Semua Bab Semalam Bersama Tuan Presdir: Bab 351 - Bab 360
392 Bab
JALAN MANA YANG HARUS AKU PILIH? CINTA ATAU PERUSAHAANNYA?
JALAN MANA YANG HARUS AKU PILIH? CINTA ATAU PERUSAHAANNYA?"Berikan suntikan dana ke sana saja. Buat Arumi pergi dari sisi Aruna, maka kau bisa mendapatkan Aruna kembali, Pak Dion," saran Hendi."Apa maksudmu?" tanya Dion penuh selidik."Kau kan sungguh merindukan Kak Aruna kan, Pak Dion. Aku memberikanmu solusi paling simpel. Belilah barang dan cari dia di perusahaannya, berikan dia kejutan dengan ini semua. Gampang kan?" tanya Hendi."Kejutan ya?" gumam Dion."Ya aku rasa itu adalah ide yang baik," sahut Hendi."Apakah kau mendapatkan ini dari cerita dari novel mu yang baru? Novel mana lagi yang sedang kau baca?" tanya Dion."Tidak. Aku mencarinya dari hasil pemikiranku sendiri, Pak Dion. Apakah kau meragukan kemampuanku? Bukankah dengan begitu kau tidak akan terlihat seperti pria sejati dan memanfaatkan kekuasaan serta uangmu saja. Tidak seperti itu juga kan?" tanya Hendi."Ck! Apa yang kau bicarakan? Aku tak paham. Serti hal konyol saja," keluh Dion."Di dalam novel tertulis wanit
Baca selengkapnya
KEDATANGAN ELBARA DAN KENCAN BUTA! APAKAH RENCANA SELANJUTNYA?
KEDATANGAN ELBARA DAN KENCAN BUTA! APAKAH RENCANA SELANJUTNYA?Hari ini Aruna bertemu dengan seorang laki-laki yang digadang-gadang adalah saudara jauh Arumi lagi. Entahlah Arumi mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Tapi tiba-tiba Aruna mendadak ilfeel dengan gaya lelaki yang sok perlente begini."Hari ini kau sudah bertanya banyak tentang aku kan?" tanya Aruna."Bagaimana jika kau seharusnya juga memperkenalkan diri juga?" usul Aruna."Hmm, boleh juga. Baikla aku akan mengatakan semua latar belakangku padamu. Sebenarnya aku ini adalah orang sangat sederhana dan normalnya lelaki. Aku lulusan pascasarjana dari universitas swasta yang cukup memiliki gengsi yang sangat tinggi. Aku sebenarnya bekerja di PT. Gold Jakarta, namun aku ke sini kebetulan tadi menemani wakil CEO ku untuk kunjungan dan survei wilayah perluasan perusahaan. Aku memiliki berat badan ideal dengan tinggi badanku, dan penampilan yang cukup menarik. Bagaimana menurutmu?" tanya Lelaki itu."Ck! Sialan, Arumi menemukan
Baca selengkapnya
TATAPAN DAN SENYUM MENYERINGAI ARUNA!
TATAPAN DAN SENYUM MENYERINGAI ARUNA!"Kau belum menjawabku!" tegas Elbara masih penasaran. Aruna mencoba melepaskan dirinya tetapi semakin kuat cengkraman Elbara."Lepaskan aku!" perintah Aruna membentak . Elbara semakin menguatkan cakramannya. 'BUGGGHHHHH!' Tak lama tiba-tiba seorang lelaki datang dan memukul Elbara. Lelaki itu tak lain adalah Dion. Elbara langsung sempoyongan ke belakang. Elbara bangun dan menatap tajam ke arah Dion. "Dia memintamu melepaskan tangannya. Seharusnya kau melepaskan tangannya! Jadi untuk apa banyak omong kosong?" ujar Dion. Elbara berdiri dia menatap wajah Dion dengan tatapan tajam."Tunggu pembalasanku," kata Elbara. Aruna pun menghela nafas panjang lalu memilih untuk pergi meninggalkan mereka semua. Dion hanya menatap Aruna sebentar dan memanggilnya."Aruna! Aruna!" panggil Dion."Untung saja aku tidak membuatnya marah," kata laki-laki itu. Dia baru tahu ternyata jika Aruna adalah kekasih orang yang heba
Baca selengkapnya
MENYERAHLAH! AKU SULIT UNTUK DI KEJAR!
MENYERAHLAH! AKU SULIT UNTUK DI KEJAR!'Ting' doorlock milik Dion terbuka. Nampak Hendi sedang di meja tamu yang menghadap ke arah balkon sambil membuka laptop sedang mengerjakan sesuatu. "PAK DION! KAU HUTANG SATU PENJELASAN!" tegas Aruna menyeringai mengerikan."Wahh! Hay Kak Aruna! Selamat datang Pak Dion," sapa Hendi. Dion merutuki kebodohannya yang lupa lupa tentang Hendi."Bos!" sapa Hendi dengan wajah polosnya."Kak Aruna selamat datang. Senang bertemu denganmu. Mana Bima?" tanya Hendi."Hendi, bukankah dia pergi ke Tiongkok untuk bisnis? Mengapa ada di sini ya?" tanya Aruna."Aku baru saja kembali dari yang Tiongkok. Eh salah, aku baru mau kembali saat ingi peri ke bandara kembali lagi begitu. Aku ke sini untuk mengambil data setelah itu aku akan langsung pergi! Aku baru sampai gerbang masuk toll tadi. Pak Dian aku berangkat dulu ya, aku siap-siap ini," kata Hendi mengedipkan mata pada Dion."Ah iya, aku akan ambilkan barang untuk Bima dulu,"
Baca selengkapnya
TAK MAU AYAH BARU!
TAK MAU AYAH BARU!"Aku adalah lelaki yang tak pernah menyerah. Aku tidak akan menggunakan cara yang mereka ajarkan untuk mengambil hatimu lagi. Aku akan menggunakan caraku sendiri untuk mengejarmu kembali," tekad Dion sambil tersenyum pada Aruna."Ck! Aku sarankan kau menyerah saja. Aku cukup sulit untuk dikejar. Aku pergi dulu, kau jaga diri baik-baik!" pamit Dion. Aruna pun langsung berdiri, begitupun Dion dengan sigap dia menarik lengan tangan Aruna. Dion terdiam sejenak. tiba-tiba dia merasakan jantungnya sakit. Lalu rubuh ke kursi."Pak Dion! Pak Dion, kau kenapa?" tanya Aruna panik."Jantungku sakit sekali," kata Dion sambil menahan kesakitannya."Jangan bilang ini adalah trik yang diajarkan oleh Steven kepadamu lagi," tebak Aruna. Namun Dion terdiam dan tidak menjawab. Dion hanya memegangi jantungnya sambil meringis menahn kesakitan. Seketika Aruna ragu, apakah benar Dion merasakan sakit atau sekedar berpura-pura saja. Namun jika bersandiwa
Baca selengkapnya
SEMUA KONFLIK JADI SATU!
SEMUA KONFLIK JADI SATU!"Nah, Ibu juga berjanji padamu meski aku bersama dengan orang lain di masa mendatang nanti, aku tidak akan memintamu untuk memanggilnya Ayah. Ayahmu hanya satu yaitu Ayah Baik, Pak Dion," kata Aruna berusaha meyakinkan putranya."Tapi Bu, Pak Dion benar-benar sangat mencintaimu, Ibu. Dia juga mencintaiku. Menurutku tidak ada yang mencintai kita lebih dari dia," kata Bima."Bayangkan saja, siapa lagi Ayah Baik di dunia ini jika bukan Pak Dion? Tidak ada kan, Bu?" sambungnya."Apakah kau tahu apa itu cinta?" tanya Aruna mengerutkan keningnya."Tahu. Cinta itu adalah meski aku sangat suka makan coklat dan hanya ada satu coklat di tanganku. Tapi aku masih rela memberikan coklat itu pada Ibu karena aku tahu Ibu juga sangat suka. Itu kan yang selalu Ibu ajarkan? Coba Ibu pikirkan lagi di dunia ini selain aku, Eyang Kakung, Eyang Putri, Ayah Rendi, dan Ayah Baik, siapa lagi yang rela memberi semua coklat itu pada Ibu?" tanya Bima dengan bahasany
Baca selengkapnya
MENGUNDURKAN DIRI?
MENGUNDURKAN DIRI?"Ah kucing paling pintar! Paling aku sayang," kata Elizabeth. Tiba-tiba HP Elbara berdering berkali-kali, pesan masuk berentet dari Elizabeth. Otomatis dia bingung, Elizabeth di depannya namun bisa mengirim pesan. Dia membuka pesan itu dan langsung menganga."Sayang! Tunggu!" teriak Elbara. Namun Elizabeth tak peduli. Dia tetap berjalan ke depan tanpa peduli panggilan suaminya. Elbara pun membuka pesan itu. Ternyata isi itu adalah pesan yang dikirim oleh Elizabeth itu adalah foto dirinya dan Sheila. Ya, Elizabeth mengirim semua foto itu, entah di mana dia mendapatkannya. Padahal Elbara sangat yakin sekali jika foto itu hanya ada di HP Sheila, dia juga bingung bagaimana Elizabeth bisa mendapatkan foto itu lalu mengirimkan berbagai pose nakal ke HP milik Elbara padaal mereka edang berhadapan bersama. Sontak Elbara langsung panik apalagi membaca pesan terakhir dari Sheila.[Jangan main-main denganku]"Sialan! Dari mana dia mendapatkan s
Baca selengkapnya
SHEILA DAN SELLY!
SHEILA DAN SELLY!"Kau mau memecatku?" tanya Sheila. Elbara menggelengkan kepalanya."Bukan aku yang memecatmu, Sayang. Tapi lebih tepatnya kau yang mengundurkan dirimu sendiri. Sebenarnya sekarang Elizabeth mengetahui tentang hubungan kita. Namun demi segera mendapatkan jabata CEO perusahaan PT. Gold, aku terpaksa begini, Sayang," kata Elbara berdiri memeluk Sheila dari belakang yang sedang duduk di meja makan sambil memegang surat itu. Elbara langsung Barat dari belakang sambil menciumi kepalanya berkali-kali ini dilakukan untuk menenangkan Sheila. Elbara berlaku demikian karena dia tahu wanita ini jika marah sangat membahayakan dia bisa saja mengirim semua rekaman video-video mereka bersama saat telanjang dan melakukan hal yang tidak senonoh kepada Elizabeth atau bisa jadi Elizabeth akan mencarinya dan membayarnya dengan harga mahal lalu meminta semua rekaman itu. Jadi sebisia mungkin Elbara memilih kata yang tepat dan sangat berhati-hati dalam menghadapi Sheila
Baca selengkapnya
SELLY DAN SEMUA SANDIWARANYA!
SELLY DAN SEMUA SANDIWARANYA!"Aku sungguh tidak tahu, memang ada apa sekarang? Gosip apa? Berita apa?" tanya Rendi."Apakah kau masih berhubungan dengan anak Profesor Tjahyadi?' tanyanya lagi tanpa peduli akan pertanyaan Rendi tadi."Maksudmu Selly?" tanya Rendi."Ya. Apakah kau masih berhubungan dengannya?" tanya kepala perawat dengan tatapan berharap."Masih. Cuma aku memang tak bisa menghubunginya saja sejak berberapa hari lalu. Kenapa memangnya?" tanya Rendi."Dokterrrrr Rendiii...." pangil beberapa perawat."Sebenarnya kenapa kalian memandangku seperti itu?" tanya Rendi heran. Semua orang memandang Rendi dengan tatapan harap dan berbinar-binar. Membuat dia bingung sendiri sekarang. Apa ada yang salah dengan dirinya."Kita harus memanfaatkannya kali ini, dokter Rendi," kata kepala perawat."Ya ini tak bisa dilakukan jika bukan orang-orang khusus," kata para perawat wanita satunya."Dokter Rendi kami berharap padamu dan Selly," kata k
Baca selengkapnya
KAU DIMANA?
KAU DIMANA? Hari ini adalah weeked namun Aruna memiliki beberapa pekerjaan yang memang tak bisa di tinggalkan. Jadi dia pun terpaksa karena mengajak Bima ke kantor karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan, sedang sekolahnya libur tak bisa menitipkan Bima ke sana."Bima, kau tidak boleh bermain-main seperti itu! Ibu kaget," tegur Aruna karana Bima sedang memainkan mobil remote kontrol miliknya."Ibu aku sangat bosan sekali. Bisakah Ibu menemaniku bermain keluar sebentar?" tanya Bima. "Tidak bisa, Sayang. Sekarang masih tidak bisa Bima. Pekerjaan ini harus segera selesai, jadi sementara kau bisa bermain sendiri dulu ya. Ibu nanti janji setelah semua pekerjaan ini selesai maka Ibu akan mengajakmu ke ply gorund," ujar Aruna."Huh! Kalian para orang dewasa selalu sibuk bekerja sepanjang hari," keluh Bima."Bahkan saat akhir pekan Ibu masih lembur sendiri di kantor. Aku sangat bosan di kantor, mengapa semua orang sibuk sekali? Ibu harus lembur di kantor, aya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
40
DMCA.com Protection Status