"Kau tidak pergi ke kantor?" tanya Geisha yang baru saja melihat Ganesha menyusulnya ke dapur dengan pakaian santai. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Tidak biasanya pria itu belum bersiap.Ganesha berdehem pelan, sebelum akhirnya menjawab, "Aku sedang tidak ingin pergi.""Kenapa? Bukankah kau harus menyelesaikan pekerjaan secepatnya, sebelum akhirnya mengambil libur untuk menemani kekasihmu berlibur ke luar negeri?" cecar gadis itu. Suara pisau beradu dengan papan talenan. Geisha tengah memotong sayuran dengan bentuk dadu."Tentang pekerjaan, biarlah menjadi urusanku. Kau tidak perlu ikut campur," sahut Ganesha malas.Geisha tersenyum masam. "Tidak ada yang ikut campur. Aku pun hanya bertanya. Kalau tidak mau menjawab, ya sudah. Lagi pula, aku juga tidak terlalu peduli dengan kegiatanmu."Ganesha meradang. Pria itu mengepalkan tangannya kuat-kuat saat mendengar ucapan Geisha. Setelah pertengkarannya dengan gadis itu semalam, ia langsung saja masuk ke kamarnya, tanpa men
Baca selengkapnya