บททั้งหมดของ Rahasia Bayi yang Dikandung Istri Manajer Dingin: บทที่ 91 - บทที่ 100
113
Bab 91. MIRACLE
Rianti merasa begitu resah dengan ketidakpastian kabar Mike, belum lagi ditambah banyaknya media online yang mengirim permintaan interview dengannya. Rianti suka menjadi populer, tapi dia tidak suka populer karena kasus kejahatan seperti ini.Di dalam kamarnya, dua botol anggur telah tandas. Rianti terbaring lemas di tempat tidur, sambil berharap semua akan segera berlalu."Bagaimana dengan nasib perusahaan kalau terus seperti ini?" tanya Ibu Mike yang saat ini sedang berdiskusi dengan Ayah Mike di kamar kediaman mereka."Kondisiku sedang tidak sehat untuk mengambil alih lagi semua, aku akan biarkan Andrew untuk mengambil alih sementara," jawab CEO Samudera, Ayah Mike."Kamu yakin? Aku yakin Andrew berhenti dari Baskoro Group karena ada masalah pribadi dengan Mike. Apa kamu yakin mau membiarkan dia mengambil alih?" tanya Ibu Mike lagi."Dia tidak akan melakukan hal yang salah. Aku dan Ayahnya akan mengawasi semuanya. Lagi pula, kuasanya hanya sebatas menangani proyek," jawab Ayah Mike
Read More
Bab 92. Nilai Kejujuran
Kelebihan dari seorang sosialita, adalah luas pergaulan dengan orang-orang penting. Setelah mengetahui beberapa orang yang berperan penting dalam penyelidikan kasus Mike, Ibu Mike pun langsung mendatangi mereka satu persatu. Dia datang menawarkan negosiasi untuk meringankan bahkan menutup kasus Mike."Mereka semua munafik! Mereka bilang tidak ingin uang dariku? Heh, apa mereka pikir mereka akan terus bertahan lama dengan pekerjaannya itu!"Ibu Mike terus menggerutu karena rencanya telah gagal. Tidak ada satu pun aparat hukum yang mau mengambil sogokan darinya, meski uang yang dia berikan bahkan lebih dari satu Milyar. Semua aparat telah berjanji pada negara bahwa mereka akan menjalankan hukum dengan kejujuran. Tidak akan tergoda oleh godaan uang atau kekuasaan.Begitulah konstitusi hukum di Indonesia, selalu jujur dan adil. Mengedepankan kebenaran dan berani menghukum keras perbuatan buruk yang melanggar hukum. Pikiran Ibu Mike menjadi buntu, tak tahu harus bagaimana lagi untuk menyel
Read More
Bab 93. Drama Baru
BAB 93. DRAMA BARUSarah mengajak Anna untuk datang ke rumah sakit, memastikan keadaan Mike yang sebenarnya. Anna pun bersedia, dan mereka pergi ke sana ketika sore menjelang malam.Sepanjang perjalanan, keduanya terus mengutuk Mike. Mereka tak percaya kalau Mike yang berbadan bugar, tengah mengalami sakit serius. Setibanya di rumah sakit, mereka pun mencari tahu tempat di mana Mike dirawat. Ketika tahu Mike dirawat di ruang VVIP, makin kesal saja mereka jadinya."Keenakan banget dirawat di VVIP!" cetus Sarah sambil mereka berjalan menyusuri lorong demi lorong rumah sakit."Mereka punya uang, jadi mereka bisa gunakan kesempatan ini untuk menghirup udara bebas," sahut Anna.Di depan kamar rawat VVIP, terlihat seorang polisi sedang berjaga. Wajah pak polisi itu tampak lelah, akan tetapi tetap siap siaga. Sarah dan Anna pun menyapa Pak Polisi, lalu meminta izin untuk masuk.Rianti dan Mike yang sedang berdua saja di ruang rawat inap, begitu terkejut mendapatkan kedatangan Anna dan Sarah
Read More
Bab 94. Taktik
Setelah mendapatkan ponsel baru, Mike langsung menghubungi Andrew. Tepat tengah malam saat para polisi sedang berjaga hanya di lorong rumah sakit. Rianti sengaja memilih duduk santai bermain ponsel di depan ruangan agar para polisi itu bisa menjauh dari ruangan saat Mike sedang menelepon."Hubungi orang-orang yang bisa kita bayar untuk rencana memalsukan kematian," ucap Mike tanpa basa-basi menelepon Andrew."Kamu serius meminta bantuan saya? Minta maaf saja tidak!" sahut Andrew ketus."Saya akan lakukan apa pun yang kamu mau, kalau saya bisa kabur dari semua jerat hukum ini!" Sambar Andrew.Andrew terdiam, lalu mulai berpikir keras tentang rencana Mike. Dia merasa ini begitu berat dan beresiko."Saya gak tahu harus mulai dari mana, nanti saya akan tanyakan dengan agensi mata-mata," ucap Andrew."Segera kabari saya, waktu saya tidak banyak!" sahut Mike lalu mematikan ponselnya.
Read More
Bab 95. Rencana Gagal
BAB 95. GAGAL MELARIKAN DIRI.Jeritan Rianti terdengar hingga keluar ruangan, sontak membuat semua orang di dekat ruangan itu berhamburan datang. Dua orang rekan Mike yang tadi menunggu di luar, juga ikut masuk saat beberapa perawat datang membawa kereta.Brandon dan Andrew mengangkat Mike ke atas tempat tidur, dan para perawat mengecek kondisinya. Merasa tidak yakin dengan pemeriksaan mereka, mereka pun membawa Mike ke ICU. Di sana dokter pun datang dan melakukan pemeriksaannya.Brandon terus mengawasi jarum jam, memperkirakan rentang waktu Mike akan sadar. Reaksi dokter dan perawat cukup tidak bisa ditebak, hingga akhirnya Brandon memutuskan untuk membuat rencana kedua."Strategi tukar pasien! Siapkan itu," ucap Brandon kepada dua orang suruhannya yang ada di dekat ICU.Namun, tiba-tiba saja dua orang suruhannya itu berjalan mendekati Brandon yang ada di lorong. Tatapan mereka menunjukkan rasa putus asa.
Read More
Bab 96. Putus Asa
Rianti merasa lega karena Mike telah bersikap santai, tak lagi grasak-grusuk ingin kabur dari rumah sakit. Selang infus dan oksigen sudah terlepas, Mike juga sudah berkata akan suka rela saja kalau segera dibawa kembali ke kantor polisi."Malangnya nasibmu, Nak," gumam Ibu Mike setelah mendengarkan penuturan Rianti."Papah gak mau jenguk aku, Mah?" tanya Mike."Papah kamu gula darahnya gak stabil dan sedang dirawat di rumah, Nak. Walau dia cuek sama kamu, dia terus memikirkan kamu," jawab Ibu Mike dengan rasa bersalah."Terserahlah," sahut Mike lemas.Empat hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Mike akan dibawa kembali ke kantor polisi. Tak disangka, di depan gerbang rumah sakit sudah ada beberapa media berita yang menunggu untuk bisa mengambil gambar Mike dan ingin mewawancarainya.Dari layar ponselnya, Vyolin bisa melihat jelas wajah Mike yang tertunduk lesu ketika digiring ke mobil polisi. Mike tak bicara sepatah kata pun dan langsung saja memasuki mobil. Para wartawan terlihat tid
Read More
Bab 97. CERITA YANG BERBEDA
Seminggu sudah, Donita berada di Vietnam. Kesehariannya hanya jalan-jalan dan makan. Kadang Hendrik datang menemaninya, kadang dia juga berjalan sendirian saja.Hari ini dia akan kembali ke Jakarta, kasus Mike sudah terkirim ke persidangan dan tak mungkin lagi ada tersangka tambahan. Donita sudah merasa yakin untuk bisa kembali menjalani hidup bebas di Jakarta.Di Bandara Internasional Vietnam, Donita duduk sendirian. Bermain ponsel lalu sesekali memperhatikan sekeliling sembari menunggu waktu keberangkatan. Dia teringat pada pengalaman waktu itu, saat seorang pria berseragam pilot kebetulan lewat dan menoleh memberi senyum padanya. Donita selalu tersenyum sendiri setiap mengingat kejadian itu."Benar kan, itu kamu," ucap seseorang tiba-tiba sudah berada di hadapan Donita.Donita ternganga dengan kedua mata membulat sempurna, pilot yang baru saja tadi terlintas di pikirannya kini sudah ada di hadapannya.
Read More
BAB 98. NASIB MIKE
Kasus Mike kini telah tiba di persidangan, persidangan pun dilakukan di Jakarta. Mike tidak lagi membuat masalah, dan menerima saja setiap berlangsungnya prosedur.Kevin dan Vyolin diminta untuk hadir di persidangan, akan tetapi keduanya menolak. Hanya ada pengacara dan juga saksi, yakni Anna, Selena dan Sarah. Saksi rahasia juga dihadirkan, terkait dengan adanya bukti-bukti yang diambil secara tersembunyi."Terdakwa dijerat dengan pasal berlapis, yakni pelecehan seksual terhadap saudari Vyolin. Penculikan bayi dari pasangan Vyolin dan Kevin, juga pemalsuan kematian bayi tersebut," ucap majelis hakim saat akan memberikan keputusan persidangan.Rianti dan Ibu Mike ikut hadir di persidangan, begitu juga Stephen dan Rion. Mereka ingin memberi dukungan untuk Mike, walau ini di saat-saat terakhir keputusan hakim."Dengan ini, Terdakwa telah ditetapkan menjadi tersangka, berdasarkan kuatnya bukti dan ket
Read More
Bab 99 . Anak Siapa Lagi Ini?
BAB 99. ANAK SIAPA LAGI INI?Ketenangan yang semula sudah terasa, kini kembali terganggu. Mike tak menyangka Rianti akan membawa kabar mengejutkan ini. Langsung saja dia mengecek perut Rianti, sudah lama bantal untuk pura-pura hamil itu Rianti tanggalkan."Kamu sudah gak pakai bantal itu lagi?" tanya Mike."Aku sudah buat drama keguguran seperti yang kamu bilang. Dan sudah hampir dua bulan ini aku gak dapat menstruasi. Aku cek ke dokter, ternyata aku hamil sudah sebulan," jawab Rianti mengungkapkan dengan perasaan haru."Kamu … benar-benar gak ngelakuin hubungan intim selain sama aku?" tanya Mike ragu."Heh! Aku gak sebejad kamu, ya! Selama ini aku gak pernah selingkuh, apa lagi tidur sama laki-laki lain," jawab Rianti dengan tatapan tajam.Mike terdiam, seketika merasa tubuhnya lemas. Perasaan berdebar yang tiba-tiba membuatnya bingung. Entah bahagia atau apa."Kamu memang sudah divonis mandul, Mike. Tapi keajaiban Tuhan itu nyatanya tetap bisa terjadi. Sama seperti Mike, anak yang k
Read More
Bab 100. Menikah?
Beberapa hari sudah hujan enggan turun dari langit kota Jakarta, membuat asap polusi semakin buruk dan menyiksa pernafasan. Tomo memutuskan untuk cuti dari rutinitas penerbangan karena terserang flu berat, dan pergi ke rumah sakit untuk perawatan."Kalau kamu ke sana, yang ada malah cari oenyakit!" Hendrik terus mengomeli Donita yang sedang bersiap untuk menjenguk Tomo di rumah sakit."Lagian, itu orang baru masuk rumah sakit pagi tadi, Donita. Besok juga udah pulang!" lanjut Hendrik."Suka-suka aku, dong. Lagian aku juga save safety kok supaya gak ketularan!" sahut Donita akhirnya."Ya udah sana, bodo amat lah!" ujar Hendrik akhirnya menyerah.Donita pergi diantar taksi menuju rumah sakit, karena Hendrik enggan mengantarnya. Hubungan Donita dan Tomo semakin lengket setelah berminggu-minggu melakukan komunikasi hampir tak terputus.Siang dan malam, saat Tomo sedang di kabin pesawat. Donita akan terus mengajaknya mengobrol via chating. Meski pembicaraan mereka kebanyakan hanya basa-bas
Read More
ก่อนหน้า
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status