitu mudahnya terserang flu. Darren membuka maskernya lalu membuangnya ke tempat sampah dekat sofa. “Jodi sedang ke mushola, shalat magrib. Tapi Jodi bilang akan langsung pula
Read more
20. Dia istriku
Nuha baru bisa tidur saat menjelang sepertiga malam. Lalu terbangun karena alarm weker berbunyi pukul lima. Dia pun bangun seperti biasa. Dia pergi ke kamar mandi dan menunaikan shalat subuh sebagaimana rutinitas yang dia kerjakan.Selepas subuh, Nuha membuka gorden dan membuka pintu balkon. Hening sekali rumah sebesar itu. Namun Nuha masih bisa menghirup udara segar dari halaman yang begitu luas tersebut.Seseorang mengetuk pintu.“Aku akan mengambil pakaian kerja, apa aku boleh masuk?” Darren meminta ijin untuk memasuki kamarnya sendiri.Nuha tak menyahut. Dia berjalan malas dan membuka kunci pintu kamar. Semalam Nuha mengunci pintu kamar setelah tahu Darren masuk kamar diam-diam. Nuha kembali melengos dan duduk di sofa seperti patung hidup.Darren mengabaikan Nuha lalu berjalan menuju walk in closet, mengambil pakaian kerjanya. Nuha merasa tak peduli apa yang dilakukan suami.Padahal, sebelumnya Nuha membayangkan kelak dia bangun pagi hari; menyiapkan segala kebutuhan suami dan me
Read more
PREV
123456
...
63
DMCA.com Protection Status