Semua Bab Accidentally In Love: Bab 21 - Bab 30
157 Bab
Bab 21. Asmara di Ruang Kerja
Bab 21 AIL GNSebulan berlalu, Nathan akhirnya menerima keberadaan Vanesha sebagai adiknya. Mereka terlahir dari rahim yang sama. Mereka satu ibu tetapi beda ayah. Keduanya juga sudah mulai akrab satu sama lain demi menjaga ibunya. Kini, Nathan harus benar-benar menghapus rasa cintanya pada wanita yang ternyata adik kandungnya sendiri.Vanesha juga menceritakan hal tersebut pada Tae Min. Betapa senangnya pria itu kala saingan yang selama ini dia takutkan berada di sekitar kekasihnya, ternyata adalah kakak dari Vanesha sendiri. Paling tidak hati Tae Min merasa lega dalam menjalani hubungan long distance relationship bersama Vanesha.Di rumah sakit tempat Vanesha bekerja."Sudah siap semua?" tanya Nathan pada Jane dan Vanesha."Sudah, Kak!" jawab Jane dan Vanesha bersamaan. Mereka sudah menjadi sahabat dekat yang baik sejak peristiwa Vanesha yang keracunan makanan karena ulah Jane.Mereka bergegas mengikuti langkah panjang Nathan
Baca selengkapnya
Bab 22. Accidentally In Love
Bab 22 AIL GNTak!“Ma-maafkan saya, Pak, saya pikir ruangan ini sudah tak ada siapa pun, makanya saya mau membersihkannya,” ucap petugas janitor di rumah sakit itu.Apalagi pintu ruangan masih terbuka. Sontak saja gagang pel di tangannya terjatuh mengejutkan Nathan dan jane. Petugas itu sampai menganga. Untung saja keduanya langsung terkejut dan tertawa ketika mereka tertangkap basah tengah bercumbu di ruang pertemuan itu."Ummm, ayo kita keluar saja, Kak,” lirih Jane setelah merapikan rok yang sempat tersingkap itu.“Baiklah, kita susul Vanesha untuk makan siang di luar,” ajak Nathan.Keduanya lantas beranjak keluar setelah membereskan berkas di meja. Wajah keduanya bersemu menahan malu. Sesekali saling tatap lalu tersenyum satu sama lain." Sini, biar aku yang bawa laptop itu!” pinta Nathan menawarkan diri.Ternyata, tanpa menunggu jawaban jawaban dari Jane. Nathan langsung mengambil tas berisi laptop yang dijinjing oleh Jane."Biar saya s
Baca selengkapnya
Bab 23. Tae Min Datang
Bab 23 AIL GNHari itu terasa menyenangkan bagi Vanesha maupun Tae Min. Untuk pertama kalinya mereka berdua berbincang santai tanpa batasan setelah hubungan jarak jauh setahun belakangan ini. Sayangnya, Nathan tak mengizinkan Tae Min menginap. Dia sengaja membuat kekasih adiknya itu kesal.Akhirnya, Tae Min menginap di hotel bintang lima yang dekat dengan kawasan rumah Vanesha dan keluarganya itu. Malam itu rasa lelah sudah menghinggapi keduanya setelah lelah kencan dan berjalan-jalan mengunjungi tempat kencan terbaik di kota itu.Vanesha masih tersenyum-senyum sendiri di kamarnya. Rupanya Tae Min bersungguh-sungguh mencintainya karena rela menempuh perjalanan jauh demi ingin bertemu dan mengenal keluarganya lebih dekat. ***Tae Min menghubungi sekretarisnya, Yoo Ra. Gadis itu akhirnya mau membuka hati dan menjadi lebih dekat dengan Seok Jin. "Terima kasih untuk kalian, Yoo Ra dan Seokjin yang sudah menggantikan pekerjaan saya sampai lembur begitu," ucap Tae Min yang sedang melakukan
Baca selengkapnya
Bab 24. Kencan
Bab 24 AIL GN"Wah, selera putri mu benar-benar tinggi. Pantas saja putaku tak mampu menarik perhatian Vanesha," ucap si rambut keriting. "Hahaha, apa benar begitu? Padahal dulu aku pikir putra tampan mu itu dapat menaklukkan hati putri ku, tapi yang ini memang istimewa, sih," ucap Gisel."Halo, para nona cantik!" sapa Tae Min menggoda para ibu yang sedang bergosip tentangnya."Hehehe, Nak Tae Min bisa saja. Kau pasti ke sini mau bertemu Vanesha, kan?" tanya Nyonya Gisel."Kalau mau bertemu Anda, boleh kan?" Tae Min mengedipkan satu kelopak matanya."Woaahh, kau makin membuatku gerah saja. Ayo, silakan masuk dulu. Ibu akan panggilkan Vanesha." Nyonya Gisel mempersilakan Tae Min masuk. Pria itu sempat melambaikan tangannya dan membuat para nyonya di halaman itu menjerit kegirangan bagaikan seorang fans yang mendapat lambaian tangan idolannya. Tae Min lalu duduk di atas sofa empuk dalam rumah itu. Sementara sang ini berl
Baca selengkapnya
Bab 25. Terbawa Suasana
Bab 25 AIL GNKeduanya sampai di sebuah bazar yang sudah ramah pengunjung. Bazar itu menarik perhatian Vanesha setelah menonton film romantis bersama Tae Min."Kita masuk situ yuk, sepertinya seru banyak permainan dan makanan," ucap Vanesha."Mobil aku bagaimana?" tanya Tae Min. "Titip di parkiran sini dulu. Kita kan masuk ke bazarnya jalan," ucap Vanesha."Oke, deh." Vanesha dan Tae Min memasuki bazar dengan berjalan kaki. Banyak juga para gadis yang menatap ke arah pria tampan milik gadis itu. Vanesha sampai sengaja berkali-kali memanggil Tae Min dengan kata sayang dan penuh kemesraan. Mereka berdua menikmati berbagai permainan yang menyenangkan di sana.Tae Min bahkan bertekad membawa pulang boneka beruang dan mickey mouse kesukaan Vanesha saat bermain lempar bola demi menjatuhkan kaleng. Padahal dia bisa membeli ratusan boneka itu. Hanya saja permainan itu sangat menantang. Ada kebanggaan tersendiri jika menang dar
Baca selengkapnya
Bab 26. Tiba di Diamond
Bab 26 AIL GNTanpa butuh waktu lama, Tae Min langsung menyerang Vanesha. Dia melumat benda kenyal itu. Deru napas keduanya makin tak terkendali. Kegiatan panas di dalam mobil itu benar-benar menggairahkan.Tae Min meminta Vanesha untuk duduk di pangkuannya. Benda kebanggaan pria itu mulai menegang dan tak bisa lagi bersembunyi."Sayang, bisakah aku–" Tae Min berusaha meminta kepuasan lebih seraya menjilati leher jenjang Vanesha."Tentu, aku milikmu, Sayang." Desahan dan Erangan Vanesha tak kalah panas menanggapi Tae Min. Pria itu tanpa ragu-ragu menanggalkan setiap helai pakaian yang menempel di tubuh Vanesha. Begitu juga dengan semua pakaian yang ada di tubuhnya. Namun, ketukan di kepala samping kiri Tae Min membuatnya buyar. Kedua mata pria itu langsung mengerjap-ngerjap menatap tak percaya pada Vanesha yang masih berada di kursinya dengan pandangan menatap ke arahnya. Gadis itu juga masih lengkap mengenakan pakaiannya.
Baca selengkapnya
Bab 27. Bertemu Jaehyung
Bab 27 AIL GNNenek tadi menegur pria tersebut dan memberitahukan ke padanya kalau celana yang pria itu gunakan terkena kotoran anjing. Sontak saja, pria yang duduk di hadapan Vanesha langsung berdiri dan memperhatikan celana yang dia gunakan. Dengan menahan malu, pria berkacamata hitam dan mengenakan topi baseball itu langsung undur diri dan berlari menuju ke kamar mandi.Namun, pria itu sempat menjatuhkan kunci mobil di kedai tersebut. Vanesha segera bangkit untuk mengembalikan tetapi pria itu sudah pergi dengan tergesa-gesa. "Ah, nanti juga dia kembali," gumam Vanesha.Namun, sampai makanan gadis itu sudah habis pria itu belum kembali. Akhirnya setelah membayar, gadis itu menyusul pria tadi ke arah kamar mandi bagi pria.Tubuh mungil Vanesha beranjak menuju kama mandi. Akan tetapi, tiba-tiba perut gadis itu terasa mulas."Duh, harus cari toilet, nih!"Gadis itu menoleh ke kanan dan kirinya, kedua bola matan
Baca selengkapnya
Bab 28. Dia Bukan Penjahat
Bab 28 AIL GNBadan tegap atletis dan sangat terlihat maskulin itu membuat Vanesha tertawa kala mendengar pria itu menyanyikan lagu original soundtrack Crayon Shincan. Gadis itu berusaha menggigit lidahnya agar tawanya tak terdengar.Kemudian, Jaehyung meletakkan bokongnya di lantai toilet depan pintu masuk. Ia menunggu perintah selanjutnya. Di tangannya tergenggam sebuah pistol berjenis colt M1911 yang sudah dia isi penuh dengan peluru."Gila! Ini sangat parah! Apa iya pria setampan itu penjahat?" gumam Vanesha yang masih mengamati Jaehyung dari balik pintu bilik toiletnya. Ketukan pintu terdengar dan membuat tubuh pria itu langsung berdiri dan bersiap untuk keluar."Oke, aku siap!" ucap Jaehyung menyambut pria yang baru saja mengetuk pintu tersebut.Vanesha berusaha mengikuti Jaehyung saat keluar secara mengendap-endap."Hei, apa yang kau lakukan di sini?"Seorang pria berbadan kurus menodongkan senjata api di kepala belaka
Baca selengkapnya
Bab 29. Cassie, Sahabat Baru
Bab 29 AIL GN"Iya, itu aku. Apa kau yang diminta menjemput ku?" tanya Vanesha."Hah, syukurlah. Aku menunggumu di pintu barat bukannya di pintu utara. Duh, merepotkan saja." "Hai, Cassie!" sapa Jaehyung yang kembali tanpa pria kurus tadi. Vanesha berusaha menghindari pria itu beberapa langkah."Hai, tampan!" Wanita bernama Cassandra yang biasa dipanggil Cassie itu langsung memeluk Jaehyung. "Kalian saling kenal?" tanya Vanesha."Lho, kalian juga saling kenal?" Cassie melepaskan pelukannya pada Jaehyung dan menunjuk Vanesha."Dia masuk ke toilet pria tadi. Apa kau tahu kalau dia hampir saja menggagalkan rencanaku." Jaehyung mengeluh."Tapi, apa kau juga tahu kalau aku hampir saja mati tau!" protes Vanesha."Ya justru itu, kalau tadi kau mati, habislah aku dan semua rencanaku!" Jaehyung makin menatap Vanesh tajam."Tunggu, Vanesha! Apa yang kau lakukan di toilet pria?" Pandangan Cassie menuding gadis itu dengan tajam."Itu hanya
Baca selengkapnya
Bab 30. Gadis yang Nakal
Bab 30 AIL GN“Kau tak pernah melakukannya dengan pacarmu?” tanya Cassie.“Melakukan apa?!”“Astaga! Kau masih gadis rupanya, kau belum pernah bercinta dengan pacarmu?” tanya Cassie meledek Vanesha.“Oh soal itu, aku sudah berjanji akan menjaga kehormatanku setelah menikah baru aku lakukan. Lagipula pacarku mau kok,” jawab Vanesha.“Hei, sadarlah gadis lugu! Mana ada pria yang tahan berpacaran tanpa menjamah!”“Ada, Tae Min -ku seperti itu.” “Kau yakin? Bisa saja saat kau tak ada dia melakukannya dengan perempuan lain, ya kan? Percayalah tak aka nada pria yang setia di dunia ini,” ucap Cassie.“Sudah kubilang kau itu gila! Sana enyahlah dari kamarku!” seru Vanesha.“Oke, oke, aku kembali ke kamarku. Sampai bertemu di kelas nanti!”Cassandra berlalu seraya melenggang genit menggoda Vanesha.“Hah, dasar wanita mesuum!” keluh Vanesha.Gadis itu lantas merapikan barang-barang mil
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
16
DMCA.com Protection Status