Di Puskesmas Rahma di periksa. Kondisinya tiba-tiba drop dan di pasang selang infus. Kata Dokter umum tekanan darahnya rendah makanya dia pingsan. Rahma sudah sadarkan diri. Cahaya mendekati. Dia gak bisa menghubungi keluarganya karena gawainya menggunakan kunci. "Mbak, Bagaimana keadaan, Mbak. Mbak Sebenarnya sakit apa? Beberapa waktu yang lalu Mbak juga bilang kalau lagi sakit. Aku khawatir sekali. Sekarang aku nggak bisa menghubungi keluarga, Mbak. Ini gawai Mbak Rahma coba tolong Mbak Rahma telepon mereka biar nggak khawatir," kata Cahaya. Rahma dengan lemah menerima gawainya tersebut kemudian dia mencoba untuk membukanya setelah dibuka dia memberikan lagi ke Cahaya. "Kamu tekan aja nomor ini. Ini adalah nomor suamiku. Kamu bisa segera menghubunginya. Maaf kondisiku sangat lemah dan benar-benar pusing Mbak minta tolong sama, Cahaya," lirih Rahma pelan. Cahaya melakukan instruksi Rahma. Dia menghubungi Pras. Suami Rahma. "Halo, Sayang. Kamu di mana?" "Maaf, Pak. Saya bukan Mb
Baca selengkapnya