Semua Bab 7 NAGA BEREBUT RAGA: Bab 21 - Bab 30
136 Bab
MUSUH DALAM SELIMUT.
"Bruno itu sangat licik sekali. Jangankan Bruno, Dira maupun kedua anaknya juga licik. Berbagai cara yang ia lakukan demi mendapatkan kekuasaan di perusahaan ini. Cepat atau lambat Bruno akan mengumumkan kematian ahli waris perusahaan ini. Aku ingin meminta kamu supaya mengembalikan ingatannya pada malam tadi. Walau menyakitkan tapi mereka harus tahu. Dibalik kecelakaan mereka ada Bruno," jelas Luna.Sang raja naga mencerna perkataan Luna. Ia baru sadar jika rencananya ini tidak tepat. Cepat atau lambat Bruno akan mengumumkan kematian sang ahli waris perusahaan Torres group ke berbagai media."Kok aku baru sadar ya? Jika kesalahanku ini akan membuat bencana besar bagi keturunanku," ucap Cheng. "Jangankan Bruno, masih banyak lagi musuh dalam selimut di dalam keluarga Torres. Aku sudah mengantongi nama-namanya. Tapi kami nggak bisa melawannya. Dikarenakan kami bukan anak kandung dari Tuan Dave." Mia mengeluh sambil menatap langit-langit. Melihat sang ratu dan selirnya gelisah, sang ra
Baca selengkapnya
MULAI TERLIHAT SATU PERSATU.
Mereka bingung dengan perkataan Cheng. Bukankah penjelajah waktu sering ditemukan di dalam novel Fantasi. Atau bahkan di komik-komik yang sedang happening sekarang? Kedua Kakak adik itu saling memandang dan mencerna perkataan Cheng. "Ada-ada saja Tuan Raja Naga. Sebenarnya kami sering mendengar istilah sang penjelajah waktu. Kalau di dunia nyata belum ada sama sekali. Kami sering menemukan di dalam dunia novel maupun komik online." Luna membuat Cheng bingung.Di dalam dunia naga, sang penjelajah waktu sudah tidak asing lagi. Bahkan para naga sering melakukan pertapaan demi mendapatkan ilmu untuk menjelajah waktu ke masa depan maupun masa lalu. Jadi buat mereka hal itu sudah menjadi biasa."Kalau kamu mau aku serius. Aku bisa mengajakmu ke masa lalu kalian. Bahkan kalian akan mengetahui, siapa diri kalian sebenarnya?" Cheng paham dengan kebingungan kedua Kakak adik itu."Kalau menurut logika itu sangat gila. Tidak ada orang yang mampu percaya dengan itu semuanya. Masalah ini menjadi p
Baca selengkapnya
MASALAH BARU TERCIPTA.
Ketiga pria itu bingung. Dengan cepat mereka menetralisir keadaan. Namun Dave dapat menangkap wajah bingung."Nanti saya kirimkan tuan," jawab Dicon. "Saya tidak akan menandatangani surat ini sebelum melihat barangnya. Dan satu lagi, jangan melarangku bekerja sama dengan pihak lain. Karena aku memiliki hak sepenuhnya pemegang perusahaan ini," jelas Dave. Salah satu dari mereka tidak terima. Orang tersebut tetap memaksa Dave. Cheng menyuruh Davey mendekati sang ayah. Davey pun berjalan perlahan mendekati Dave. "Ayah, jangan pernah tanda tangani surat itu. Walau orang itu memaksa jangan sekali-sekali menandatanganinya," pinta Davey. Dave tersenyum hangat kepada Sang putra. Dave melambaikan tangannya untuk segera mendekat. Davey menatap tajam ke arah ketiga pria tersebut. "Tolong tanda tangani surat itu. Bahan bakunya akan saya kirim sekarang juga." Tino memaksa Dave menandatangani surat tersebut. "Aku tidak tahu kalian siapa. Surat perjanjian tidak tertuliskan seperti itu. Seluruh
Baca selengkapnya
NGGAK BAHAYA TAH?
"Malam-malam begini mau kemana?" Davey bingung dengan Luna."Udah, ikut saja." Luna menarik tangan Davey. Mia yang masih sibuk dengan ponselnya dikejutkan oleh ulah Luna. Selain menarik tangan Davey, Luna menarik tangan Mia. Mia akhirnya berdiri dan tersenyum.Tak lama Cheng datang. Ia tidak sendiri. Ia datang bersama Tse dalam bentuk naga. Untung saja Davey tidak pingsan. Karena mereka adalah naga dewasa yang memiliki tubuh sangat besar sekali."Huaha, keren sekali! Apakah ini nyata?" tanya Davey. "Ya... Ini sangat nyata." Cheng turun dengan santai. "Jujur, selama ini aku melihat naga di internet. Dan sekarang aku benar-benar melihatnya. Ingin rasanya aku berubah menjadi naga," ucap Davey bersemangat ingin menjadi naga.Cheng merubah dirinya menjadi manusia. Begitu juga dengan Tse, Tse mendekati Cheng lalu memilih untuk diam. Tse akan berbicara jika diperintah oleh sang raja naga. "Tse, bawalah kami ke beberapa hari yang lalu. Biar mereka tahu apa yang dilakukan oleh Bruno!" tita
Baca selengkapnya
MENGETAHUI RENCANA BRUNO SESUNGGUHNYA.
Davey menoleh ke belakang dengan sendu. Ia menatap Cheng sambil tersenyum. Dibalik senyumannya, hati Davey perih seperti disayat sembilu. Bayangkan saja, jika kalian melihat atau mengetahui siapa pengkhianat sebenarnya? Orang mana tidak marah dan memiliki dendam."Anak manja itu masih berada di Malang. Aku yakin dia tidak akan bisa ngapa-ngapain." Bruno mengambil rokok dari kotak rokoknya."Abang bicara apa sih?" tanya Agam. "Jelas-jelas ada dua anak angkat Dave yang menjaganya. Mereka tidak bisa diremehkan!""Aku tahu itu," jawab Bruno yang meraih koreknya Wiryo. Lalu Bruno menyalakan korek. Bruno langsung membakar ujung rokok itu sambil melemparkan koreknya ke meja.Keempat pria itu bingung dengan Bruno. Mereka tidak bisa menyerang Davey dengan mudah. Mereka tahu kalau kedua gadis itu bukanlah orang sembarangan.Mereka mengetahui bakat sesungguhnya yang dimiliki Luna maupun Mia. Meski dilihatnya gadis biasa, mereka memiliki kemampuan di luar nalar. Itulah mengapa Dave mengangkatnya
Baca selengkapnya
MATA KERANJANG.
Davey memutar bola matanya dengan malas. Bisa-bisanya sang ayah meledek dirinya hanya karena ingin menjaga kebugaran tubuh. Lalu Davey meninggalkan mereka sambil memasang wajah boring. Davey masuk ke dalam kamar. Ia menangkap Luna dan Mia tidur bersama. Davey sengaja naik keranjang Luna dan tidur di tengah-tengah mereka. Davey melihat mereka yang terlelap tidur sambil tersenyum lucu."Katanya mau jogging pagi? Kenapa kalian masih tidur sih?" Davey memejamkan matanya hingga masuk ke alam mimpi. Kedua gadis itu tidak tahu kalau sang Tuan mudanya menjadi penengah. Lalu bagaimana dengan kedua orang tua Davey? Mereka tidak memperdulikannya. Pagi-pagi Mereka sudah pergi ke kantor. Alina hanya menitipkan pesan ke pelayan untuk membuatkan sarapan buat ketiga anaknya. Cheng yang bertapa di atas lemari tidak sengaja melihat Davey terlelap tidur. Namun ia tersenyum iblis lalu memutuskan masuk ke dalam tubuh Davey. Sang raja naga sengaja mengambil kesempatan demi tidur bersama ratu dan selirny
Baca selengkapnya
KESAKITAN SANG RAJA NAGA.
"Ya... aku memang cemburu." Cheng menatap tajam Davey. Davey hanya terkekeh melihat Cheng. Ia berjalan mendekat sambil tersenyum mengejek. Davey menghempaskan bokongnya sambil meraih ponselnya."Apakah kita harus menceritakan uang dalam koper itu ke ayah?" tanya Davey yang masih fokus melihat layar ponselnya. "Ya... kita harus mengembalikan semuanya. Tapi sebelumnya aku harus mencari barang bukti terlebih dahulu," jawab Luna. Cheng segera masuk ke dalam tubuh Davey. Ia bingung kepada Luna soal kasus uang dalam koper. Menurutnya, kenapa Luna harus mencari barang buktinya? Bukankah Luna bisa menceritakan semua kejahatan tentang Bruno saat mengambil uang itu?"Kenapa kamu masuk lagi ke dalam tubuhku? Biarkan aku sarapan pagi agar bisa menjalankan aktivitas dengan tenang," kesal Davey dalam hati."Aku tidak ingin makan. Aku ingin meminta penjelasan kepada Luna," sahut Cheng.Terpaksa Davey mengalah. Ia memilih diam tanpa bersuara. Kemudian Davey mempersilakan Cheng mengambil raganya da
Baca selengkapnya
ULAH BAO.
Luna menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau menyusahkan Bao. Luna merasa kasihan karena Bao masih terlalu muda. Luna menatap Bao sambil melambaikan tangannya supaya turun. "Turunlah. Aku ingin bicara sama kamu," suruh Luna.Bao menurut lalu turun perlahan. Ia sengaja merendahkan dirinya agar Luna bisa menjangkaunya. Bao tersenyum sambil menunggu perintah Luna. "Adik kecil, rubahlah tubuhmu menjadi manusia. Nanti kamu ikut sama aku mencari orang yang memakai baju serba hitam itu. Aku tahu orang itu masih berada disini. Mereka tidak akan pergi jika kami tertangkap." Luna tersenyum dan mengelus-ngelus rambut Bao. Bao menoleh ke arah Cheng. Ia ingin meminta pendapat kepada sang ayah. Cheng segera pergi meninggalkan mereka. Bao bingung dengan keputusan Luna. Ia tidak memiliki jawaban apapun untuk menuruti keinginan Luna."Turutilah apa kata ibumu itu. Ayah sudah memberikan ilmu kepadamu. Kamu bisa merubah dirimu menjadi manusia." Cheng berteriak dan menghilang. Cheng sengaja pergi menin
Baca selengkapnya
APAKAH KALIAN MAFIA?
"Ayah hanya ingin melihat Agam. Pria itu adalah musuh besar keluarga Davey. Agam ingin membunuh kedua ibumu sedari dulu. Tapi dia tidak bisa." Cheng menghela nafasnya dengan kasar. "Apakah aku harus menjadi mata-mata buat pria itu?" Lulu sengaja menawarkan dirinya menjadi mata-mata Agam. "Tidak. Ayah sudah menyuruh pengawal untuk memata-matainya. Ayah sudah tidak lama berkunjung kesini semenjak kedua ibumu sudah melihat ayah," jawab Cheng. Tak lama ada seorang naga berwajah seram datang. Naga itu bernama Tan. Tubuhnya sangat besar sekali. Bahkan ia memiliki dua taring. Kemana-mana Tan selalu membawa kapak. "Tan... aku ingin kamu mengikuti orang itu! Laporkan kepadaku tentang kegiatan orang itu! Aku tidak mau kamu melupakan hal kecil dari orang itu!" titah Cheng. Tan membungkukkan badannya sambil berucap, "Siap Tuan. Saya akan melaksanakan seluruh perintahmu!" "Paman Tan semangat!" seru Lulu yang memberikan semangat. Terlihat jelas mata Tan berbinar. Ia mendapatkan ucapan selama
Baca selengkapnya
MENGETAHUI SIFAT AGAM SEBENARNYA.
"Akak, tubuh tuan muda sedang dikuasai oleh Tuan Naga," bisik Mia. Terpaksa Luna mundur sejenak. Ia ingin melihat apa yang dilakukan oleh Cheng. Luna berdiri tepat berada di samping Mia. Cheng kembali memukul pria itu. Matanya yang penuh amarah menandakan haus akan darah. Ia ingin menghabisi nyawa pria itu tanpa banyak bicara. "Apakah kamu sengaja disuruh Agam untuk menghabisi Luna, Mia dan Davey?" Cheng membentak pria itu. Jiwa Davey sengaja tidak ditidurkan sama Cheng. Davey mendengar jelas suara Cheng ketika memanggil Agam. Ia sangat terkejut pengakuan dari Cheng. "Apa itu benar?" tanya Davey. "Ya itu benar. Paman playboy kamu itu sengaja ingin membunuh kamu. Bukannya kamu sudah mengetahui tentang kasus uang itu? Disana ada Agam juga. Agam sengaja ingin menghabisi nyawa kalian demi menduduki jabatan CEO. Tidak hanya mereka saja, ada beberapa orang yang ingin duduk di kursi itu." Cheng menjelaskan peristiwa sesungguhnya di dalam keluarganya. Pria itu sangat terkejut ketika Da
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
14
DMCA.com Protection Status